Beranda Berita Berita Otomotif Ganjil – Genap Jakarta Dipastikan Tak Ada Sampai 8 November 2020 Ganjil – Genap Jakarta Dipastikan Tak Ada Sampai 8 November 2020 Berita Otomotif Insan Akbar | 26 October 2020 15:47 JAKARTA – Kepolisian memastikan bahwa kebijakan ganjil – genap DKI Jakarta ditiadakan sampai dengan 8 November 2020 sesuai dengan masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbaru.Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir pekan lalu mengumumkan perpanjangan PSBB transisi di masa pandemi virus Corona (Covid-19). PSBB transisi kembali terjadi selama dua pekan, sejak 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020 mendatang.Penonaktifan rekayasa lalu lintas ganjil – genap pun, menurut situs resmi NTMC Polri pada Senin (26/10/2020), mengikuti periode PSBB transisi terkini. Dengan demikian, mobil pribadi dengan pelat nomor ganjil maupun genap bebas bersliweran di berbagai ruas jalan Ibu Kota, tanpa tergantung dengan tanggal (pelat nomor ganjil untuk tanggal ganjil dan pelat nomor genap untuk tanggal genap).“Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil-genap tetap ditiadakan pada masa PSBB Transisi yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020,” ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.Sambodo mengatakan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan melakukan analisis dan evaluasi dampak kebijakan tersebut terhadap lalu lintas di Ibu Kota. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa setelah itu ada kebijakan yang berbeda, meski PSBB transisi akhirnya kembali diperpanjang setelah 8 November 2020.“Selama pelaksanaannya tetap akan dilakukan evaluasi,” tuturnya.Selama ditiadakan ganjil-genap, Ditlantas Polda Metro Jaya juga meniadakan penindakan ganjil-genap. Dua pekan ke depan, tidak ada penilangan karena alasan itu baik secara manual (oleh polisi di lapangan) maupun secara digital melalui teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE/tilang elektronik).Anies sendiri, saat mengumumkan perpanjangan PSBB transisi, mengancam bakal menarik kembali rem darurat dan memberlakukan lagi PSBB ketat jika warga tak disiplin menjalankan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak). Pasalnya, menurut data pemerintah provinsi, kepatuhan warga dalam memakai masker belakangan ini sudah menurun. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PSBB transisi Jakarta ganjil - genap Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan PSBB ganjil - genap Jakarta Guber DKI Jakarta Gubernur Jakarta PSBB Jakarta PSBB Transisi Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Ganjil – Genap Jakarta Dipastikan Tak Ada Sampai 8 November 2020 Berita Otomotif Insan Akbar | 26 October 2020 15:47 JAKARTA – Kepolisian memastikan bahwa kebijakan ganjil – genap DKI Jakarta ditiadakan sampai dengan 8 November 2020 sesuai dengan masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbaru.Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir pekan lalu mengumumkan perpanjangan PSBB transisi di masa pandemi virus Corona (Covid-19). PSBB transisi kembali terjadi selama dua pekan, sejak 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020 mendatang.Penonaktifan rekayasa lalu lintas ganjil – genap pun, menurut situs resmi NTMC Polri pada Senin (26/10/2020), mengikuti periode PSBB transisi terkini. Dengan demikian, mobil pribadi dengan pelat nomor ganjil maupun genap bebas bersliweran di berbagai ruas jalan Ibu Kota, tanpa tergantung dengan tanggal (pelat nomor ganjil untuk tanggal ganjil dan pelat nomor genap untuk tanggal genap).“Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil-genap tetap ditiadakan pada masa PSBB Transisi yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020,” ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.Sambodo mengatakan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan melakukan analisis dan evaluasi dampak kebijakan tersebut terhadap lalu lintas di Ibu Kota. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa setelah itu ada kebijakan yang berbeda, meski PSBB transisi akhirnya kembali diperpanjang setelah 8 November 2020.“Selama pelaksanaannya tetap akan dilakukan evaluasi,” tuturnya.Selama ditiadakan ganjil-genap, Ditlantas Polda Metro Jaya juga meniadakan penindakan ganjil-genap. Dua pekan ke depan, tidak ada penilangan karena alasan itu baik secara manual (oleh polisi di lapangan) maupun secara digital melalui teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE/tilang elektronik).Anies sendiri, saat mengumumkan perpanjangan PSBB transisi, mengancam bakal menarik kembali rem darurat dan memberlakukan lagi PSBB ketat jika warga tak disiplin menjalankan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak). Pasalnya, menurut data pemerintah provinsi, kepatuhan warga dalam memakai masker belakangan ini sudah menurun. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PSBB transisi Jakarta ganjil - genap Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan PSBB ganjil - genap Jakarta Guber DKI Jakarta Gubernur Jakarta PSBB Jakarta PSBB Transisi
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 19 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 19 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...