Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Cara Tune Up Mobil Sendiri

Panduan Pembeli

Cara Tune Up Mobil Sendiri

Tune up mobil adalah langkah perawatan yang dilakukan untuk membuat performa tetap optimal, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Tune up wajib dilakukan jika tidak menginginkan masalah pada mobil kesayangan.

Tune up atau service mobil -seperti disebutkan sebelumnya- masih bisa dilakukan sendiri di rumah, kecil-kecilan. Dengan catatan tidak ada penyakit atau masalah serius yang dihadapi oleh kendaraan.

Tune up mobil rutin sendiri di rumah, sangat memungkinkan dilakukan terutama untuk Anda yang takut keluar rumah. Hal ini sangat berguna terutama di masa pandemi dan cukup membahayakan jika harus keluar rumah.

Sebelum melakukan perawatan kendaraan atau tune up sendiri di rumah, Anda perlu mempersiapkan beberapa peralatan terlebih dahulu. Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain adalah obeng, kunci pas, kunci ring, pengukur celah, amplas timing light, tes kompresi, dan kain lap.

Saringan udara

Langkah pertama yang dilakukan pada tune up mobil sendiri adalah membersihkan saringan udara atau filter udara. Sesuai dengan namanya, komponen satu ini bertugas untuk menahan partikel kotoran masuk ke ruang mesin.

Komponen mesin yang membutuhkan udara bersih dijamin akan kembali tokcer setelah Anda membersihkan saringan udara. Cara membukanya sendiri cukup mudah sehingga tidak membutuhkan effort yang berlebih.

Lalu membersihkannya juga cukup mudah, bisa menggunakan air sabun atau angin bertekanan. Jika menggunakan air sabun, Anda perlu memastikan bahwa saat dipasangkan kembali tidak ada cairan yang tersisa.

Lalu jika menggunakan udara bertekanan atau kompresor, Anda perlu memperhatikan jaraknya. Hal ini agar tekanan yang diberikan tidak merusak komponen pada filter.

Sebagai informasi, filter udara sendiri yang beredar di pasaran terdiri dari beberapa jenis. Tiga jenis yang kerrap ditemukan adalah Urithane Foam (Busa), Dry Paper (Bahan sejenis kertas) dan Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli).

Jenis filter yang disebut terakhir tidak bisa dibersihkan dengan air sabun karena bisa dipastikan akan merusak kandungan di dalamnya.

Dalam melakukan pembersihan filter udara, Anda perlu memperhatikan masa pakai dari produk tersebut. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat di buku panduan kendaraan. Karena jika sudah masuk waktu penggantian, perawatan yang dilakukan tidak akan terlalu signifikan perbedaannya.

Busi dan Kabel Busi

Busi merupakan komponen bertubuh mungil yang memiliki peran penting pada ruang bakar. Sehingga melakukan perawatan rutin pada komponen satu ini, akan berpengaruh pada kenyamanan berkendara.

Masa pakai busi mobil berdasarkan pabrikan mencapai 20 ribu kilometer. Namun perlu diketahui bahwa setiap manufaktur mobil menerapkan standar yang berbeda-beda.

Busi mobil harus segera dibersihkan ketika bagian kepalanya sudah hitam dan dipenuhi arang sisa pembakaran. Saat kotoran sudah terlalu banyak, maka mesin akan menghadapi banyak masalah.

Untuk membersihkan busi, ada dua cara yang bisa dilakukan tergantung dari macam kotoran yang menempel pada kepala busi. Pada kondisi busi berlapis kotoran dan debu, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan lap atau cairan pembersih kampas rem.

Cairan pembersih kampas rem yang digunakan pada umumnya memiliki bahan dasar cairan. Dengan ini kekhawatiran akan rusaknya komponen busi tidak terjadi.

Saat busi sudah berkerak cukup tebal akibat pembakaran yang tidak sempurna, maka proses pembersihan biasanya harus menggunakan material yang lebih keras. Pada umumnya para mekanik menggunakan amplas atau sikat kawat.

Namun cara ini tidak sepenuhnya benar dan bisa membersihkan busi dari kerak secara permanen. Meskipun bisa membuat busi terlihat bersih lagi, namun tidak butuh waktu lama busi bisa berkerak lagi dan pada akhirnya langkah yang diperlukan adalah melakukan penggantian.

Perlu diketahui bahwa kerak pada busi akan mengakibatkan percikan api terhalang. Efeknya mesin akan terasa kehilangan tenaga atau biasa disebut ngeden.

Lalu pada kabel busi jika mengalami masalah pada umumnya mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini :

  • Keadaan nirbeban yang tidak teratur
  • Mesin gagal distarter
  • Gangguan radio
  • Jarak tempuh bahan bakar berkurang
  • Tes emisi yang gagal karena emisi hidrokarbon yang tinggi atau kode bermasalah yang menunjukkan silinder tidak nyala.
  • Lampu pengecekan mesin bermasalah

Mengganti Oli Mesin

Oli mesin memiliki tugas yang tidak kalah penting dalam ruang bakar. Untuk bisa melumasi dengan baik, oli harus mendapat perhatian agar mesin bisa bekerja secara optimal.

Ciri oli mesin yang sudah tidak bisa lagi dipakai alias harus diganti, adalah warna yang berganti lebih pekat dan teksturnya sudah lebih encer. Hal ini karena oli sudah bercampur dengan kotoran hasil pembakaran.
Tune Up Mobil

Untuk melihatnya, Anda bisa melihat dari stik mesin yang tersedia di samping mesin. Dari sini Anda juga bisa melihat kapasitas oli mesin apakah masih cukup atau berkurang.

Oli yang sudah sudah tidak layak pakai biasanya akan membuat suara mesin lebih kasar dari biasanya. Selain itu mesin juga terasa lebih panas dari biasanya dan pada akhirnya berimbas pada tarikan mesin yang berkurang.

Selain mengganti oli, Anda juga diharapkan bisa melakukan pergantian filter oli. Hal ini agar proses tune up terasa lebih maksimal.

Aki

Aki atau baterai juga merupakan komponen yang perlu mendapat perhatian dari pemilik mobil. Hal ini guna terhindar dari kesulitan seperti mogok dan kerusakan perangkat lain yang memerlukan kelistrikan.

Untuk aki jenis basah, Anda bisa melakukan pengecekan ketinggian cairan di dalamnya. Penampang aki basah biasanya berwarna putih jadi lebih mudah untuk melakukan pengecekan.

Sementara aki kering bisa dilihat dari indikatornya. Aki kering memang lebih minim perawatan dibandingkan basah. Namun aki kering dipasarkan dengan harga lebih mahal daripada basah.

Radiator

Dalam melakukan tune up mandiri jangan melupakan untuk mengecek radiator. Salah satunya adalah dengan memastikan kondisi air di dalamnya tidak berkurang. Anda juga perlu mengecek kondisi bodi radiator, apakah ada kebocoran atau karat pada bagian bodinya yang terbuat dari besi.

Pada mobil modern, biasanya telah terisi dengan cairan khusus atau coolant. Dengan menggunakan coolant, suhu di dalam radiator dikatakan bisa lebih terjaga.

Ciri radiator yang mengalami kerusakan adalah suhu mesin meningkat. Perlakuan yang tidak biasa pada umumnya membuat radiator lebih cepat rusak.

Filter kabin

Dalam melakukan tune up mandiri, langkah yang tidak boleh dilewatkan adalah pengecekan filter kabin. Komponen satu ini terletak di bagian bawah laci penumpang depan atau sebelah kiri bawah dasbor.

Filter kabin yang kotor tentunya akan membuat suasana di dalam kabin kendaraan tidak nyaman lagi. Filter kabin bisa dibersihkan dengan angin bertekanan, namun jika sudah terlalu kotor maka tidak ada salahnya melakukan pergantian.

Filter kabin yang kotor juga bisa memberikan bau tidak sedap dan pada akhirnya menggangu kenyamanan berkendara. Selain filter, kisi-kisi AC juga bisa dilakukan pembersihan dengan menggunakan cairan khusus yang banyak beredar dipasaran.

Perlu diingat melakukan tune up mandiri di rumah adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan dalam keadaan tertentu. Karena untuk mobil yang masih ada garansinya, akan lebih baik datang langsung ke bengkel. Selain menjamin performa mobil kembali optimal, garansi yang diberikan pabrikan juga tetap terjaga. [Dew/Had]



Denny Basudewa

Denny Basudewa

Reporter

Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang