BMW Tunda Peluncuran Mobil Listrik Terbaru di Indonesia Hingga 2021

JAKARTA – Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat BMW menunda peluncuran mobil listrik terbaru mereka di Indonesia hingga 2021 mendatang.

Sekadar mengingatkan, pabrikan asal Jerman tersebut memiliki rencana merilis mobil listrik lagi pada 2020. Awalnya, peluncuran ingin dilaksanakan menjelang Formula E pada 6 Juni 2020 di Jakarta yang batal karena pandemi.

BMW sempat ingin tetap memperkenalkannya tahun ini. Akan tetapi, setelah beberapa kali dijadwalkan ulang, akhirnya mereka memutuskan untuk menundanya sampai tahun depan.

“Kami sudah rencanakan beberapa kali ya. Kemarin pada saat rem darurat (PSBB ketat Jakarta 14 September – 11 Oktober 2020—Red) sudah nyaris jadi. sudah benar-benar mau peluncuran. Akhirnya kami tunda lagi. Setelah ditunda beberapa kali, akhirnya kami memutuskan tahun depan (peluncurannya),” ucap Jodie O’Tania selaku Communications Director BMW Group Indonesia di sela – sela test drive All-New BMW Seri 3 pada Selasa (1/12/2020) di Jakarta.

BMW sudah sejak 2014 mengedukasi masyarakat Indonesia soal mobil listrik. Pada tahun itu, dalam Indonesia International Motor Show (IIMS), kompetitor abadi Mercedes-Benz tersebut menghadirkan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) i8 Coupe sebagai mobil eksebisi.

Model tersebut akhirnya resmi mengaspal di Indonesia pada 2016. Kemudian, pada 2018, i8 Roadster menyusul.

Pada 2019, BMW menjadi merek pertama yang merilis mobil listrik murni di Tanah Air. Adapun modelnya adalah i3s.

Per November 2020, city car nihil emisi gas buang tersebut dijual seharga Rp 1.309.000.000 off-the-road menurut situs resmi BMW Indonesia. Harga on-the-road (OTR) Jakartanya ialah Rp 1.340.000.000.

Lebih lanjut, Jodie tentu saja masih belum mau membuka mobil listrik apa yang peluncuran serta penjualannya harus tertunda hingga 2021. Ia hanya menjelaskan bahwa modelnya bukan lah mobil listrik murni, melainkan PHEV.

“Harusnya segera (meluncurkan PHEV). Tapi karena ada pandemi ini dan Formula E dibatalkan, banyak sekali tantangan untuk bisa hadir (sesuai jadwal semula),” pungkas dia. [Xan/Ari]