Beranda Berita Berita Otomotif Jerman Mau Bangun Pabrik Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Indonesia Jerman Mau Bangun Pabrik Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 16 October 2021 06:27 FRANKFURT – Salah satu korporasi raksasa asal Jerman mengutarakan rencana berinvestasi di Indonesia. Mereka tertarik membuat pabrik bahan baku baterai mobil listrik.Perusahaan multinasional Jerman sekaligus produsen kimia terbesar di dunia BASF, menurut keterangan resmi pada akhir pekan lalu, telah bertemu langsung dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Bahlil Lahadalia di sela-sela kunjungan kerjanya di Frankfurt, Jerman.Ketika itu, BASF memperdalam ketertarikan menanamkan modal di Indonesia untuk membangun smelter atau pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobalt untuk dijadikan bahan baku baterai kendaraan listrik.BASF tidak akan sendirian. Eramet, perusahaan pertambangan dari Prancis, bakal mereka gandeng demi mewujudkan kompleks pengolahan nikel-kobalt sebagai salah satu material komponen kendaraan listrik. Di dalamnya kelak ada pabrik High-Pressure Acid Learning (HPAL) maupun Base Metal Refinery (BMR). Artikel terkait VW Minat Investasi Baterai Mobil Listrik, Menterinya Jokowi Langsung ke Wolfsburg Berita Otomotif 12 October 2021 Perakit iPhone Tertarik Bikin Kendaraan Listrik & Baterainya di Indonesia Berita Otomotif 04 November 2021 Produsen Baterai ABC bakal Ikutan Bikin Baterai Kendaraan Listrik Berita Otomotif 29 July 2020 “Kami akan dukung penuh rencana investasi BASF ini. Terkait perizinan dan insentif investasi, kami yang akan urus. Kami akan kawal terus sampai beres,” tegas Bahlil dalam pernyataan resmi kementerian.Menurut dia, minat BASF berinvestasi di Tanah Air sesuai dengan fokus pemerintah saat ini, yaitu hilirisasi industri. Bahlil tak lupa meminta kepada BASF agar penanaman modal mereka tak setop di industri pemurnian nikel, akan tetapi berlanjut sampai ke produk akhirnya, yakni baterai mobil maupun motor listrik.Sebelumnya, sudah terdapat dua produsen baterai mobil listrik besar yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Ada CATL dari China serta LG dari Korea Selatan.Lebih lanjut, Anggota Board of Executive Director BASF Markus Kamieth, di dalam pertemuan dengan Bahlil, menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen Kementerian Investasi/BKPM yang memasilitasi rencana investasi mereka. Ia berharap pemerintah Indonesia dapat mendorong kawasan industri independen dalam penyediaan listrik secara proporsional yang berasal dari energi baru terbarukan.Pabrik bahan baku baterai mobil listrik BASF nantinya berlokasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kapasitas produksinya sendiri berkisar di 42 ribu metric ton nikel per tahun serta 5.000 metrik ton kobalt per tahun.Sejauh ini, Jerman masih menempati urutan ke-16 negara dengan investasi terbanyak di Indonesia. Total realisasi penanaman modal mereka sejak 2016 hingga triwulan kedua 2021 berjumlah 1,14 miliar dollar AS.Total proyek berjumlah 3.015. Tenaga kerja Indonesia yang terserap mencapai 35.492 orang secara akumulatif. [XanSes] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pabrik bahan baku baterai mobil listrik Bahlil Lahadalia BASF baterai mobil listrik Menteri Investasi/Kepala BKPM motor listrik kendaraan listrik bahan baku baterai mobil listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Jerman Mau Bangun Pabrik Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 16 October 2021 06:27 FRANKFURT – Salah satu korporasi raksasa asal Jerman mengutarakan rencana berinvestasi di Indonesia. Mereka tertarik membuat pabrik bahan baku baterai mobil listrik.Perusahaan multinasional Jerman sekaligus produsen kimia terbesar di dunia BASF, menurut keterangan resmi pada akhir pekan lalu, telah bertemu langsung dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Bahlil Lahadalia di sela-sela kunjungan kerjanya di Frankfurt, Jerman.Ketika itu, BASF memperdalam ketertarikan menanamkan modal di Indonesia untuk membangun smelter atau pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobalt untuk dijadikan bahan baku baterai kendaraan listrik.BASF tidak akan sendirian. Eramet, perusahaan pertambangan dari Prancis, bakal mereka gandeng demi mewujudkan kompleks pengolahan nikel-kobalt sebagai salah satu material komponen kendaraan listrik. Di dalamnya kelak ada pabrik High-Pressure Acid Learning (HPAL) maupun Base Metal Refinery (BMR). Artikel terkait VW Minat Investasi Baterai Mobil Listrik, Menterinya Jokowi Langsung ke Wolfsburg Berita Otomotif 12 October 2021 Perakit iPhone Tertarik Bikin Kendaraan Listrik & Baterainya di Indonesia Berita Otomotif 04 November 2021 Produsen Baterai ABC bakal Ikutan Bikin Baterai Kendaraan Listrik Berita Otomotif 29 July 2020 “Kami akan dukung penuh rencana investasi BASF ini. Terkait perizinan dan insentif investasi, kami yang akan urus. Kami akan kawal terus sampai beres,” tegas Bahlil dalam pernyataan resmi kementerian.Menurut dia, minat BASF berinvestasi di Tanah Air sesuai dengan fokus pemerintah saat ini, yaitu hilirisasi industri. Bahlil tak lupa meminta kepada BASF agar penanaman modal mereka tak setop di industri pemurnian nikel, akan tetapi berlanjut sampai ke produk akhirnya, yakni baterai mobil maupun motor listrik.Sebelumnya, sudah terdapat dua produsen baterai mobil listrik besar yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Ada CATL dari China serta LG dari Korea Selatan.Lebih lanjut, Anggota Board of Executive Director BASF Markus Kamieth, di dalam pertemuan dengan Bahlil, menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen Kementerian Investasi/BKPM yang memasilitasi rencana investasi mereka. Ia berharap pemerintah Indonesia dapat mendorong kawasan industri independen dalam penyediaan listrik secara proporsional yang berasal dari energi baru terbarukan.Pabrik bahan baku baterai mobil listrik BASF nantinya berlokasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kapasitas produksinya sendiri berkisar di 42 ribu metric ton nikel per tahun serta 5.000 metrik ton kobalt per tahun.Sejauh ini, Jerman masih menempati urutan ke-16 negara dengan investasi terbanyak di Indonesia. Total realisasi penanaman modal mereka sejak 2016 hingga triwulan kedua 2021 berjumlah 1,14 miliar dollar AS.Total proyek berjumlah 3.015. Tenaga kerja Indonesia yang terserap mencapai 35.492 orang secara akumulatif. [XanSes] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pabrik bahan baku baterai mobil listrik Bahlil Lahadalia BASF baterai mobil listrik Menteri Investasi/Kepala BKPM motor listrik kendaraan listrik bahan baku baterai mobil listrik Mobil Listrik
VW Minat Investasi Baterai Mobil Listrik, Menterinya Jokowi Langsung ke Wolfsburg Berita Otomotif 12 October 2021
Perakit iPhone Tertarik Bikin Kendaraan Listrik & Baterainya di Indonesia Berita Otomotif 04 November 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...