Ini Dia Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

JAKARTA – Sekarang, bukan ambulans konvensional saja yang tersedia di pasar Indonesia. Ambulans listrik pun ada.

DFSK, dalam Hospital Expo di Jakarta Convention Center pada Rabu (19/10/2022), memperkenalkan ambulans listrik yang berbasiskan DFSK Gelora E.

Gelora E pun merupakan mobil listrik niaga pertama di Tanah Air. Unitnya masih diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari ‘Negeri Tirai Bambu’.

“Ambulans Gelora E saat ini menjadi ambulans listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia, untuk mendukung transisi menuju zero emission,” ucap Marketing Head PT. Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, melalui keterangan resmi.

Artikel terkait

DFSK Gelora E Dirakit di Indonesia Awal 2023, Harga bakal Turun Banyak!

Berita Otomotif

30 May 2023

Mobil Listrik DFSK Gelora E Dites ke Luar Kota, Jakarta-Bandung Cuma Rp42 Ribu

Berita Otomotif

16 March 2023

DFSK Hanya Jual Mobil Listrik di Indonesia 3-5 Tahun Lagi

Berita Otomotif

21 November 2022

Dalam pembuatannya, DFSK bekerja sama dengan Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) sebagai mitra karoseri yang memang memiliki spesialisasi kendaraan ambulans. Sayang, kisaran harganya tidak dijelaskan.

“DFSK siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sejumlah teknologi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan,” ujar Rofiqi.

Ambulans yang kini berseliweran di jalanan Tanah Air sendiri terdiri dari tiga kategori, sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan. Ada ambulans gawat darurat, ambulans transportasi, plus ambulans jenazah.

Ambulans gawat darurat mesti memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan. Terdapat pula syarat-syarat penggunaan dan mekanisme dokumentasi rutin yang harus dilakukan.

Ambulans transportasi, di sisi lain, cuma digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien yang tidak dalam kondisi gawat darurat. Peralatan medis di dalamnya, oleh karena itu tergolong minim dan biasanya hanya tabung oksigen.

Terakhir adalah ambulans jenazah yang hanya diizinkan mengantar-jemput jenazah menuju rumah duka atau pemakaman.

Ambulans Gelora E diklaim dapat memenuhi kebutuhan untuk ketiga jenis ambulans di atas. Dimensinya 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) memberikan kabin yang luas plus lapang.

Waktu pengecasan 20-80 persen memerlukan waktu 80 menit dengan infrastruktur fast charging. Unit bisa pula diisi di lingkungan listrik rumah tangga dengan kapasitas 220V 16A.

Jarak tempuh ambulans listrik Gelora E bisa mencapai 300 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Biaya operasionalnya digadang-gadang hanya Rp200 per km atau sepertiga kendaraan komersial konvensional. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<