Subsidi Kendaraan Listrik di Depan Mata! Berlaku Mulai Maret 2023

JAKARTA – Subsidi motor listrik siap berlaku mulai akhir kuartal pertama 2023. Demikian pula kabarnya dengan subsidi mobil listrik.

Rapat implementasi subsidi kendaraan listrik kembali berlangsung pada Senin (20/2/2023) di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.

Usai rapat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan aturan subsidi mobil listrik dan mobil listrik keluar bulan depan.

“(Subsidinya) iya untuk sepeda motor, baik konversi dan juga yang baru. Kendaraan roda empat juga ada, tapi bentuknya bukan uang,” ucap Arifin, seperti dikutip dari rekaman wawancaranya dengan wartawan yang didapat Mobil123.com.

Subsidi motor listrik, menurut dia, kurang-lebih akan berkisar di Rp7 juta rupiah. Adapun subsidi mobil listrik nantinya berbentuk pengurangan pajak.

Artikel terkait

Aturan Subsidi Motor Listrik Keluar Februari 2023, Bareng Subsidi Mobil Listrik?

Berita Otomotif

15 February 2023

Subsidi Mobil Listrik Upaya Pemerintah ‘Tekan’ Pabrikan Berinvestasi

Berita Otomotif

15 February 2023

Daftar Merek Motor Listrik, Mobil Listrik yang Dapat Subsidi Pemerintah

Berita Otomotif

30 May 2023

Keputusan tersebut berbeda dengan informasi awal pemerintah pada Desember 2022. Tadinya, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kala itu, subsidi untuk motor listrik baru serta konversi masing-masing Rp8 juta dan Rp 5 juta.

Teknologi elektrifikasi khususnya mobil hybrid dan mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) awalnya juga ingin diganjar subsidi langsung sebesar masing-masing Rp40 juta dan Rp80 juta.

Lebih lanjut, Arifin menargetkan paling-tidak bakal ada 50 ribu unit motor listrik hasil konversi pada 2023 berkat subsidi dari pemerintah. Ini akan sangat banyak membantu mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Motor kita kan ada 120 juta unit lebih seluruh Indonesia. Pakai satu liter saja sehari, sama juga membakar crude oil 600 ribu barrel sehari. Kalikan dengan 85 dollar AS, sama dengan 50 juta dollar AS sehari dibakar,” tandas dia.

Kementerian ESDM, tukas Arifin, bakal bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membina lebih banyak lagi bengkel konversi. Dengan demikian, motor listrik hasil konversi bisa dilakukan di lebih banyak tempat, dengan standardisasi serta kualitas yang sama.

Terkait motor listrik baru, subsidi akan diberikan tanpa disertai dengan batasan harga. Masyarakat bebas memilih, sesuai dengan kemampuan mereka.

“Tergantung masyarakatnya sendiri. Mau punya motor listrik yang hebat, punya duit, yang dibantu cuma segitu. Sisanya ‘gendong’ sendiri,” tegas Arifin. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<