Harga Honda PCX Bekas Masih Lebih Superior dari Nmax

Harga Honda PCX bekas di Indonesia masih lebih superior dari Yamaha Nmax yang merupakan pesaing ketatnya di kelas skutik 150cc.

Namun, kedua skutik tersebut tidak bisa dibandingkan secara head-to-head bekasnya. Hal ini dikarenakan Honda PCX produksi Tanah Air baru dipasarkan pada Desember 2017 dan konsumen baru terima unit pada 2018.

Sebelumnya Honda PCX yang dipasarkan di Indonesia merupakan barang impor dari Vietnam. Motor tersebut kurang laris, karena banderolnya terlalu tinggi dan perawatannya terbilang susah.

Honda PCX pertama kalinya diniagakan dengan banderol paling murah Rp27 jutaan dan versi termahalnya Rp32 jutaan.

Bila mengacu pada harga Honda PCX bekas masih terbilang lebih tinggi, bahkan lebih mahal dari Nmax, namun tetap ada depresiasi.

Untuk Anda yang hendak meminang Honda PCX bekas buatan 2018, bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp20 jutaan. Sementara Yamaha Nmax bekas tahun yang sama, ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp18 jutaan.

Penurunan atau depresiasi harga Honda PCX lebih rendah daripada pesaingnya tersebut. Walaupun faktanya di jalanan, Yamaha Nmax yang memiliki tampilan sporty lebih banyak diminati oleh konsumen.

Harga Honda PCX bekas yang tinggi membuat konsumen harus menyiapkan dana lebih banyak untuk meminangnya.

Sejarah Honda PCX di Indonesia

Sebelum meminang skutik gambot tersebut, ada baiknya Anda mengetahui dahulu sejarah dari calon tunggangan.

PCX sendiri memiliki makna Personal Comfort Xaloon sehingga gayanya memang mengandalkan kenyamanan berkendara.

Motor ini pertama kalinya diperkenalkan pada 2010 dan diboyong dari negara gajah putih, Thailand secara utuh (Completely Built Up/CBU). Kehadirannya memikat masyarakat Tanah Air khususnya yang memiliki uang lebih. 

Artikel terkait

Beli Honda PCX 160 Jangan Males Cuci Motor

Berita Otomotif

09 February 2021

Cara Honda Membuat All-new PCX 160 Sempurna di Mata Konsumen

Review

13 February 2021

Honda PCX 160 akan Hadir di Indonesia Pekan Ini

Berita Otomotif

03 February 2021

Saat itu Honda PCX ditawarkan dengan kapasitas mesin 125cc. Namun tampilannya lebih mentereng karena gayanya seperti motor Eropa yang elegan.

Skutik ini terkenal lincah untuk bisa membelah kemacetan di perkotaan yang padat. Selain itu, teknologinya juga sudah cukup canggih karena mengusung sistem pembakaran injeksi.

Fitur-fiturnya juga cukup inovatif, sebut saja seperti sistem pendingin mesin cairan, idling stop dan ACG starter.

Harga yang ditawarkan pada motor ini Rp32 jutaan dan terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu. Tak ayal Yamaha Nmax yang hadir pada 2015 dengan harga di bawahnya mendapat sambutan yang luar biasa.

Eksistensi Honda PCX 125 hanya berlangsung selama dua tahun dan digantikan dengan mesin 153cc. Negara asal motor ini masih tetap sama, yakni Thailand dan teknologi yang diusung juga mengikuti perkembangan Zaman.

Mesinnya telah menggunakan teknologi eSP, idling stop system starter ACG dan Combi Brake System (CBS). Model ini dipasarkan dengan harga Rp33.3 juta dengan tiga pilihan warna yakni Glamour White, Luxury Red dan Prestige Black.

Saat itu, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim mampu memasarkan 200 unit Honda PCX setiap bulannya.

Lalu pada 2014, AHM memasarkan Honda PCX dari negara yang berbeda, yakni Vietnam dan mesinnya menjadi 149 cc.

Motor ini sudah menggunakan sistem penerangan LED yang diyakini lebih baik dan efisien. Tampilannya saat malam juga lebih mewah dengan penggunaan warna putih khas LED.

Motor yang diimpor dari Vietnam ini juga telah dilengkapi dengan lampu hazard dan menjadi yang pertama di Indonesia. Harganya sendiri saat itu mencapai Rp39.8 juta.

Seiring makin banyaknya penggemar baru PCX, maka Honda memutuskan untuk memproduksinya secara lokal pada 2017. Menariknya, harga PCX lokal lebih murah ketimbang versi impor.

Perubahan harga ini serta merta mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan berbagai teknologi mutakhir yang disematkan, motor ini dianggap sebagai penantang serius Yamaha Nmax 155.

Senjata baru AHM ini memiliki keunggulan yaitu keyless, power charger, panel instrumen besar dan digital. Selain itu, tangki bahan bakarnya juga lebih besar dari Yamaha Nmax dan ini menguntungkan khususnya bagi pencinta touring.

Honda tidak berhenti di sini dengan Honda PCX, teknologinya terus mendapat pembaruan mengikuti perkembangan Zaman. Bahkan pada 2018, AHM memperkenalkan PCX Hybrid yang menjanjikan performa lebih baik.

Tidak puas dengan Hybrid, AHM juga menghadirkan PCX listrik ke Indonesia. Namun motor ini tidak dipasarkan secara bebas ke masyarakat.

Lalu pada awal 2021, pabrikan motor berlambang Sayap Mengepak ini menghadirkan inovasi baru pada PCX. Mereka menghadirkan Honda PCX 160 sebagai jawaban atas defisit mesin dibandingkan pesaingnya.

Mesin Honda PCX 160 dikatakan mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 15 hp pada 8.500 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 14.7 Nm pada 6.500 rpm.

Honda juga membenamkan teknologi pengatur daya HSTC (Honda Selectable Torque Control). Inovasi ini memungkinkan konsumen mengatur semburan daya kendaraan, guna menyiasati kondisi jalan.

Saat ini Honda PCX dipasarkan ke masyarakat dalam 3 tipe yaitu CBS, ABS dan Hybrid. Pilihan yang cukup beragam bagi calon konsumen di Indonesia untuk memiliki skutik bongsor dengan bertabur inovasi teknologi.

Harga Honda PCX Bekas di Indonesia

Harga PCX bekas masih cukup tinggi daripada pesaing terdekatnya. Namun, dibandingkan sebelum adanya pandemi, banderol motor ini mengalami koreksi yang berarti.

Misalnya, sebelum pandemi Honda PCX bekas keluaran 2018 dipasarkan dengan harga Rp22 jutaan. Jika Anda ingin meminangnya saat ini, harga pasarannya berkisar di angka Rp20 jutaan.

Jadi, apablia Anda ingin memiliki motor jenis skutik dengan penampilan mewah dan elegan seperti PCX, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membelinya. Sebab, harganya sudah cukup bersahabat.

Kode Kerusakan Honda PCX

Kerusakan pada Honda PCX ditandai dengan nyala lampu pada Malfunction Indicator Lamp (MIL) di speedometer. MIL memudahkan pengguna mengetahui bahwa motornya mengalami masalah dan harus segera menjalani perbaikan. 

Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada motor harus menggunakan diagnostic tools. Dari situ akan keluar kode yang memberitahukan bagian mana yang rusak.  

Berikut ini kode kerusakan pada Honda PCX yang wajib Anda ketahui. 

• Kode DTC 1, kerusakan sensor Manifold Absolute Pressure (MAP)
• Kode DTC 7, kerusakan sensor Engine Coolant Temperature (ECT)
• Kode DTC 8, kerusakan sensor Throttle Position (TP)
• Kode DTC 9, kerusakan sensor Intake Air Temperature (IAT)
• Kode DTC 11, kerusakan sensor Vehicle Speed Sensor (VS)
• Kode DTC 12, kerusakan sensor Injector
• Kode DTC 21, kerusakan sensor O2 Sensor
• Kode DTC 29, kerusakan sensor Idle Air Control Valve (IACV)
• Kode DTC 33, kerusakan sensor Engine Control Module (ECM)
• Kode DTC 52, kerusakan sensor Crankshaft Position (CKP)
• Kode DTC 57, kerusakan sensor Engine Coolant Over Temperature

Berbagai kode di atas tidak selalu bisa diidentikkan dengan masalah serius. Jika kode tersebut muncul, Anda memang harus membawa motor ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan.

Namun, jika Anda menggunakan sepeda motor dengan ciamik dan mendapat perawatan berkala. Kode tersebut bisa saja hadir karena adanya soket yang tidak terpasang dengan baik. [Dew/Ses]