Harganya Dinilai Menggoda, Inden MG 5 GT Mencapai Tiga Bulan

TANGERANG – Sedan MG 5 GT kini menjadi salah satu ‘tulang punggung’ penjualan jenama tersebut di Indonesia. Indennya sampai berbulan-bulan.

Marketing and PR Director PT. SAIC Motor Indonesia (MG Indonesia) Arief Syarifudin mengklaim 5 GT sendirian mampu berkontribusi 40 persen dari total penjualan. Adapun 60 persennya disumbangkan dua model sport utility vehicle (SUV) MG HS serta MG ZS.

Hasil itu berbeda dengan proyeksi awal merek yang merupakan singkatan dari Morris Garage tersebut.

“Awalnya kami mengekspektasikan kalau model-model SUV kami mendominasi sebesar 70 persen, lalu sedan 30 persen,” kata Arief meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam sebuah acara diskusi di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, 11-21 Agustus di Serpong, Tangerang.

Artikel terkait

Belum Diluncurkan, Kaum Berduit di Indonesia Sudah Ngebet Pesan MG 5 GT

Berita Otomotif

20 November 2021

Sedan Keren Rp300 Juta-an MG 5 GT Dikirim ke Konsumen, Bamsoet Beli Dua!

Berita Otomotif

13 July 2022

Sinyal Kuat Peluncuran MG Extender, MG ZS EV di Indonesia Awal 2023

Berita Otomotif

19 August 2022

Sekadar mengingatkan, 5 GT merupakan sedan yang meluncur di Tanah Air pada akhir Maret 2022. Namun, perkenalannya di depan publik sudah terjadi sejak GIIAS 2021 yang berlangsung pada November.

Ketika resmi dijual, banderol 5 GT berkisar di Rp300 juta-an yang untuk saat ini masuk ke segmen entry-level sedan.

Per Agustus 2022, menurut penelusuran dari berbagai sumber, harga on the road (OTR) Jakartanya mulai Rp339,9-399,9 juta untuk tiga tipe (Activate, Ignite, Magnify).

Meski begitu, fitur-fitur 5 GT melebihi para kompetitor di kategori tersebut.

Sebut saja, misalnya, Electrical Sunroof, 7 Inch Digital Meter Cluster, 360 Degree Camera, Rear View Camera, Rear Driver Assistant System (RDA), Blind Spot Detection (BSD), Lane Chance Assist (LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Collision Warning (RCW).

Strategi memperkenalkan sebelum meluncurkan diakui memang menjadi cara MG di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempelajari keinginan target konsumen MG terhadap fitur serta harga yang pas.

Cara itu dinilai berhasil untuk 5 GT. Salah satu faktor pendukung harga kompetitif sedan berdesain keren tersebut, menurut Arief, ialah aturan pajak baru per 16 Oktober 2021 yang tidak lagi berfokus pada model kendaraan melainkan emisi gas buangnya.

“Pada 5 GT ini, banyak analisis yang sudah kami lakukan. Ada FGD (Focus Group Discussion), survey, dan lain-lain mengenai apa yang pantas diberikan kepada para konsumen Indonesia salah satunya terkait harga. Ternyata, ketika diluncurkan, strategi harga yang unik dari MG menjadi hal menarik,” lanjut dia.

Inden 5 GT, beber Arief, kini mencapai tiga bulan. Penyebabnya antara lain permintaan yang melebihi kemampuan suplai akibat krisis cip semikonduktor global.

“Sudah diinfokan kepada ke konsumen bahwa mereka perlu menunggu selama tiga bulan. Sampai tiga bulan sekali pun, mereka bersedia menunggu kendaraan kami,” klaim dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<