Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Isuzu Masih Fokus di Kendaraan Niaga dan Bukan Mobil Penumpang

Berita Otomotif

Isuzu Masih Fokus di Kendaraan Niaga dan Bukan Mobil Penumpang

JAKARTA – Isuzu belum ada rencana memperbanyak pilihan model kendaraan penumpang mereka di Indonesia. Fokus mereka masih pada kendaraan niaga.

Saat ini, Isuzu menggarap pasar otomotif Nusantara dengan hanya tiga kendaraan penumpang yaitu multi purpose vehicle (MPV) Panther, sport utility vehicle (SUV) Mu-X, maupun double cabin D-Max. Panther sudah teramat lama tidak mendapatkan penyegaran, Mu-X menyasar segmen harga cukup mahal yaitu di atas Rp 400 juta, sedangkan D-Max hanya merupakan kendaraan hobi bagi konsumen perorangan.

Adapun model kendaraan komersial mereka berjumlah lebih banyak. Ada pikap kecil Panther, pikap medium Traga, truk ringan Elf, truk medium Giga yang punya beragam tipe.

“Untuk line up (pilihan model), sejak 2008 fokus Isuzu dan juga IAMI (PT. Isuzu Astra Motor Indonesia) adalah kendaraan komersial. Jadi memang sudah sangat jelas bahwa Isuzu, di Indonesia, akan memperbesar bisnis kendaraan niaga,” ujar Attias Asril,  General Manager Marketing Division PT. IAMI menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan sejauh ini pilihan model untuk sektor kendaraan penumpang cuma tiga. Ini sesuai dengan produk yang dimiliki Isuzu global yang memang hanya sejumlah itu.

“Kami mengikuti kondisi pasar dan tetap berkomunikasi dengan prinsipal kami di Jepang untuk menyiapkan yang sesuai dengan kondisi pasar di sini. Tapi, tetap fokusnya di pasar kendaraan komersial,” tegasnya.

Panther sudah diproduksi secara lokal di Indonesia, dalam jumlah sedikit. Dua lainnya, Mu-X maupun D-Max, diimpor secara utuh dari Thailand.

Dalam beberapa tahun ke depan, opsi produk kendaraan penumpang malah akan berkurang satu karena Panther rencananya didiskontinyu. Awalnya, model yang sekarang hanya diproduksi dan dijual di Tanah Air tersebut akan disuntik mati pada 2021, tapi belakangan ada kemungkinan mundur setahun sampai 2022.

Alasannya adalah karena penerapan regulasi standar emisi gas buang Euro 4 untuk mobil-mobil diesel mundur setahun, dari April 2021 menjadi April 2022. Isuzu tak memiliki rencana mengembangkan spesifikasi mesin Panther untuk mematuhi aturan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang