Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Harga Mitsubishi Xpander Belum Tentu Turun Meski Mesin Diproduksi Lokal

Berita Otomotif

Harga Mitsubishi Xpander Belum Tentu Turun Meski Mesin Diproduksi Lokal

JAKARTA – Harga Mitsubishi Xpander belum tentu diturunkan oleh sang pabrikan, meskipun komponennya bakal makin banyak dibuat di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pada pertengahan pekan ini mengumumkan beberapa rencana strategis terkait pabrik dan model andalan mereka yaitu Xpander. Pertama, kapasitas produksi pabrik akan ditambah menjadi 220 ribu unit per tahun pada 2020 dengan investasi baru 4 miliar yen (Rp 540 miliar). Sebanyak 160 ribu unit di antaranya dikhususkan bagi Xpander.

Kedua, mesin Xpander akan pula dilokalisasi di pabrik aliansi mereka, Nissan, pada tahun yang sama. Komponen lokal low multi purpose vehicle (LMPV) yang meluncur pertama kali pada Agustus 2017 ini pun kelak bertambah dari 71 persen menjadi 80 persen.

“Tentu saja lokalisasi mesin ini bakal membuat biaya produksi turun,” aku Osamu Masuko, Chief Executive Officer (CEO) MMC, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Meski begitu, banderol Xpander nantinya belum dipastikan turun. Hal ini, menurut Masuko, tergantung pada kondisi pasar otomotif Indonesia pada 2020 plus kebijakan dari agen pemegang merek Mitsubishi di negeri ini yaitu PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

“Ini adalah ranahnya Naoya Nakamura (Presiden Direktur MMKSI), apakah dia akan menurunkan harga atau tidak. Bagaimana pun, kondisi pasti pasar di masa depan tidak ada yang tahu,” ujar dia.

Menambahkan keterangan Masuko, Nakamura menilai harga Xpander pada 2020 adalah isu masa depan yang belum dapat diketahui siapa pun, termasuk mereka. Karena itu, ia tidak ingin membuat komitmen apa pun mengenai ini.

“Terlalu dini bagi kami untuk membuat janji mengenai penurunan harga setelah lokalisasi mesin terjadi,” tandasnya.

Jika berbicara kondisi saat ini, persaingan pasar otomotif Tanah Air makin ketat karena semakin banyak model kendaraan berharga terjangkau yang baru, baik dari para pemain Jepang maupun pemain baru asal China (Wuling dan Dongfeng Sokon). Di masa mendatang bahkan ada indikasi kedatangan merek lain dari China plus Rusia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang