All-new Honda Scoopy Semakin Lincah Berkat Frame baru

JAKARTA – All-new Honda Scoopy hadir dengan desain lebih segar dan berbagai fitur baru yang dikembangkan dari produk-produk sebelumnya.

Honda Scoopy generasi kelima ini menggunakan rangka baru yang sebelumnya telah diterapkan oleh Genio dan Beat. Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) membuat kendaraan lebih lincah dan nyaman dikendarai. Motor ini juga mendapat fitur-fitur terkini sehingga memberikan nilai lebih bagi pemiliknya.

Produk yang dipasarkan sejak 2010 ini memiliki daya tarik melalui tampilan klasiknya. Hadir dengan tampilan unik, fitur yang dibenamkan tetap mengikuti perkembangan jaman. Walhasil motor ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Handling

Dalam kesempatan test ride di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), kami (Mobil123.com) mencoba handling skutik unik tersebut. Scoopy generasi kelima ini menggendong mesin 110 cc yang terlalu kecil jika dibandingkan bobot kami. Sehingga urusan performa mesin, tidak menjadi fokus serius dalam pengujian.

Motor dengan diameter panjang 1.864 mm, lebar 683 mm dan tinggi 1.075 mm ini sebenarnya cocok dengan postur konsumen di Indonesia pada umumnya. Terlebih tinggi jok dari tanah hanya 746 mm sehingga saya yang memiliki tinggi badan 167 cm, bisa menapakkan kaki dengan sempurna.

Perpaduan diameter ban 12 inci dan lebar 100/90 depan dan 110/90 belakang, serta jarak sumbu roda 1.251 mm, mampu menopang tubuh saya dengan sempurna saat bermanuver. Trek pendek dengan penuh liku-liku milik Honda ini dengan mudah saya taklukkan.

Melakukan manuver di setiap tikungan dengan motor ini cukup percaya diri selain bermodalkan ban lebar. Selain itu suspensi depan teleskopik dan lengan ayun juga peredam kejut tunggalnya, menambah rasa percaya diri. Motor tetap stabil saat diajak menekuk tikungan-tikungan sempit yang kerap ditemui pada kondisi jalan sebenarnya.

Hampir tidak ada gejala limbung yang saya alami saat melakukan pengetesan. Sistem pengereman model combi brake juga mendukung manuver sehingga bisa tetap pada jalurnya.

Akselerasi

Tidak hanya menguji motor dengan manuvernya, saya juga mencoba akselerasi kendaraan di trek lurus. Meskipun tidak terlalu panjang dan terganjal bobot yang lebih berat, motor ini cukup memenuhi ekspektasi.

Mesin 110 cc 4-langkah SOHC berpendingin udara, dilengkapi dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power). Output yang dihasilkan mesin kemudian disalurkan melalui transmisi otomatis CVT. All-new Honda Scoopy di atas kertas mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 8.8 hp pada 7.500 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 9.3 Nm pada 5.500 rpm.

Pada dasarnya, sumber daya kendaraan ini mirip-mirip dengan Beat dan Genio. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan dari sektor karakternya. Mesin Scoopy generasi kelima ini juga telah dibekali fitur ACG starter sehingga proses menghidupkannya lebih halus.

Motor ini juga telah dibekali fitur Idling Stop System (ISS) yang bisa mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik. Fitur tersebut dikatakan mampu menghemat penggunaan bahan bakar.

Kesimpulan

All-new Honda Scoopy hadir dengan mengusung sejumlah teknologi terkini yang menarik. Tampilannya yang lebih segar menambah keunikkan dari kendaraan ini. Sebagai skutik kelas 110 cc, fiturnya cukup banyak apalagi dibandingkan dengan kompetitor.

Adanya fitur smart key pada versi termahalnya yang dipasarkan seharga Rp 20.75 juta. Sementara varian sporty dan fashion dibanderol Rp 19.95 juta. Motor ini dibebankan terjual 700 hingga 800 ribu unit pertahunnya. [Dew/Ari]