Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jokowi Minta Harga Pertalite Dihitung Betul Sebelum Diputuskan Naik

Berita Otomotif

Jokowi Minta Harga Pertalite Dihitung Betul Sebelum Diputuskan Naik

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan para pembantunya di pemerintahan agar menghitung dengan amat cermat harga bahan bakar subsidi (BBM) jenis Pertalite, sebelum menaikkannya. Segala dampaknya pun harus dikalkulasi.

Belakangan, pemerintah diisukan berencana menaikkan harga Pertalite menjadi Rp10 ribu. Saat ini, harga BBM Subsidi tersebut di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ialah Rp7.650.

Akhirnya, Jokowi—sapaan Joko Widodo—angkat suara mengenai isu kenaikan harga Pertalite. Ia mewanti-wanti jajarannya agar melakukan kalkulasi dengan rinci, sebelum ‘palu diketuk’.

“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan,” ujar dia pada Selasa (23/8/2022) setelah meninjau renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Sekadar mengingatkan, harga minyak dunia sejak awal tahun memang terus melonjak. Penyebabnya, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, ialah ‘panasnya’ kondisi geopolitik di Eropa Timur yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Alhasil, harga BBM pun terus-menerus naik. Pertamina, misalnya, kembali merevisi banderol jenis-jenis BBM Non Subsidi (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex) pada 3 Agustus 2022 kemarin.

Namun, nilai jual dua jenis BBM Subsidi yakni Pertalite maupun Bio Solar masih terus dipertahankan hingga detik ini. Meski begitu, Jokowi pada pekan kedua Agustus telah memberitahukan kalau anggaran subsidi BBM telah membengkak hingga menjadi lebih dari Rp500 triliun.

Pertamina juga bersiap membatasi pembelian Pertalite. Sejak awal semester kedua, mereka telah meminta para konsumen pembeli Pertalite di 50 kabupaten/kota mendaftarkan diri beserta kendaraan untuk diseleksi dan disaring.

Lebih lanjut, Jokowi hari ini mengatakan kalau kehati-hatian dalam menaikkan harga Pertalite amat dibutuhkan. Pasalnya, kebijakan tersebut bakal berdampak pada hajat hidup orang banyak.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” tutur ‘RI 1’.

Bukan itu saja determinan yang wajib ditelaah. Faktor-faktor lain yang mesti dianalisis sebelum menaikkan harga Pertalite, lanjut Jokowi, adalah proyeksi kenaikan inflasi serta penurunan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” tutup Jokowi.  [Xan/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang