Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jokowi Bahas Ekspor Mobil Buatan Indonesia di Depan PM Australia yang Baru

Berita Otomotif

Jokowi Bahas Ekspor Mobil Buatan Indonesia di Depan PM Australia yang Baru

JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak lupa menyinggung soal ekspor mobil ke Australia, ketika bertemu dengan perdana menteri ‘Negeri Kangguru’ yang baru.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, pada Senin (6/6/2022) kemarin menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Bogor. Albanese sendiri baru saja dilantik pada 23 Mei 2022 dan menjadi perdana menteri pertama dari Partai Buruh.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut Indonesia dan Australia sudah mempunyai dua pondasi hubungan bilateral yang kuat.

Pondasi pertama adalah kemitraan strategis komprehensif sejak 2018, sedangkan yang kedua perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) sejak 2020.

Jokowi dan PM Australia Anthony Albanese 2022

“Dua pondasi ini sangat penting bagi kedua negara, untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral yang saling menguntungkan dan dalam pertemuan bilateral tadi kami membahas dua isu besar yaitu upaya memperkuat kerja sama bilateral dan saling tukar pendapat mengenai berbagai isu di kawasan dan dunia,” papar ‘RI 1’, seperti dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi menjadi salah satu pesan Jokowi kepada Albanese. Termasuk ekspor otomotif.

“Ekspor perdana mobil CBU atau Completely Built Up buatan Indonesia ke Australia telah dimulai pada Februari lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus dibuka,” pungkas Jokowi.

Sebagai informasi, pada 2022, mobil produksi Indonesia akhirnya tembus ke pasar Australia. Adapun modelnya ialah Toyota Fortuner.

ekspor Toyota Fortuner ke Australia

Tahun ini, jenama asal Jepang tersebut akan mengirimkan 600 unit Fortuner ke negara tetangga tersebut.

Toyota membuka kemungkinan menambah jumlah model atau pun volume kendaraan yang diekspor ke Australia. Termasuk ekspor mobil hybrid rakitan lokal pada masa mendatang.

Namun, untuk tahun ini, mereka ingin fokus menjaga dan memastikan kualitas ekspor Fortuner ke sana terlebih dahulu.

“Khusus untuk Australia kami akan konsentrasi di model pertama dulu nih, Fortuner, yang diekspor 600 unit. Karena ini ekspor perdana kami harus konsentrasi terhadap kualitas dan pengirimannya,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam pada Virtual Gathering beberapa waktu lalu.

“Pengembangannya (ke Australia) kami bahas tahun depan,” tutup dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang