Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jokowi Mau Kolaborasi Indonesia-Australia Soal Baterai Kendaraan Listrik Makin Erat

Berita Otomotif

Jokowi Mau Kolaborasi Indonesia-Australia Soal Baterai Kendaraan Listrik Makin Erat

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ingin Indonesia-Australia makin ‘kompak’ terkait produksi baterai kendaraan listrik.

Hal itu ia sampaikan dalam Annual Leaders Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, Australia pada Selasa (4/7/2023) kemarin.

Menurut Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—kolaborasi Indonesia-Australia yang telah berkembang dengan baik harus lebih ditingkatkan lagi.

“Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV (electric vehicle/kendaraan listrik),” ucap dia, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi

Indonesia berambisi menjadi salah satu pemain penting di industri kendaraan listrik global. Produksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air ditargetkan mulai 2024.

“Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035,” tegas Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Australia.

Pada Februari 2023, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menandatangi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Australia Barat.

Keduanya sepakat menjajaki potensi kerja sama terkait critical mineral (mineral penting) untuk industri baterai dan kendaraan listrik.

mobil listrik Hyundai Ioniq 5

Awal pekan ini, di 'Negeri Kangguru', Kadin Indonesia dan Pemerintah Australia Barat menindaklanjutinya dengan meneken rencana aksi (Plan of Action) implementasi nota kesepahaman periode 2023-2025 untuk dengan target merealisasikan pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.

Sekadar informasi, Australia adalah pemasok utama lithium—salah satu material baterai kendaraan listrik di dunia. Indonesia, di sisi lain, memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang juga digunakan dalam pembuatan baterai mobil listrik maupun sepeda motor listrik.

“MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global. Caranya, melalui investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, seperti dikutip dari situs resmi institusi tersebut. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang