Bukan Cuma karena Modifikasi, Waspadai Berbagai Penyebab Mobil Terbakar

JAKARTA – Berbagai kabar mengenai mobil terbakar secara tiba-tiba di jalan belakangan ini kerap kita baca atau tonton. Modifikasi kendaraan bisa menjadi pemicu, tapi bukan satu-satunya penyebab.

Pada Selasa (14/12/2021) pagi tadi, misalnya, muncul kabar kebakaran mobil boks Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) KM 35 600A. Mobil yang disebut masih baru ini diduga mengalami korsleting mesin.

Contoh kasus lain terjadi pada 7 Desember 2021 kemarin, ketika sebuah mobil dilalap si jago merah di Tol Dalam Kota KM 11 + 200 menuju arah Tomang. Model kendaraan, tahun produksi, maupun penyebabnya tidak disebutkan.

“Kita lihat akhir-akhir ini banyak sekali mobil terbakar,” aku pereli nasional sekaligus Brand Ambassor Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar dalam diskusi virtual hari ini, menanggapi fenomena tersebut.

Artikel terkait

Insiden Mobil Diduga Korslet Terbakar di Tol Sedang Marak Terjadi

Berita Otomotif

17 November 2020

Waspadai Hal Ini Kalau Tidak Mau Mobil Terbakar

Panduan Pembeli

16 November 2020

Rifat: Tingkat Disiplin Pengendara Rendah

Berita Otomotif

10 March 2015

Kata dia, secara umum terdapat dua hal yang bisa menyebabkan mobil terbakar. Pertama adanya masalah pada selang bensin dan kedua ialah modifikasi yang membebani sistem kelistrikan, sehingga terjadi electric short (korslet).

Misalnya saja modifikasi pada sistem audio kendaraan.

“Kelistrikan sistem audio mobil standar bervariasi, dari 150 watt sampai 500 watt. Tetapi, untuk sistem audio (modifikasi) itu bisa beribu-ribu watt. 4.000 watt, 5.000 watt. Ini sangat membahayakan,” pungkas dia.

Ia menyarankan setiap pemilik mobil menyertakan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin. Khususnya bagi model-model yang dijual sebelum terbitnya regulasi yang mewajibkan keberadaan APAR di mobil baru.

APAR tersebut lalu ditaruh di lokasi yang strategis dan tidak membahayakan.

Penyebab Mobil Baru Tanpa Modifikasi Terbakar

Lantas, kalau mobil yang terbakar relatif baru dan tidak dimodifikasi, apa penyebab terbakarnya? Menurut Rifat, alasannya bisa sangat bervariasi.

Penyebab kebakaran pada mobil bermesin depan, dengan mobil bermesin belakang pun dapat berlainan. Misalnya saja karena ternyata ECU dari model mobil bermesin depan itu terletak di bawah lantai dan sering terciprat genangan air hujan.

Bisa pula karena air intake-nya diposisikan di bawah bemper dan—lagi-lagi—sering terkena genangan air.

“Kemarin ini ada satu kasus, kendaraan baru terbakar bukan karena kelistrikan, tapi karena selang power steering putus dan minyaknya kena header (saluran gas buang—Red). Penyebabnya bisa lain-lain. Memang bisa banyak penyebab terbakar mobil,” papar Rifat.

Mobil bermesin belakang, di sisi lain, bisa terbakar antara lain karena mesin overheat, sementara posisinya dekat dengan knalpot yang juga panas. Ketika kondisi ini terjadi, komponen-komponen di sekitar keduanya bisa terbakar dan menimbulkan percikan api.

Rifat bersyukur pemerintah sekarang sudah mengharuskan mobil baru yang dijual kepada konsumen disertai APAR. Dengan begitu, dalam kondisi darurat, konsumen bisa segera mengambilnya dan berupaya memadamkan api. [Xan/Ses]

Temukan berbagai mobil dari merek-merek ternama di sini.