LOMBOK - Inden panjang All New Honda HR-V tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Jepang dan negara-negara lain pun demikian.
Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan inden All New HR-V saat ini bisa mencapai lima bulan akibat krisis cip semikonduktor global. Ia mencontohkan situasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Di sini (Lombok) saja ada 40 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang belum dikirimkan dan saya hanya bisa memberikan delapan unit per bulan. Berarti bisa 5 bulan. Itu dengan kondisi produksi 1.500 unit per bulan,” ucap dia menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Media Test Drive All New HR-V, Senin (23/5/2022) di Mandalika.
Sekadar mengingatkan, All New HR-V mengaspal di Indonesia pada 23 Maret 2022. Diberkahi teknologi Honda Sensing sebagai standar, model dengan empat tipe (S, E, SE, RS Turbo) tersebut per Mei ini berharga on the road (OTR) Jakarta Rp362,9-513,9 juta.
Lebih lanjut, kondisi inden sport utility vehicle (SUV) rakitan Karawang, Jawa Barat itu untuk area Jakarta tak jauh berbeda.
Tipe RS Turbo Two Tone, sebut Billy, sekarang bisa sampai tiga hingga empat bulan. Inden All New HR-V tipe SE sedikit lebih baik.
“Sekitar Juli-Agustus. Dua-tiga bulan lah. Tergantung diler dan warna. SE Two Tone lama juga karena kapasitasnya terbatas,” pungkas dia.
Billy lalu memberikan gambaran lebih mengenai kondisi inden produk global Honda ini di negara-negara lain. Bahkan, di ‘rumah’ mereka di Jepang pun, konsumen bisa menunggu setahun untuk tipe-tipe tertentu.
“Jepang itu indennya sudah sekitar setahun. Thailand juga tinggi,” beber dia.
SPK Terkini & Janji Penambahan Produksi All New Honda HR-V
Billy menerangkan sejak peluncurannya sampai Jumat (20/5/2022) sore, SPK All New HR-V sudah mencapai 9.032 unit. Sementara, wholesales alias pengiriman ke diler plus konsumen baru kisaran 3.100 unit hingga April kemarin.
Prinsipal Honda di Jepang, menurut Billy, sudah berjanji menambah suplai cip semikonduktor dan kapasitas produksi All New HR-V di pabrik Karawang.
“Terima kasih juga kepada prinsipal sudah menjanjikan tambahan produksi, sih. Di bulan ini (Mei) kami sudah bisa (produksi) 1.700-1.800 unit, lah. Pada Juni dijanjikan lagi 1.900-2.000 unit. Bulan Juli dijanjikan lagi 3.000-an unit. Kami berharap itu bisa mempercepat produksi dan pengiriman ke konsumen secepat-cepatnya,” pungkas dia. [Xan/Ses]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif