Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

BYD Mau Pasang Target yang Agresif di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Mobil Listrik

BYD Mau Pasang Target yang Agresif di Pasar Mobil Listrik Indonesia

JAKARTA – BYD ingin mencatatkan pertumbuhan yang agresif di pasar mobil listrik Indonesia, seperti performa mereka di pasar kendaraan elektrifikasi dunia.

BYD menginisiasi peluncuran merek di Indonesia pada 18 Januari 2024 kemarin. Bersamaan dengan itu, merek mobil listrik asal China ini pun merilis tiga model sekaligus yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, serta BYD Seal.

“Mulai 2022, selama dua tahun berturut-turut, BYD menjadi nomor satu untuk penjualan mobil dengan energi baru (new energy vehicle/NEV) secara global. Tentu, di Indonesia, kami juga mesti punya target yang agresif seperti itu,” tegas President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam wawancara usai seremoni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

BYD Dolphin

Diberitakan sebelumnya, pada 2023 BYD menjual 3.024.417 unit mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) plus plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di seluruh dunia. Transaksi jual-beli BYD tumbuh 61,9 persen jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Selain menjadi merek mobil energi baru terlaris sejagat selama dua tahun berturut-turut, BYD juga untuk pertama kalinya masuk daftar 10 besar merek mobil terlaris sedunia. BYD telah masuk ke 70 negara di enam benua.

Bicara Indonesia, pasar mobil listrik murni pada 2023 yang mencapai penjualan wholesales sebanyak 17.051 unit—1,7 persen dari total pasar mobil nasional—dikuasai oleh dua nama yakni Hyundai dan Wuling.

Hyundai Ioniq 5, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menorehkan penjualan wholesales 7.176 unit, sedangkan Wuling Air EV berhasil mencatatkan 5.575 unit. Artinya, kedua model itu ‘menggenggam 74,78 persen dari pasar mobil listrik Tanah Air pada tahun lalu.

BYD Atto 3

Lebih lanjut, Eagle berharap kehadiran BYD di Indonesia akan berdampak besar terhadap pasar mobil listrik negeri ini secara keseluruhan. Sayang, ia tidak menyebutkan secara spefisik angka target penjualan BYD.

Eagle hanya menjelaskan kalau komposisi penjualan mobil listrik terhadap total pasar Indonesia sangat punya potensi untuk melebihi 2 persen.

“Kami harap pasar mobil listrik, baik secara volume maupun rasio penetrasinya, bisa meningkat dengan sangat besar pada tahun-tahun yang akan datang,” lontarnya.

BYD menyiapkan investasi setara Rp20 triliun untuk membangun pabrik perakitan mobil listrik di Indonesia mulai 2024. Mereka juga menargetkan untuk memiliki 50 diler hingga akhir tahun nanti. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang