Beranda Berita Berita Otomotif Jokowi Mau Kolaborasi Indonesia-Australia Soal Baterai Kendaraan Listrik Makin Erat Jokowi Mau Kolaborasi Indonesia-Australia Soal Baterai Kendaraan Listrik Makin Erat Berita Otomotif Insan Akbar | 01 August 2023 11:00 JAKARTA – Presiden Joko Widodo ingin Indonesia-Australia makin ‘kompak’ terkait produksi baterai kendaraan listrik. Hal itu ia sampaikan dalam Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, Australia pada Selasa (4/7/2023) kemarin. Menurut Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—kolaborasi Indonesia-Australia yang telah berkembang dengan baik harus lebih ditingkatkan lagi. “Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV (electric vehicle/kendaraan listrik),” ucap dia, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet. Artikel terkait Jokowi: Negara Lain Bisa Bergantung Indonesia di Era Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif 15 February 2023 Kata Jokowi ke Para Bos Perusahaan China: Investasi Kendaraan Listrik Jadi Prioritas Mobil Listrik 11 August 2023 Produsen Baterai ABC bakal Ikutan Bikin Baterai Kendaraan Listrik Berita Otomotif 29 July 2020 Indonesia berambisi menjadi salah satu pemain penting di industri kendaraan listrik global. Produksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air ditargetkan mulai 2024. “Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035,” tegas Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Australia. Pada Februari 2023, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menandatangi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Australia Barat. Keduanya sepakat menjajaki potensi kerja sama terkait critical mineral (mineral penting) untuk industri baterai dan kendaraan listrik. Awal pekan ini, di 'Negeri Kangguru', Kadin Indonesia dan Pemerintah Australia Barat menindaklanjutinya dengan meneken rencana aksi (Plan of Action) implementasi nota kesepahaman periode 2023-2025 untuk dengan target merealisasikan pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi. Sekadar informasi, Australia adalah pemasok utama lithium—salah satu material baterai kendaraan listrik di dunia. Indonesia, di sisi lain, memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang juga digunakan dalam pembuatan baterai mobil listrik maupun sepeda motor listrik. “MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global. Caranya, melalui investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, seperti dikutip dari situs resmi institusi tersebut. [Xan/Ses] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Jokowi Joko Widodo Mobil Listrik sepeda motor listrik baterai mobil listrik baterai motor listrik baterai kendaraan listrik Australia news berita EV Electric Vehicle Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Jokowi Mau Kolaborasi Indonesia-Australia Soal Baterai Kendaraan Listrik Makin Erat Berita Otomotif Insan Akbar | 01 August 2023 11:00 JAKARTA – Presiden Joko Widodo ingin Indonesia-Australia makin ‘kompak’ terkait produksi baterai kendaraan listrik. Hal itu ia sampaikan dalam Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, Australia pada Selasa (4/7/2023) kemarin. Menurut Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—kolaborasi Indonesia-Australia yang telah berkembang dengan baik harus lebih ditingkatkan lagi. “Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV (electric vehicle/kendaraan listrik),” ucap dia, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet. Artikel terkait Jokowi: Negara Lain Bisa Bergantung Indonesia di Era Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif 15 February 2023 Kata Jokowi ke Para Bos Perusahaan China: Investasi Kendaraan Listrik Jadi Prioritas Mobil Listrik 11 August 2023 Produsen Baterai ABC bakal Ikutan Bikin Baterai Kendaraan Listrik Berita Otomotif 29 July 2020 Indonesia berambisi menjadi salah satu pemain penting di industri kendaraan listrik global. Produksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air ditargetkan mulai 2024. “Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035,” tegas Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Australia. Pada Februari 2023, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menandatangi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Australia Barat. Keduanya sepakat menjajaki potensi kerja sama terkait critical mineral (mineral penting) untuk industri baterai dan kendaraan listrik. Awal pekan ini, di 'Negeri Kangguru', Kadin Indonesia dan Pemerintah Australia Barat menindaklanjutinya dengan meneken rencana aksi (Plan of Action) implementasi nota kesepahaman periode 2023-2025 untuk dengan target merealisasikan pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi. Sekadar informasi, Australia adalah pemasok utama lithium—salah satu material baterai kendaraan listrik di dunia. Indonesia, di sisi lain, memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang juga digunakan dalam pembuatan baterai mobil listrik maupun sepeda motor listrik. “MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global. Caranya, melalui investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, seperti dikutip dari situs resmi institusi tersebut. [Xan/Ses] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Jokowi Joko Widodo Mobil Listrik sepeda motor listrik baterai mobil listrik baterai motor listrik baterai kendaraan listrik Australia news berita EV Electric Vehicle
Jokowi: Negara Lain Bisa Bergantung Indonesia di Era Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif 15 February 2023
Kata Jokowi ke Para Bos Perusahaan China: Investasi Kendaraan Listrik Jadi Prioritas Mobil Listrik 11 August 2023
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...