Beranda Berita Berita Otomotif Jokowi: Jangan Pesimistis Hadapi Industri Otomotif Masa Depan Jokowi: Jangan Pesimistis Hadapi Industri Otomotif Masa Depan Berita Otomotif Insan Akbar | 19 April 2018 11:50 JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai ride-sharing (taksi online), mobil listrik, dan era industri 4.0 dapat merombak model bisnis otomotif, termasuk di Indonesia. Namun, ia tidak suka mempercayai analisa-analisa negatif dan lebih memilih berupaya memanfaatkan peluang-peluang yang ada di balik itu.Jokowi membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada Kamis (19/4/2018) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. IIMS edisi tahun ini berlangung pada 19-29 April mendatang.Dalam kata sambutannya, Presiden Indonesia ke-7 ini menjelaskan bahwa taksi online ke depannya mampu menggeser perilaku konsumen otomotif. Mereka yang awalnya beli mobil pribadi jadi berbagi kendaraan dengan memesan dan memanggil mobil saat diperlukan.“Saya dapat info bahwa perusahaan otomotif BMW sedang menjalankan eksperimen abonemen mobil. Jadi, enggak usah beli mobil tapi bayar abonemen. Dengan aplikasi mobile mereka bisa memesan model apa saja ketika diperlukan dan membayarnya,” kata dia.Adapun mobil listrik memiliki jumlah komponen hanya sepersepuluh dari mobil konvensional dan lebih sedikit perawatan. Industri 4.0, di sisi lain, mendayagunakan lebih banyak robot ketimbang manusia dari sektor komponen plus purnajual. Artikel terkait Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif 29 November 2019 Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Jokowi Wajib Revolusi Mental Para Pengguna Jalan Berita Otomotif 24 October 2014 Hal ini membuat muncul prediksi-prediksi buruk. Di antaranya penjualan mobil berkurang, menciutnya industri otomotif khususnya di sektor komponen hingga 90 persen, sampai lapangan kerja banyak hilang.Jokowi menegaskan ketidakpercayaannya terhadap prediksi-prediksi itu. Ia menyebutnya sebagai prediksi pesimistis.“Saya percaya bahwa dengan revolusi industri 4.0 pertumbuhan industri otomotif justru akan melonjak, bukan menciut dan jumlah pertumbuhan tenaga kerja di seputar sektor otomotif bakal bertambah, bukan berkurang. Jumlah pekerjaan berubah dan bergeser, iya. Tapi jumlah pekerjaan berkurang di sektor otomotif tidak,” tandasnya.Jika taksi online makin menjadi pilihan, mobil-mobil bakal lebih sering beroperasi. Akhirnya, siklus hidup kendaraan bisa lebih pendek sehingga produksi harus lebih banyak.“Bahwa akan ada gejolak di industri otomotif, iya. Bahwa industri 4.0 akan jungkirbalikkan industri otomotif, iya. Tapi transisi berikutnya bakal buka peluang serta kesempatan luar biasa. Yang kita perlukan adalah melek, tahu benar-benar, ikuti, dalami, dan persiapkan secara cepat. Harus cekatan, lincah, siap,” paparnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Taksi online Joko Widodo Jokowi industri 4.0 Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Jokowi: Jangan Pesimistis Hadapi Industri Otomotif Masa Depan Berita Otomotif Insan Akbar | 19 April 2018 11:50 JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai ride-sharing (taksi online), mobil listrik, dan era industri 4.0 dapat merombak model bisnis otomotif, termasuk di Indonesia. Namun, ia tidak suka mempercayai analisa-analisa negatif dan lebih memilih berupaya memanfaatkan peluang-peluang yang ada di balik itu.Jokowi membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada Kamis (19/4/2018) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. IIMS edisi tahun ini berlangung pada 19-29 April mendatang.Dalam kata sambutannya, Presiden Indonesia ke-7 ini menjelaskan bahwa taksi online ke depannya mampu menggeser perilaku konsumen otomotif. Mereka yang awalnya beli mobil pribadi jadi berbagi kendaraan dengan memesan dan memanggil mobil saat diperlukan.“Saya dapat info bahwa perusahaan otomotif BMW sedang menjalankan eksperimen abonemen mobil. Jadi, enggak usah beli mobil tapi bayar abonemen. Dengan aplikasi mobile mereka bisa memesan model apa saja ketika diperlukan dan membayarnya,” kata dia.Adapun mobil listrik memiliki jumlah komponen hanya sepersepuluh dari mobil konvensional dan lebih sedikit perawatan. Industri 4.0, di sisi lain, mendayagunakan lebih banyak robot ketimbang manusia dari sektor komponen plus purnajual. Artikel terkait Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif 29 November 2019 Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Jokowi Wajib Revolusi Mental Para Pengguna Jalan Berita Otomotif 24 October 2014 Hal ini membuat muncul prediksi-prediksi buruk. Di antaranya penjualan mobil berkurang, menciutnya industri otomotif khususnya di sektor komponen hingga 90 persen, sampai lapangan kerja banyak hilang.Jokowi menegaskan ketidakpercayaannya terhadap prediksi-prediksi itu. Ia menyebutnya sebagai prediksi pesimistis.“Saya percaya bahwa dengan revolusi industri 4.0 pertumbuhan industri otomotif justru akan melonjak, bukan menciut dan jumlah pertumbuhan tenaga kerja di seputar sektor otomotif bakal bertambah, bukan berkurang. Jumlah pekerjaan berubah dan bergeser, iya. Tapi jumlah pekerjaan berkurang di sektor otomotif tidak,” tandasnya.Jika taksi online makin menjadi pilihan, mobil-mobil bakal lebih sering beroperasi. Akhirnya, siklus hidup kendaraan bisa lebih pendek sehingga produksi harus lebih banyak.“Bahwa akan ada gejolak di industri otomotif, iya. Bahwa industri 4.0 akan jungkirbalikkan industri otomotif, iya. Tapi transisi berikutnya bakal buka peluang serta kesempatan luar biasa. Yang kita perlukan adalah melek, tahu benar-benar, ikuti, dalami, dan persiapkan secara cepat. Harus cekatan, lincah, siap,” paparnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Taksi online Joko Widodo Jokowi industri 4.0 Mobil Listrik
Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...