Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kilas Sejarah Citroen Sebelum Kembali ke Indonesia

Berita Otomotif

Kilas Sejarah Citroen Sebelum Kembali ke Indonesia

Merek mobil asal Prancis, Citroen kembali ke Indonesia. Namun, tahukah Anda sejarah berdirinya Citroen?

Citroen mungkin bukan nama merek yang dikenal masyarakat awam zaman sekarang. Tetapi, Citroen bukanlah merek asing bagi para pecinta otomotif khususnya penggemar mobil lawas.

Pada era 1970 – 1980-an, Citroen sempat populer di Indonesia. Mobil-mobil Citroen yang dirilis kala itu mendapatkan banyak penggemar.

Jika ditelusuri, sejarah Citroen dimulai jauh lebih lama dari tahun 70-an. Berikut ulasannya.

Sejarah Citroen

Awal mula brand mobil Citroen didirikan pada 1919 oleh Andre-Gustave Citroen, seorang industrialis dari Perancis. Pada saat itu, Citroen merupakan produsen mobil massal pertama di luar Amerika Serikat.

Sebelumnya, Andre Citroen menggunakan metode produksi massal dalam membuat sejata untuk Prancis pada masa Perang Dunia I. Metode yang sama kemudian ia gunakan untuk memproduksi mobil.

Sampai pada akhirnya mobil Citroen berbodi baja pertama di buat pada 1924, bernama Citroen B10. Mobil ini diperkenalkan di ajang Paris Motor Show pada Oktober 1924

Sepuluh tahun kemudian, Citroen membuat produk baru yaitu Traction Avant (TA). Citroen TA merupakan mobil berpenggerak roda depan pertama yang diproduksi massal, serta salah satu mobil pertama yang memakai konsep monocoque (rangka tunggal).

Pada 1955, Citroen kembali meluncurkan produk baru, Citroen DS. Inovasi pertama kali yang ada pada mobil ini adalah penggunaa rem cakram.

Selain itu, pada DS juga disematkan rem dan suspensi bersistem hidrolis. Jarak pengereman pada rem sistem hidrolis menjadi lebih pendek.

Sistem hidrolis juga dipakai pada kopling Citroen DS versi Citromatic (transmisi semi-otomatis). Pada 1968, DS mulai memakai lampu depan yang dapat digerakan sesuai dengan arah setir kemudi.

Sistem hidrolis menjadi fitur unggulan dari produk Citroen, terutama di suspensi. Kelebihan dari suspensi hidrolik ini adalah seberat apapun barang di bagasi mobil, level jarak bodi kendaraan dengan jalan tetap stabil.

Sebut saja produk-produk yang disematkan suspeni hidrolis seperti DS, SM, GS, CX, BX, XM, Xantia, C5, dan C6.

Citroen kemudian berekspansi ke luar benua. Jenama Prancis ini mulai menjual mobilnya di Cina pada 1984, di mana kemudian menjadi pasar terbesar bagi Citroen hingga saat ini.

Sejarah Citroen di Indonesia

Sebelumnya, mobil Citroen sempat berlalu-lalang di jalanan Indonesia pada 1930-an. Model mobil yang terlihat kala itu Citroen TA. Kemudian ada lagi seri DS yang mulai meramaikan jalan pada medio 1950-an dan 1960-an.

Lalu di era 1970-an, Citroen resmi menancapkan bisnisnya di Indonesia melalui PT Alun sebagai agen pemegang merek (APM).

Di bawah payung APM resmi, Citroen memasarkan berbagai model mobil, seperti seri GS pada 1974 – 1990, FAF (pengembangan seri 2CV) pada 1983, CX pada 1978 – 1983, dan seri BX yang menjadi model terakhir pada 1986 – 1994.

Menariknya PT Alun juga sempat mendirikan pabrik perakitan Citroen di Cakung, Jakarta Timur.

28 tahun kemudian, tepatnya Oktober 2022, Citroen mengumumkan kembali ke Indonesia dengan menunjuk Indomobil Wahana Trada, anak perusahaan Indomobil Group sebagai distributor eksklusif.

Mobil Citroen yang akan Dipasarkan di Indonesia

Citroen berencana memulai rangkaian pemasaran kendaraan dan layanan purna jualnya pada 2023 mendatang. Produk-produk yang akan dipasarkan di Indonesia pun sudah diumumkan.

Setidaknya ada tiga model mobil yang telah disiapkan, seperti Citroen C3, C5 Aircross, dan e-C4.

Citroen C3

Citroen C3 merupakan city car yang memiliki aura SUV.

Digadang-gadang masuk segmen mobil murah, perkiraan harga Citroen C3 berada di bawah Rp300 juta. Sampai saat ini baru C3 yang disebutkan prakiraan harganya.

Berdasarkan laman resmi Citroen India, Citroen C3 memiliki panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.604 mm (roof rail), jarak sumbu roda 2.540 mm, dan ground clearance 180 mm.

Tampilannya menyerupai SUV meskipun city car. Ini sangat terlihat dari roof rail yang dipasang di atap mobil, fender di atas roda mobil yang lebih tinggi lengkap dengan cladding, serta ada front skid plate.

Jantung pacu yang disematkan pada C3 ada dua versi, yakni mesin Puretech 82 dan Puretech 110 (Turbo). Keduanya berbeda dari segi performa, transmisi, dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM)

Pertama, mesin Puretech 82 memiliki kapasitas 1.198 cc tiga silinder. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 82 ps pada 8.750 rpm, dan torsi maksimum 115 Nm per 3.750 mm.

Kedua, mesin Puretech 110 memiliki kapasitas 1.199 cc, tiga silinder, dan dibekali turbo. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 110 ps pada 5.500 rpm, sedangkan torsi tertingginya 190 Nm per 1.750 rpm.

Untuk fitur-fitur yang disediakan pada Citroen C3, antara lain Head Unit Touchscreen lengkap dengan Bluetooth, mirror screen, Android Auto, Apple CarPlay, wireless connectivity, pengaturan audio dan phone di setir mobil, keyless entry, tilt steering, dan port USB di baris depan dan belakang.

Dari segi keamanannya ada ABS dan EBD, sensor parkir mundur, seat belt reminder, engine immobilizer, High Speed Alert System, dan Speed Sensitivity Auto Door Lock.

Citroen C5 Aircross

Citroen C5 Aircross, mobil mid SUV ini nanti akan menjadi produk flagship Citroen di Indonesia.

Melihat spesifikasi C5 Aircross di India, dimensi panjangnya 4.500 mm, lebari 1.969 mm (spion terlipat), tinggi 1.710 mm, dengan jarak poros roda 2.730 mm.

Citroen C5 Aircross mengandalkan mesin diesel kapasitas 1.997 cc, empat silinder. Tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 177 ps pada putaran 3.750 rpm, sementara torsinya 400 Nm pada 2.000 rpm.

Mesin tersebut didukung sistem transmisi otomatis 8 percepatan, lengkap dengan fitur Stop-Start untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar

Pada Citroen C5 Aircross dibekali fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), di dalamnya terdapat Park Assist, Blind Spot Monitoring System, Grip Control with Hill Descent Assist, Reversing Camera with Top Rear Vision, Hill Start Assist, dan Coffee Break Alert.

Selain itu ada juga fitur lainnya seperti Citroen LED Vision, keyless entry & start, wireless charger, dan electric parking brake, ditambah juga dengan Air Quality System (AQS) untuk membersihkan udara dalam kabin.

Citroen e-C4

Citroen juga akan membawa masuk mobil listrik bernama e-C4. Mobil ini sendiri sekarang sudah dijual di pasar Eropa.

Melihat spesifikasinya di laman web Citroen Inggris, e-C4 disematkan baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil dapat menempuh jarak sejauh 219 mil atau sekitar 352 km.

Untuk lama pengisian daya baterai dari 0 hingga 100 persen menggunakan rapid charger berdaya 100 kW sekitar 1 jam 13 menit, sementara dengan charger berdaya 22 kW, pengisian baterai sampai full dapat dilakukan dalam kurun waktu 5 jam 4 menit.

Fitur ADAS yang disematkan pada e-C4 dikatakan ada 20. Beberapa fitur tersebut di antaranya Adaptive Cruise Control with Stop & Go, Collision Alert Risk, Active Safety Brake, Highway Driver Assist, Extended Traffic Sign Detection & Recommendation, Park Assist, Hill Start Assist, Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring System, dan lain sebagainya. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang