Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Alhamdulillah! Harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Turun

Berita Otomotif

Alhamdulillah! Harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Turun

JAKARTA – Di tengah isu rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi seperti Pertalite maupun Bio Solar, banderol tiga jenis jenis BBM Non Subsidi Pertamina turun.

Seperti diketahui, kabarnya harga Pertalite atau pun Bio Solar direncanakan naik pada September 2022, setelah lama ditahan oleh pemerintah. Pemicunya ialah gonjang-ganjing harga minyak mentah dunia akibat krisis geopolitik antara Rusia dan Ukraina sejak awal tahun ini.

Namun, pada hari pertama bulan tersebut, yang pertama terjadi malah penurunan harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, serta Dexlite. Adapun harga dari satu lagi jenis BBM Non Subsidi, Pertamax, terpantau tetap.

Berdasarkan penelusuran di situs MyPertamina, penurunan harga terbesar dialami oleh Pertamax Turbo yaitu Rp2.000 untuk area DKI Jakarta. Sementara itu, banderol Pertamina Dex maupun Dexlite masing-masing berkurang Rp1.500 serta Rp700.

Harga BBM Pertamina per 1 September 2022

Berikut daftar harga Pertamina yang terkoreksi pada 1 September 2022. Banderol yang tercantum adalah untuk wilayah Ibu Kota:

  • Pertalite Rp7.650 Rp per liter (tidak berubah)
  • Pertamax Rp12.500 per liter (tidak berubah)
  • Pertamax Turbo Rp15.900 per liter (sebelumnya Rp17.900)
  • Dexlite Rp17.100 per liter (sebelumnya Rp17.800)
  • Pertamina Dex Rp17.400 (sebelumnya Rp18.900)

Sampai detik ini, belum ada kepastian mengenai kapan harga Pertalite maupun Bio Solar akan naik. Meski begitu, berbagai ‘sinyal’ terkait rencana tersebut sudah diberikan oleh pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, misalnya, belum lama ini mengingatkan kalau anggaran subsidi BBM dari negara sudah membengkak dari Rp158 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

Di sisi lain, sebagian besar kuota BBM subsidi pada 2022 sudah terpakai. Dari 23 juta kiloliter kuota Pertalite, sebanyak 16,4 juta kiloliter di antaranya telah terkonsumsi sampai Juli kemarin.

Secara rata-rata, konsumsi Pertalite mencapai 2,4 juta kiloliter per bulan dan bisa habis pada September nanti.

Adapun kuota Bio Solar tahun ini 15,1 juta kiloliter dan sudah terkonsumsi 9,88 juta kiloliter di antaranya. Kuota tersebut diperkirakan bakal habis pada Oktober mendatang.

Pemerintah bersama Pertamina sendiri, sejak Juli kemarin, meminta masyarakat yang ingin membeli Pertalite maupun Bio Solar untuk mendaftarkan diri. Para pendaftar itu akan diverifikasi dan disaring, supaya penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran.

Meski demikian, kapan penerapan pembatasan pembelian BBM Subsidi juga belum jelas. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang