Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Dorong Industri Lokal, Presiden Turki Erdogan Naikkan Pajak Mobil Impor

Berita Otomotif

Dorong Industri Lokal, Presiden Turki Erdogan Naikkan Pajak Mobil Impor

ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menaikkan pajak bagi mobil impor. Ini dilakukan demi memperbaiki neraca perdagangan dan mendukung industri lokal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Erdogan, seperti dilaporkan Carscoops baru-baru ini, membuat Pajak Konsumsi Spesial bagi mobil impor di Turki luar biasa tinggi, melalui Keputusan Presiden yang terbit pada Minggu (30/8/2020) waktu setempat. Mobil-mobil dengan kapasitas mesin 1.600 cc, yang merupakan mayoritas dari impor kendaraan bermotor roda empat negara tersebut, meningkat dari 60 persen ke 80 persen.

Sementara, untuk yang berkapasitas mesin 2.000 cc ke atas, angkanya berubah dari semula 100 persen menjadi 130 persen. Adapun mobil-mobil di segmen mewah kini dikenakan pajak 220 persen, dari sebelumnya 160 persen.

Mobil-mobil rakitan lokal bebas dari ketentuan itu.

“Turki, sekali lagi, menjadi negara dengan pajak mobil tertinggi di dunia,” kata Erol Sahin, General Manager firma konsultasi EBS.

Menurut dia, meski pajak itu tidak terkena mobil rakitan dalam negeri, pabrikan tetap akan terkena imbasnya. Ini karena mereka masih bergantung dengan barang-barang impor dalam aktivitas produksi.

Kenaikan pajak mobil impor adalah bagian dari berbagai peningkatan pajak yang Erdogan lakukan sejak permulaan pandemi. Ia ingin mengurangi impor dan mendorong industri lokal agar bisa lebih berkembang.

Neraca perdagangan Turki memburuk di tengah pandemi karena permintaan dari pasar-pasar utama tujuan ekspor melambat. Salah satunya adalah permintaan dari negara-negara Uni Eropa.

Turki mencatatkan defisit neraca perdagangan untuk yang ketujuh kalinya pada Juni 2020 kemarin. Di sisi lain, nilai impor mobil secara year to date meningkat 16 persen dibandingkan 2019, menjadi 5,2 miliar dollar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp 76,88 triliun (1 USD = Rp 14.785).

Peningkatan impor mobil dipicu angka penjualan mobil yang kembali meningkat di tengah pandemi belakangan ini. Tren positif di pasar otomotif Turki dipicu oleh penurunan suku bunga.

Kondisi makin diperburuk oleh pendapatan pemerintah yang menurun dari sektor pariwisata sejak pandemi. Turis-turis yang datang serta menghabiskan uang mereka di negara tersebut tidak lagi sebanyak sebelumnya. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang