JAKARTA – PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini menambah lagi ratusan pengadaan motor listrik Gesits untuk dijadikan kendaraan dinas. Secara total, ada 260-an unit motor listrik yang sudah mereka beli sejak dua tahun lalu.
PLN, menurut keterangan resmi yang diterima Mobil123.com, baru saja membeli 114 unit motor listrik Gesits sebagai kendaraan operasional divisi Pelayanan Teknis (Yantek) anak perusahaan mereka PT. Haleyora Power (HP).
Sebelumnya, pada 2019, mereka sudah melakukan pengadaan 150 unit motor listrik Gesits. Dengan demikian, secara total terdapat 264 unit yang digunakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Ini PLN lakukan untuk membantu mengakselerasi pasar serta industri kendaraan listrik di Tanah Air. Jumlah tersebut masih akan ditambah secara bertahap.
“Saat ini, Yantek kami, kan, banyak, ya. Kira-kira ada 35 ribu orang. Nah, mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kami inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik,” ucap Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLM Syofvi Felienty Roekman.
Sekadar mengingatkan, Gesits merupakan merek motor listrik yang awalnya dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, bersama-sama dengan Garansindo Group. Keduanya lalu menggandeng PT. Wika Industri dan Manufaktur (Wima) sebagai produsen. Gesits meluncur secara resmi dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Namun, dalam perkembangannya, bisnis Gesits secara keseluruhan diambilalih oleh Wima.
Lebih lanjut, 114 unit motor listrik yang diadakan tahun ini akan disebar di area Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Provinsi Riau.
Direktur Utama PT. Haleyora Power Purnomo menambahkan tantangan yang mereka hadapi saat ini dalam penggunaan motor listrik adalah kemampuannya menjangkau wilayah-wilayah kecil. Kendati begitu, pihaknya tetap berupaya mengganti kendaraan dinas dengan motor listrik, menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Ada beberapa lokasi sulit untuk dijangkau, sehingga memerlukan motor dengan spesifikasi khusus (motor trail)," ujarnya.
Sinergi antara Wima dengan PLN dimulai pada 8 November 2020, dengan penandatanganan nota kesepahaman di antara kedua. Di samping dengan Wima, ada pula perjanjian kerja sama antara PLN dengan mitra-mitra kendaraan listrik lain pada tanggal itu.
"Harapan ke depan, motor listrik bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di- charge di rumah sudah bisa," kata Direktur Utama Wima Muhammad Samyarto. [Xan]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru