Jokowi: Kemacetan Jakarta dan Bandung Bikin Rugi Rp100 Triliun Tiap Tahun!

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkap kerugian yang diderita akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta dan Bandung. Ia pun berharap lebih banyak masyarakat yang pindah ke transportasi umum.

Kemacetan di Jakarta dan Bandung telah menimbulkan kerugian materiil yang masif. Ratusan triliun ludes akibat mandeknya lalu lintas mobil dan sepeda motor di jalan.

“Setiap tahun, kita kehilangan karena macet di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” kata Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--usai mencoba Kereta Cepat-Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun KCJB Padalarang, Bandung Jawa Barat pada Rabu (13/9/2023), seperti dikutip dari siaran akun YouTube Sekretariat Presiden.

Artikel terkait

Jokowi: Jakarta Telat 30 Tahun Bangun Transportasi Publik, Makanya Macet

Berita Otomotif

30 March 2023

Jokowi Wajib Revolusi Mental Para Pengguna Jalan

Berita Otomotif

24 October 2014

Dibuka Jokowi, Dua Mobil Baru Siap Debut Global di GIIAS 2023

Berita Otomotif

13 July 2023

Jokowi pun berharap beragam moda transportasi publik bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Apalagi opsi moda transportasi massal khususnya di Ibu Kota terus bertambah.

Di dalam kota, mulai akhir Agustus 2023 ada Light Rail Transit (LRT) untuk melengkapi commuter line, Mass Rapid Transit (MRT) dan TransJakarta. Sementara itu, untuk perjalanan luar kota, sebentar lagi terdapat KCJB sebagai pilihan terbaru bagi mereka yang ingin bepergian Jakarta-Bandung.

“Kami harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat, ke LRT, ke MRT, ke TransJakarta, sehingga kemacetan di jalan bisa dikurangi. Polusi bisa dikurangi. Saya kira arahnya ke situ,” tandas Jokowi.

Peresmian KCJB sendiri, menurut Jokowi, akan ditentukan oleh jajaran manajemen di dalamnya. Tapi, menurut info yang ia terima, peresmiannya dijadwalkan berlangsung pada awal Oktober.

Pemerintah, lanjut dia, tidak akan memberikan subsidi bagi tarif KCJB. Besaran tarif akan diputuskan oleh manajemen setelah berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Semuanya, kan, ada kalkulasinya, ada hitung-hitungannya mestinya. Tapi, apa pun, yang paliung penting kami ingin dorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus. Tukas Jokowi.

Jokowi mengaku KCJB nyaman ditumpangi. Tidak terasa ada guncangan berlebih di kabin saat duduk maupun saat berjalan, saat kereta mencapai kecepatan 350 km per jam.

“Ini sebetulnya bisa 385 km per jam tapi untuk kenyamanan dipasang di 350 km per jam. (Kereta cepat) yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi,” tutup Jokowi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<