Beranda Berita Berita Otomotif Mencengangkan, Nissan Rela Jual Pabrik Rp15 Ribu dan Pergi dari Rusia Mencengangkan, Nissan Rela Jual Pabrik Rp15 Ribu dan Pergi dari Rusia Berita Otomotif Insan Akbar | 14 October 2022 12:00 MOSKOW – Nissan menjadi jenama otomotif terakhir yang meninggalkan Rusia. Bahkan, pabrik beserta fasilitas lain mereka jual belasan ribu rupiah saja.Nissan, seperti dilaporkan Reuters belum lama ini, melego bisnisnya kepada NAMI yang notabene merupakan institusi milik pemerintah Rusia. Harganya sangat mencengangkan yaitu cuma 1 euro (Rp15.059,59).Harga itu mencakup pabrik milik Nissan Manufacturing Russia LLC, fasilitas riset dan pengembangan, plus pusat pemasaran dan penjualan di Moskow. Artikel terkait Toyota Setop Produksi, Industri Otomotif Rusia Makin Goyang! Berita Otomotif 26 September 2022 Nissan Berhenti Bikin Mobil di Indonesia, Pabrik Purwakarta Ditutup Berita Otomotif 01 June 2020 Keluar dari Pabrik, All-New Nissan Murano 2015 Segera Puaskan Dahaga Mobil Baru 06 November 2014 Kesepakatan dengan Nissan, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov dalam pernyataan resmi, ‘membawa signifikansi yang besar bagi industri’.Merek mobil asal Jepang ini rela menelan kerugian dengan nilai setara 687 juta dollar AS (Rp10,56 triliun, 1 dollar AS = Rp15.379,45) demi minggat dari Rusia. Namun, di dalam perjanjian transaksi dengan NAMI, ada klausul buyback (pembelian kembali) dalam kurun enam tahun.Kepergian Nissan memperpanjang daftar pabrikan otomotif yang meninggalkan Rusia, sejak ‘Negeri Beruang Merah’ menginvasi Ukraina pada Februari 2022 hingga sekarang.Nissan menyusul pemegang saham terbanyak mereka yaitu Renault yang menjual bisnis mereka ke perusahaan Rusia Avtovaz pada Mei.Nissan telah berhenti memproduksi mobil di pabrik St. Petersburg sejak Maret gara-gara gangguan suplai pascaperang Rusia-Ukraina. Sejak itu, korporasi beserta unit-unit usaha lokalnya memantau situasi.Mereka lalu merasa tidak melihat harapan perubahan pada situasi eksternal dalam waktu dekat, sehingga memutuskan langkah ekstrem tersebut.Daftar perusahaan otomotif yang ‘cabut’ dari Rusia punya potensi bertambah. Soalnya, Mitsubishi yang turut menjalin aliansi dengan Renault-Nissan pun sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah yang sama, menurut investigasi Nikkei.Ketika dimintai keterangan, Juru Bicara Mitsubishi Motors Corporation menjelaskan bahwa pihaknya belum memutuskan apa pun. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Nissan invasi Rusia news Rusia Pabrik Nissan Rusia ke Ukraina Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Mencengangkan, Nissan Rela Jual Pabrik Rp15 Ribu dan Pergi dari Rusia Berita Otomotif Insan Akbar | 14 October 2022 12:00 MOSKOW – Nissan menjadi jenama otomotif terakhir yang meninggalkan Rusia. Bahkan, pabrik beserta fasilitas lain mereka jual belasan ribu rupiah saja.Nissan, seperti dilaporkan Reuters belum lama ini, melego bisnisnya kepada NAMI yang notabene merupakan institusi milik pemerintah Rusia. Harganya sangat mencengangkan yaitu cuma 1 euro (Rp15.059,59).Harga itu mencakup pabrik milik Nissan Manufacturing Russia LLC, fasilitas riset dan pengembangan, plus pusat pemasaran dan penjualan di Moskow. Artikel terkait Toyota Setop Produksi, Industri Otomotif Rusia Makin Goyang! Berita Otomotif 26 September 2022 Nissan Berhenti Bikin Mobil di Indonesia, Pabrik Purwakarta Ditutup Berita Otomotif 01 June 2020 Keluar dari Pabrik, All-New Nissan Murano 2015 Segera Puaskan Dahaga Mobil Baru 06 November 2014 Kesepakatan dengan Nissan, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov dalam pernyataan resmi, ‘membawa signifikansi yang besar bagi industri’.Merek mobil asal Jepang ini rela menelan kerugian dengan nilai setara 687 juta dollar AS (Rp10,56 triliun, 1 dollar AS = Rp15.379,45) demi minggat dari Rusia. Namun, di dalam perjanjian transaksi dengan NAMI, ada klausul buyback (pembelian kembali) dalam kurun enam tahun.Kepergian Nissan memperpanjang daftar pabrikan otomotif yang meninggalkan Rusia, sejak ‘Negeri Beruang Merah’ menginvasi Ukraina pada Februari 2022 hingga sekarang.Nissan menyusul pemegang saham terbanyak mereka yaitu Renault yang menjual bisnis mereka ke perusahaan Rusia Avtovaz pada Mei.Nissan telah berhenti memproduksi mobil di pabrik St. Petersburg sejak Maret gara-gara gangguan suplai pascaperang Rusia-Ukraina. Sejak itu, korporasi beserta unit-unit usaha lokalnya memantau situasi.Mereka lalu merasa tidak melihat harapan perubahan pada situasi eksternal dalam waktu dekat, sehingga memutuskan langkah ekstrem tersebut.Daftar perusahaan otomotif yang ‘cabut’ dari Rusia punya potensi bertambah. Soalnya, Mitsubishi yang turut menjalin aliansi dengan Renault-Nissan pun sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah yang sama, menurut investigasi Nikkei.Ketika dimintai keterangan, Juru Bicara Mitsubishi Motors Corporation menjelaskan bahwa pihaknya belum memutuskan apa pun. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Nissan invasi Rusia news Rusia Pabrik Nissan Rusia ke Ukraina
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...