Hyundai Indonesia Bangun Pabrik Oksigen, Luhut Berterima Kasih

JAKARTA – Hyundai membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan membangun pabrik oksigen medis yang akan disalurkan secara gratis. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi.

PT. Hyundai Motor Indonesia (HMID), melalui keterangan resmi, mengumumkan pembangunan fasilitas produksi oksigen medis di sekitar area pabrik perakitan mobil mereka yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.

Untuk melakukan ini, merek otomotif asal Korea Selatan tersebut menggelontorkan 600 ribu dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp8,68 miliar (1 dollar AS = Rp14.478,50).

Produksi oksigen medis ditargetkan sudah bisa dilakukan pada akhir Agustus 2021.

Sekadar mengingatkan, pabrik Hyundai di Cikarang dibangun untuk perakitan massal mobil bermesin konvensional maupun mobil listrik mulai awal 2022. Investasinya mencapai 1,5 miliar dollar AS atau sekira Rp21 triliun.

Artikel terkait

Luhut Mau 5 Destinasi Pariwisata Gunakan Mobil Listrik, Termasuk Borobudur

Berita Otomotif

07 June 2022

Tesla Tertarik Bangun Pabrik di Indonesia, Sudah Hubungi Luhut

Berita Otomotif

22 October 2020

Luhut: Minat Tesla Investasi di Indonesia Kuat!

Berita Otomotif

18 December 2020

500 Ton Oksigen Medis

Nantinya, pabrik oksigen Hyundai bisa memasok hingga 500 ton oksigen medis per tahun. Kapasitas ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan untuk 2.400 pasien kritis selama satu hari setiap bulannya, dengan asumsi produksi per bulan 40 ton.

Produksi oksigen medis dari Hyundai dijadwalkan berlangsung hingga penghujung 2021. Namun, jika terjadi peningkatan permintaan signifikan, kegiatan bisa dilanjutkan.

Oksigen medis buatan Hyundai kelak dikirimkan ke lokasi-lokasi yang dinilai membutuhkan, berdasarkan masukan dari Pemerintah Kota Bekasi dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat. Rumah sakit-rumah sakit maupun keluarga tidak berkecukupan di sekitar pabrik juga menjadi sasaran suplai.

Hyundai akan mendistribusikan oksigen medis mereka secara cuma-cuma.

Di samping itu, Hyundai pun mendonasikan peralatan medis yang mencakup 20 unit ventilator, 30 unit oxygen concentrator, dan 100 unit tabung oksigen.

Sumbagan bernilai total 200 ribu dollar AS (Rp2,89 miliar) juga bakal disalurkan bertahap pada Agustus 2021.

“Kami memiliki tujuan agar fasilitas pabrik Hyundai Motor dapat berfungsi lebih dari sekadar untuk memproduksi mobil, tetapi juga dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat,” kata President Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters Young Tack Lee.

Luhut Binsar Pandjaitan sendiri berterima kasih kepada Hyundai. Menurut dia, solidaritas dan persahabatan adalah kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi yang berkelanjutan.

“Saya juga sangat menghargai Hyundai Motor yang tidak mengambil keuntungan melalui inisiatif ini dan memberikan bantuan ini sebagai kontribusi sosial untuk Indonesia guna membantu masyarakat yang memerlukan,” tandas Luhut. [Xan/Ses]