Harga All-New BMW Seri 5 Touring dan Seri 6 GT Lebih dari Rp 1,4 M

JAKARTA – All-New BMW Seri 5 Touring dan Seri 6 Gran Turismo (GT) diluncurkan secara bersamaan di Indonesia. Adapun banderolnya masing-masing lebih dari Rp 1,4 M serta Rp 1,5 M.

Keduanya meluncur di Indonesia pada Selasa (24/7/2018) di BMW City Sales Outlet – BMW Thamrin, Jakarta. Pabrikan asal Jerman ini mengungkapkan bakal menggelar public display pertama bagi keduanya dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, awal Agustus mendatang di Serpong, Tangerang.

Artikel terkait

Inden All-New BMW Seri 5 Touring dan Seri 6 GT Bisa Makan Waktu Setahun

Berita Otomotif

25 July 2018

BMW i5 Dipersiapkan untuk Tahun 2018

Mobil Baru

13 April 2015

BMW M2 Competition Tersedia di Dealer-dealer Indonesia Januari 2019

Berita Otomotif

26 November 2018

“Harga All-New Seri 5 Touring di Indonesia Rp 1.429.000.000 off-the-road. Harga Seri 6 Touring Rp 1.569.000.000 off-the-road,” ujar Ismail dalam acara peluncuran.

Spesifikasi All-New Seri 5 Touring
Ismail menjelaskan All-New Seri 5 Touring diciptakan sebagai kendaraan Business Touring yang multifungsi. BMW memberikan platform, mesin, hingga sasis baru bagi crossover satu ini serta mengombinasikan material alumunium serta baja berkekuatan tinggi pada bodinya sehingga bobot lebih ringan.

Sistem penggeraknya menggunakan mesin 2.0-liter BMW TwinPower Turbo 4-cylinder bertenaga 252 hp dan torsi 350 Nm plus transmisi 8-speed Steptronic. Kombinasi bobot ringan dan dapur pacu mumpuni menghasilkan efisiensi bahan bakar yang diklaim 11 persen lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.

Efisiensi konsumsi bensin lebih baik juga disebabkan bodi aerodinamis yang antara lain disokong oleh Active Air Stream Kidney Grille. BMW mengklaim hambatan udara All-New Seri 5 Touring adalah 0.27.

All-New Seri 5 Touring pun diberkahi berbagai teknologi mutakhir di berbagai sisi. Seperti Predictive Gear Shift Technology, Intelligent Auto Start-Stop Function, empat mode pengemudian (Adaptive, Sport, Comfort, Eco, Pro).

Varian 530i M Sport di Indonesia memiliki M Sport Suspension yang terdiri dari Air Suspension with Auto Self Leveling di belakang serta Dynamic Damper Control di depan. Di mode pengemudian Sport, suspensi bakal menjadi lebih rendah 10 mm.

Sebagai mobil multifungsi, bagasinya berkapasitas 610 liter dan bisa menjadi 1.700 liter saat kursi dilipat. Pengaturan kursinya adalah 40:20:40. Ada pula pelepasan sandaran kursi elektrik yang dioperasikan dengan menekan tombol di ruang bagasi, jendela belakang yang dibuka secara terpisah dan operasi buka-tutup otomatis Comfort Access yang memberikan kenyamanan pengoperasian pintu bagasi.

Spesifikasi Seri 6 GT
Ini merupakan Seri 6 pertama yang dibuatkan versi GT oleh BMW. Menurut Ismail, mobil ini mengombinasikan desain coupe, ruang kabin layaknya sport utility vehicle (SUV), plus kenyamanan sedan.

Desain coupe disertai dengan pengurangan bobot sampai 150 kg dibandingkan Seri 5 GT berkat penggunaan Intelligent Lightweight Engineering, di antaranya meliputi alumunium plus baja berkekuatan tinggi di bodi. Postur sporty terlihat berkat pengurangan tinggi 64 mm.

Di buritan, Seri 6 GT punya Active Rear Spoiler. Fitur ini bakal bergerak secara otomatis saat kecepatan di atas 120 km/jam untuk meningkatkan downforce.

Suspensi udara self-leveling dengan Dynamic Damper Control hadir di semua roda. Suspensi udara dua titik memungkinkan tinggi kendaraan untuk disesuaikan secara manual, yang berarti bahwa jarak tertinggi dapat ditingkatkan hingga 20 mm dengan satu sentuhan tombol. Ketinggian kendaraan juga dapat diturunkan 10 mm, baik secara manual dengan menekan tombol atau secara otomatis saat mode Sport digunakan.

Ada juga fitur-fitur semisal Parking Assistant, Wireless Charging, Rear Seat Entertainment, Light Carpet. Seri 6 GT dilengkapi mesin 2.0-liter BMW TwinPower Turbo 4-silinder bertenaga 258 hp dan torsi 400 Nm yang berkolaborasi dengan transmisinya 8-speed Steptronic.

“Baik All-New Seri 5 Touring dan Seri 6 GT sudah memakai BMW Display Key, kunci paling mutakhir di industri otomotif saat inin,” tutup Ismail. [Xan/Ari]