Jokowi Wanti-wanti Soal Lonjakan Pemudik pada Lebaran Tahun Ini

JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan semua pihak terkait mengawal dengan cermat aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Jokowi, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa mudik Lebaran Idul Fitri tahun lalu meninggalkan sejumlah catatan. Di antaranya terkait dengan penanganan di Pelabuhan Merak, Banten maupun di ruas-ruas jalan tol.

‘RI 1’, dalam Rapat Terbatas mengenai Persiapan Mudik Lebaran pada Selasa (11/4/2023) di Pelabuhan Merak, pun meminta agar semua pihak di pemerintah mengawal betul mudik Lebaran 2023.

Apalagi, jumlah pemudik diproyeksikan melonjak. Hari Raya Idul Fitri 2023 sendiri diperkirakan jatuh pada 21 April atau 22 April 2023 mendatang.

Artikel terkait

Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung – Palembang dengan Protokol Kesehatan Ketat

Berita Otomotif

26 January 2021

Siapkan Duit Lebih! Ini Daftar Harga BBM Pertamina Usai Pertalite Jadi Rp10 Ribu

Berita Otomotif

05 September 2022

Jokowi: Jakarta Telat 30 Tahun Bangun Transportasi Publik, Makanya Macet

Berita Otomotif

30 March 2023

Sekadar informasi, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2023 berjumlah sekitar 123 juta orang.

Terjadi peningkatan 14,2 persen jika dibandingkan proyeksi pemudik Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang.

Jokowi berharap tak hanya Kementerian Perhubungan, Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turun ke lapangan

“Saya minta agar gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail sehingga bisa mengeksekusi langsung di lapangan. Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta (pemudik) melompat ke 123 juta. Itu bukan sebuah manajemen yang mudah. Perlu persiapan. Perlu desain perencanaan yang baik,” papar dia, seperti dikutip dari situs web Sekretariat Kabinet.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan, sebanyak 22,07 persen atau 27,32 juta pemudik akan bepergian dengan mobil.

Lalu, 20,3 persen atau 25,13 juta pemudik bakal memilih menggunakan sepeda motor.

Moda transportasi bus dipercaya akan dipilih oleh 18,39 persen atau 22,77 juta pemudik.

Sebanyak 11,69 persen atau 14,47 juta pemudik diyakini bakal memanfaatkan kereta api antarkota. Kemudian, 7,7 persen atau 9,53 juta pemudik pergi dengan mobil sewa.

Sisanya kelak menggunakan moda transportasi udara serta laut.

“Saya sangat berharap, kenapa saya ke sini, saya ingin memastikan bahwa semua nanti kita harapkan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul terlayani dengan baik. Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan. Itulah yang saya kira kita harapkan,” tegas Jokowi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<