Honda Mobilio Facelift Yakin Bersaing Meski Minim Ubahan

JAKARTA – Honda Mobilio facelift diklaim masih punya cukup modal untuk bersaing dengan model-model low multi purpose vehicle (LMPV) lain di pasar Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mobilio facelift yang diberikan sedikit aksesoris tambahan mengaspal bersama-sama dengan Civic Turbo facelift pada Kamis (21/2/2019) di Kota Kasablanka, Jakarta. Harga on-the-road Jakartanya, menurut keterangan sang pabrikan, tidak berubah yaitu mulai dari Rp 194 juta sampai Rp 248 juta untuk lima tipe yang dipasarkan.

Artikel terkait

Honda Mobilio Berubah Sedikit di Tengah Kompetisi LMPV yang Makin Keras

Mobil Baru

30 May 2023

Honda Mobilio Baru Kalah Laku Dibanding Avanza Facelift dan Xpander

Berita Otomotif

21 March 2019

Honda Mobilio Versi Major Change Berpotensi Punya Fitur Menyaingi Xpander

Berita Otomotif

01 March 2019

“Sedikit penyegaran ini kami lakukan karena konsumen butuh itu,” ujarnya di akhir seremoni peluncuran.

Honda Mobilio facelift unjuk diri di tengah bermunculannya pemain-pemain LMPV baru. Dimulai pada Agustus 2017 dengan kehadiran Mitsubishi Xpander yang langsung bisa merangsek ke posisi kedua di bawah Toyota Avanza tahun lalu. Kompetitor dari China, Wuling Confero, juga hadir pada Agustus 2017 dengan banderol yang merusak pasar tapi berfitur lebih lengkap.

Pemain-pemain lama merespons. Pada Januari tahun ini, Avanza facelift muncul. Sebulan kemudian All-New Nissan Livina dengan tampilan berubah drastis namun harga lebih rendah dirilis, demikian pula dengan Suzuki Ertiga dengan fitur-fitur baru.

Jika melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Mobilio sepanjang 2018 adalah 24.328 unit, turun 31,34 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2017, penjualannya adalah 35.430 unit.

Modal Mobilio
Lebih lanjut, meski hanya faeclift, Mobilio diklaim punya modal untuk memadai untuk sikut-sikutan dengan pemain lawas maupun baru. Honda mengklaim salah satu tulang punggung penjualan mereka itu punya beberapa keuntungan, baik dari sisi produk maupun layanan purnajual.

“Dari sisi citra selama ini Mobilio sudah baik. Lalu juga performanya secara keseluruhan baik dan sudah terbukti. Efisiensi bahan bakarnya juga sudah terbukti. Ini ditambah dengan harganya yang tidak naik,” paparnya.

Layanan purnajual Mobilio pun ia anggap cukup menarik. Apalagi, nilai lebih dalam purnajual ini, kata Yulian, penting bagi target konsumen LMPV.

“Ada gratis 10 ribu km atau empat tahun. Ada paket hemat dan ada layanan Experience Honda jadi saat ada kondisi darurat di jalan konsumen terlindungi. Ini nilai-nilai yang sebenarnya di segmen LMPV dicari konsumen. Jadi, kami merasa secara keseluruhan dari sisi produk sampai operasionalnya nanti setelah dibeli sudah memberikan keuntungan cukup baik,” akunya. [Xan/Ari]