Hyundai Kona Punya Kesamaan dengan Mitsubishi Xpander

JAKARTA - Calon mobil terbaru Hyundai, Kona, memiliki desain lampu depan yang mirip dengan Mitsubishi Xpander. Menurut eksekutif pabrikan tersebut, hal ini tidak disengaja dan kemiripan terjadi karena desain seperti itu memang sedang menjadi tren.

Kona, yang dipastikan meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 pada akhir bulan ini, menempatkan lampu depannya di bagian bemper, seperti Xpander. Adapun sektor yang umumnya menjadi tempat bagi lampu depan kini menjadi ‘rumah’ bagi Day-Time Running Light.

Jika diamati, model baru Hyundai yang memiliki desain seperti ini tidak hanya Kona. Ada pula Santa Fe, yang sudah terlebih dahulu meluncur di negeri ini pada Agustus tahun lalu.

Artikel terkait

Hyundai Kona Berpeluang Jadi SUV dengan Mesin Turbo Terbesar di Indonesia

Berita Otomotif

08 April 2019

Hyundai Berikan Promo Bunga 0 Persen di Telkomsel IIMS 2019

Berita Otomotif

28 April 2019

Yuk LIhat Promo Terbaru Hyundai i20

Berita Otomotif

14 November 2016

Di Indonesia, Santa Fe lebih dulu hadir ketimbang Kona. Sebabnya bisa dibaca di sini.

Lebih lanjut, Hendrik memastikan bahwa desain seperti itu di mobil Hyundai tidak berhenti di dua model tersebut. Akan ada model-model baru lain dengan desain sama.

Tak Khawatir Diidentikkan
Hyundai mengakui, desain lampu depan Kona atau pun Santa Fe mirip dengan Xpander. Ia menjelaskan ini terjadi karena tren.

“Secara detail, saya tidak tahu kenapa beberapa merek bisa memiliki kesamaan soal desain ini, termasuk dari merek China juga. Ada kecenderungan kemiripan. Sebenarnya saya enggak punya satu bahasa jelas untuk menerangkan ini. Tapi para desainer membuatnya tidak janjian. Desain SUV seperti ini masih akan terus berkembang. Saya kurang tahu kenapa, lebih ke arah tren saja,” tandas Hendrik.

Ia lalu menjelaskan bahwa sebenarnya di pasar global Kona yang terlebih dahulu menggunakan desain lampu depan di bemper, bukan Xpander. Pasalnya, Kona menjalani debut global pada pertengahan 2017 di Milan, Italia, sedangkan Xpander baru melakukannya pada Agustus tahun yang sama di Indonesia.

Karena di Tanah AIr Xpander yang lebih dulu muncul dan dipasarkan, Hendrik tak memungkiri akan ada orang-orang yang menyebut Kona mirip Xpander, bukan sebaliknya.

“Kami enggak khawatir. Masing-masing punya bahasa desain dan identitas sendiri. Selain bahasa desain bagian depan seperti ini, kami punya ciri khas desain Cascading Grille. Hampir semua model Hyundai desain grillenya seperti itu. Kami punya ciri khas lain dan fitur-fitur lain,” paparnya. [Xan/Ari]