Beranda Berita Berita Otomotif Jokowi: Insentif PPnBM Bikin Industri Otomotif Bangkit, Beli Mobil Inden Jokowi: Insentif PPnBM Bikin Industri Otomotif Bangkit, Beli Mobil Inden Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2021 04:00 JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengklaim insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) telah berhasil membangkitkan industri otomotif di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).Sekadar mengingatkan, mulai Maret hingga Desember 2021 pemerintah memberikan relaksasi PPnBM untuk mobil baru dengan syarat tertentu, agar harga jual kendaraan di tengah pandemi menurun. Pada April, stimulus fiskal yang awalnya hanya ditujukan bagi mobil – mobil rakitan dalam negeri 1.500 cc ke bawah diperluas ke mobil – mobil 1.501 – 2.500 cc.Jokowi, sapaan akrab presiden, dalam kata sambutannya ketika membuka IIMS Hybrid 2021 mengatakan bahwa kebijakan tersebut diinisiasi agar daya beli masyarakat terhadap produk otomotif terdongkrak. Permintaan terhadap kendaraan roda empat yang diproduksi lokal diharapkan meningkat, sehingga industri otomotif bisa tergerakkan kembali di masa pandemi.“Tadi, sebelum masuk ke ruangan ini, saya mendapatkan laporan dari Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto). Ada kenaikan purchase order 190 persen. Artinya harus inden. Artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali,” pungkasnya ketika membuka pameran secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.Tidak jelas apa yang dimaksudkan dengan purchase order tersebut. Satu yang pasti, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan bahwa penjualan mobil Maret kemarin memang menjadi yang terbanyak sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020.Secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer/untuk stok) meroket 72,57 persen dibandingkan Februari, menjadi 84.910 unit. Sementara itu, capaian retail (distribusi dealer ke konsumen) melonjak 65,12 persen, menjadi 77.511 unit.“Saya tadi mendengar bahwa untuk Purchasing Managers Index (PMI), versi MarkIt, sudah di angka 53 persen. Kalau dari BI (Bank Indonesia) sudah di angka 55 persen. Padahal sebelum pandemi, pada masa normal, di angka 51 persen,” lanjut Jokowi mengenai indeks yang menjadi tolok ukur aktivitas industri manufaktur tersebut.Ia meminta aktivitas ekonomi di masa pandemi digerakkan dengan tetap waspa dan menegakkan protokol kesehatan. Pemerintah, menurut dia, masih menerapkan kebijakan gas dan rem dalam penanganan kesehatan maupun ekonomi.“Ini harus betul – betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena (angka kasus positif) Covid-19 naik,” tegas dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Presiden Jokowi Insentif PPnBM insentif PPnBM mobil baru Joko Widodo insentif pajak mobil baru Jokowi Cetak Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Jokowi: Insentif PPnBM Bikin Industri Otomotif Bangkit, Beli Mobil Inden Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2021 04:00 JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengklaim insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) telah berhasil membangkitkan industri otomotif di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).Sekadar mengingatkan, mulai Maret hingga Desember 2021 pemerintah memberikan relaksasi PPnBM untuk mobil baru dengan syarat tertentu, agar harga jual kendaraan di tengah pandemi menurun. Pada April, stimulus fiskal yang awalnya hanya ditujukan bagi mobil – mobil rakitan dalam negeri 1.500 cc ke bawah diperluas ke mobil – mobil 1.501 – 2.500 cc.Jokowi, sapaan akrab presiden, dalam kata sambutannya ketika membuka IIMS Hybrid 2021 mengatakan bahwa kebijakan tersebut diinisiasi agar daya beli masyarakat terhadap produk otomotif terdongkrak. Permintaan terhadap kendaraan roda empat yang diproduksi lokal diharapkan meningkat, sehingga industri otomotif bisa tergerakkan kembali di masa pandemi.“Tadi, sebelum masuk ke ruangan ini, saya mendapatkan laporan dari Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto). Ada kenaikan purchase order 190 persen. Artinya harus inden. Artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali,” pungkasnya ketika membuka pameran secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.Tidak jelas apa yang dimaksudkan dengan purchase order tersebut. Satu yang pasti, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan bahwa penjualan mobil Maret kemarin memang menjadi yang terbanyak sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020.Secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer/untuk stok) meroket 72,57 persen dibandingkan Februari, menjadi 84.910 unit. Sementara itu, capaian retail (distribusi dealer ke konsumen) melonjak 65,12 persen, menjadi 77.511 unit.“Saya tadi mendengar bahwa untuk Purchasing Managers Index (PMI), versi MarkIt, sudah di angka 53 persen. Kalau dari BI (Bank Indonesia) sudah di angka 55 persen. Padahal sebelum pandemi, pada masa normal, di angka 51 persen,” lanjut Jokowi mengenai indeks yang menjadi tolok ukur aktivitas industri manufaktur tersebut.Ia meminta aktivitas ekonomi di masa pandemi digerakkan dengan tetap waspa dan menegakkan protokol kesehatan. Pemerintah, menurut dia, masih menerapkan kebijakan gas dan rem dalam penanganan kesehatan maupun ekonomi.“Ini harus betul – betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena (angka kasus positif) Covid-19 naik,” tegas dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Presiden Jokowi Insentif PPnBM insentif PPnBM mobil baru Joko Widodo insentif pajak mobil baru Jokowi
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...