Beranda Berita Berita Otomotif Jangan Cuma Mobil Listrik Murni, Mobil Hybrid Disarankan juga Bebas Ganjil-Genap Jangan Cuma Mobil Listrik Murni, Mobil Hybrid Disarankan juga Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Teknologi mobil listrik yang bebas kebijakan ganjil-genap disarankan untuk diperluas.Staf Khusus Menteri Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ada insentif berbasis fiskal maupun non-fiskal.Salah satu contoh insentif non-fiskal, lanjutnya, adalah pembebasan dari pembatasan kendaraan berbasis nomor pelat ganjil-genap di jalan. Namun, ia menyayangkan keistimewaan tersebut hanya untuk teknologi battery electric vehicle (BEV) atau mobil listrik murni. Artikel terkait Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Mobil Pribadi yang Dikendarai Nakes Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif 16 February 2022 Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif 21 March 2023 “Sayangnya, pembebasan ganjil-genap untuk kendaraan berbasis listrik ini masih sangat diskriminatif. Hanya yang full electric vehicle. Harusnya untuk yang separuh listrik seperti hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) juga diberikan,” sebut Putu dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’, Kamis (1/12/2022) di Bandung, Jawa Barat.Seminar itu merupakan hasil kolaborasi antara PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain diadakan secara luring, acara juga disiarkan secara virtual.Lebih lanjut, Putu meminta para akademisi dari perguruan-perguruan tinggi untuk mengkaji cukup atau tidaknya segala insentif yang sejauh ini sudah diberikan. Apalagi, dalam misi menjadi basis produksi mobil listrik, Indonesia berkompetisi dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.“Apakah (insentif yang sudah ada) sudah cukup atau belum untuk menumbuhkan ekosistem KBLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai). Apakah insentif yang diberikan sudah bersaing atau apple to apple dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam,” pungkas eks Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian tersebut.Sekadar mengingatkan, seluruh insentif untuk kendaraan listrik dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB.Salah satu turunannya, selain bebas kebijakan ganjil-genap, adalah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil mild hybrid, hybrid, PHEV, BEV, hidrogen mulai Oktober 2021.Ada pula uang muka rendah sampai 0 persen maupun tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) spesial untuk mobil listrik.Bagi para pabrikannya, diberikan antara lain tax holiday serta super tax deduction. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait bebas ganjil-genap berita ganjil-genap mobil hybrid insentif kendaraan listrik news insentif mobil listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Jangan Cuma Mobil Listrik Murni, Mobil Hybrid Disarankan juga Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Teknologi mobil listrik yang bebas kebijakan ganjil-genap disarankan untuk diperluas.Staf Khusus Menteri Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ada insentif berbasis fiskal maupun non-fiskal.Salah satu contoh insentif non-fiskal, lanjutnya, adalah pembebasan dari pembatasan kendaraan berbasis nomor pelat ganjil-genap di jalan. Namun, ia menyayangkan keistimewaan tersebut hanya untuk teknologi battery electric vehicle (BEV) atau mobil listrik murni. Artikel terkait Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Mobil Pribadi yang Dikendarai Nakes Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif 16 February 2022 Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif 21 March 2023 “Sayangnya, pembebasan ganjil-genap untuk kendaraan berbasis listrik ini masih sangat diskriminatif. Hanya yang full electric vehicle. Harusnya untuk yang separuh listrik seperti hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) juga diberikan,” sebut Putu dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’, Kamis (1/12/2022) di Bandung, Jawa Barat.Seminar itu merupakan hasil kolaborasi antara PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain diadakan secara luring, acara juga disiarkan secara virtual.Lebih lanjut, Putu meminta para akademisi dari perguruan-perguruan tinggi untuk mengkaji cukup atau tidaknya segala insentif yang sejauh ini sudah diberikan. Apalagi, dalam misi menjadi basis produksi mobil listrik, Indonesia berkompetisi dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.“Apakah (insentif yang sudah ada) sudah cukup atau belum untuk menumbuhkan ekosistem KBLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai). Apakah insentif yang diberikan sudah bersaing atau apple to apple dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam,” pungkas eks Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian tersebut.Sekadar mengingatkan, seluruh insentif untuk kendaraan listrik dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB.Salah satu turunannya, selain bebas kebijakan ganjil-genap, adalah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil mild hybrid, hybrid, PHEV, BEV, hidrogen mulai Oktober 2021.Ada pula uang muka rendah sampai 0 persen maupun tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) spesial untuk mobil listrik.Bagi para pabrikannya, diberikan antara lain tax holiday serta super tax deduction. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait bebas ganjil-genap berita ganjil-genap mobil hybrid insentif kendaraan listrik news insentif mobil listrik Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...