Indonesia akan Menuju Mobil Listrik

JAKARTA - Mobil listrik sudah mulai diterima di beberapa negara maju. Beberapa produsen mobil sudah mengembangkan mobil ramah lingkungan tersebut, bahkan berecana akan memproduksi kendaraan listrik secara massal pada tahun 2020 mendatang, sebut saja Chevrolet, Ford, Nissan, dan Toyota.

Organisasi industri otomotif dunia, OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles), berharap pertumbuhan jumlah kendaraan listrik sebesar 10 juta unit secara global hingga 2020. Berdasarkan data OICA tahun 2014, 2,7 juta unit kendaraan listrik telah terjual di seluruh dunia. Bagaimana dengan Indonesia?

Yan Sibarang Tandiele, Kasubdit Industri Komponen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan, kendaraan listrik memang pilihan mobilitas di masa depan. Namun pemerintah Indonesia belum serius untuk melihat perkembangan mobil listrik.

Kemenperin telah menyusun roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor mulai tahun 2011 - 2025 yaitu pada tahun 2025 Kemenperin menargetkan industri dalam negeri bisa memproduksi MPV, SUV, sedan kecil ekonomis, commercial truck lebih dari 24 ton, sedan kelas menengah, mobil hybrid dan luxury car.

Dan sepanjang tahun 2015, Kemenperin menargetkan dapat memproduksi MPV, Commercial Truck sampai dengan 24 ton, SUV dan sedan kecil dengan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan, pembuatan mesin, transmisi commercial truck sampai dengan 24 ton dan memasok komponen untuk commercial truck sampai dengan 24 ton, SUV dan sedan kecil.

Memang lanjut Yan, pemerintah tidak menutup mata bagi produsen otomotif yang ingin mengimpor mobil listrik masuk ke Indonesia, namun itu hanya sebatas edukasi ke masyarakat.

"Kami mengawali dengan mengedukasi masyarakat, mungkin impor namun terbatas supaya orang melihat seperti apa mobil listrik. Kami juga memberikan izin untuk memproduksi mobil listrik, tapi masih dalam tahap pembahasan. Kami sudah mengantisipasi pengembangan mobil listrik. Tapi kami sudah ada roadmap industri otomotif," ucap Yan dalam acara Curhat Otomotif 2016 "Menuju Industri Otomotif Indonesia Semakin Hijau" di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Yan tidak bisa menjelaskan kapan mobil listrik berkembang di Indonesia. Sampai dengan tahun 2025 dipastikan kendaraan mesin konvesional masih merajai jalanan Indonesia. Dijelaskan Yan, persoalannya bukan cuma terganjal masalah insfrastruktur, tapi juga perkembangan ekonomi dan kesiapan pasar.

"Kendaraan listrik dicanangkan pada tahun 2020. Tapi pengembangan kendaraan listrik harus punya strategi, harus punya pilot projek yang sudah diinisiasi oleh bebragai lembaga dalam hal ini pemerintah," imbuh Yan. [Ikh/Idr]