Beranda Berita Berita Otomotif Ini Daftar Aksesoris Motor yang Berbahaya Ini Daftar Aksesoris Motor yang Berbahaya Berita Otomotif Denny Basudewa | 16 December 2020 14:14 JAKARTA – Aksesoris untuk motor bisa mempercantik tampilan namun bisa juga mengundang malapetaka bagi para penggunanya. Di pasaran saat ini banyak beredar aksesoris untuk meningkatkan penampilan kendaraan khususnya roda-dua. Banyak aksesoris juga diandalkan para pengguna sepedamotor untuk memudahkan mereka dalam melakukan perjalanan.Namun sayangnya ada beberapa aksesoris yang ditawarkan di pasaran, ternyata bisa mengundang bahaya bagi para penggunanya. Bukan tidak mungkin jika terjadi insiden, bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.Berikut ini aksesoris yang bisa membahayakan pengguna sepedamotorBoks barang depan dan sampingBoks yang berada di depan dan samping dapat mengundang bahaya bagi penggunanya maupun pengguna kendaraan lain. Aksesori model ini, jika di depan maupun samping bisa memindahkan distribusi bobot kendaraan. Sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu manuver dari kendaraan.Sementara boks di samping kendaraan membuat dimensi kendaraan semakin lebar, ini juga bisa mengganggu pengguna jalan lainnya. Boks jenis ini bisa membuat kendaraan atau benda di sekitarnya tersangkut, jika ukurannya terlalu besar.Kursi anak-anak di depanAksesoris ini sangat membahayakan khususnya bagi anak yang berada di depan. Karena tempat duduk ini akan mengganggu manuver dari kendaraan. Selain itu, anak akan menjadi airbag bagi si pengendara saat terjadi insiden.Kaca spion di setangAksesori jenis ini banyak ditemukan pada motor modifikasi bergaya klasik. Kaca spion yang ditempatkan pada ujung alat kemudi tersebut mengurangi daya jelajah dari kaca. Artinya blind spot atau bidang yang tidak terjangkau spion semakin besar. Pengendara juga harus sedikit menoleh untuk bisa melihat spion, di mana ini cukup membahayakan karena merusak konsentrasi.Footpeg tambahanMemodifikasi kendaraan dengan menambahkan pijakan kaki disebutkan bisa membahayakan. Karena mengubah posisi berkendara yang membuat refleks pengemudi menjadi berkurang. Selain itu, posisi kaki yang keluar dari bodi motor membahayakan karena bisa terbentur benda lain di jalanan.“Footpeg atau apapun namanya letaknya harus di dalam cover depan. Alasan space untuk menaruh barang itu sebenarnya dari segi ekonomis bukan keamanan. Footpeg dan kaki rawan terganjal benda-benda statis di sekitar. Aksesori ini juga membuat kebiasaan dan kewaspadaan yang berkurang. Memang selama ini lebar setang jadi patokan, tapi itu di bagian atas bukan di bagian bawah. Di bawah ya cover depan motor itu sendiri,” kata Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI).Baru-baru ini Yamaha meluncurkan aksesoris untuk produk terbarunya yakni Yamaha Gear 125. Skutik low-entry tersebut ditawarkan dengan footpeg tambahan sebagai aksesoris. Meski dikatakan aksesori tersebut belum dipasarkan secara resmi. Pihak Yamaha sendiri saat ini menyatakan aksesorisnya tidak membahayakan.“Aksesoris Yamaha Gear 125 purposenya adalah optional accessories untuk pijakan kaki pada saat membawa barang di footboard, sehingga kaki tidak terasa lelah dan ada dudukan untuk kaki pengendara,” ucap Anton Widiantoro, Manajer Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).Menurutnya footpeg tambahan tersebut dirancang secara otomatis terlipat jika terjadi benturan dari arah depan atau terjatuh. Footpeg tambahan itu dikatakan bisa dilipat ke dalam sehingga tidak membahayakan. Aksesoris ini sendiri baru dipasarkan pada Februari 2021 dan akan tersedia di semua dealer Yamaha.Di lain hal, Jusri Pulubuhu sebagai praktisi keselamatan dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) mengatakan bahwa footpeg tambahan tersebut berbahaya, karena mengubah posisi berkendara. Selain mengurangi refleks dari pengendara tentunya.“Menurut saya tidak aman sama sekali karena memindahkan kontrol dari sepedamotor itu sendiri. Skutik ini kontrolnya semua ada di tangan, motor ini betul-betul untuk jarak pendek. Adanya pijakan kaki di luar dan ke depan akan membuatnya pasif akan manuver tajam. Selain itu, dengan posisi kaki keluar pengendara akan duduk dengan punggungnya. Dari sisi kesehatan tidak ergonomis dan membahayakan,” jelas Jusri. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait aksesoris motor Motor Baik Aksesori Modifikasi Motor Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Ini Daftar Aksesoris Motor yang Berbahaya Berita Otomotif Denny Basudewa | 16 December 2020 14:14 JAKARTA – Aksesoris untuk motor bisa mempercantik tampilan namun bisa juga mengundang malapetaka bagi para penggunanya. Di pasaran saat ini banyak beredar aksesoris untuk meningkatkan penampilan kendaraan khususnya roda-dua. Banyak aksesoris juga diandalkan para pengguna sepedamotor untuk memudahkan mereka dalam melakukan perjalanan.Namun sayangnya ada beberapa aksesoris yang ditawarkan di pasaran, ternyata bisa mengundang bahaya bagi para penggunanya. Bukan tidak mungkin jika terjadi insiden, bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.Berikut ini aksesoris yang bisa membahayakan pengguna sepedamotorBoks barang depan dan sampingBoks yang berada di depan dan samping dapat mengundang bahaya bagi penggunanya maupun pengguna kendaraan lain. Aksesori model ini, jika di depan maupun samping bisa memindahkan distribusi bobot kendaraan. Sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu manuver dari kendaraan.Sementara boks di samping kendaraan membuat dimensi kendaraan semakin lebar, ini juga bisa mengganggu pengguna jalan lainnya. Boks jenis ini bisa membuat kendaraan atau benda di sekitarnya tersangkut, jika ukurannya terlalu besar.Kursi anak-anak di depanAksesoris ini sangat membahayakan khususnya bagi anak yang berada di depan. Karena tempat duduk ini akan mengganggu manuver dari kendaraan. Selain itu, anak akan menjadi airbag bagi si pengendara saat terjadi insiden.Kaca spion di setangAksesori jenis ini banyak ditemukan pada motor modifikasi bergaya klasik. Kaca spion yang ditempatkan pada ujung alat kemudi tersebut mengurangi daya jelajah dari kaca. Artinya blind spot atau bidang yang tidak terjangkau spion semakin besar. Pengendara juga harus sedikit menoleh untuk bisa melihat spion, di mana ini cukup membahayakan karena merusak konsentrasi.Footpeg tambahanMemodifikasi kendaraan dengan menambahkan pijakan kaki disebutkan bisa membahayakan. Karena mengubah posisi berkendara yang membuat refleks pengemudi menjadi berkurang. Selain itu, posisi kaki yang keluar dari bodi motor membahayakan karena bisa terbentur benda lain di jalanan.“Footpeg atau apapun namanya letaknya harus di dalam cover depan. Alasan space untuk menaruh barang itu sebenarnya dari segi ekonomis bukan keamanan. Footpeg dan kaki rawan terganjal benda-benda statis di sekitar. Aksesori ini juga membuat kebiasaan dan kewaspadaan yang berkurang. Memang selama ini lebar setang jadi patokan, tapi itu di bagian atas bukan di bagian bawah. Di bawah ya cover depan motor itu sendiri,” kata Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI).Baru-baru ini Yamaha meluncurkan aksesoris untuk produk terbarunya yakni Yamaha Gear 125. Skutik low-entry tersebut ditawarkan dengan footpeg tambahan sebagai aksesoris. Meski dikatakan aksesori tersebut belum dipasarkan secara resmi. Pihak Yamaha sendiri saat ini menyatakan aksesorisnya tidak membahayakan.“Aksesoris Yamaha Gear 125 purposenya adalah optional accessories untuk pijakan kaki pada saat membawa barang di footboard, sehingga kaki tidak terasa lelah dan ada dudukan untuk kaki pengendara,” ucap Anton Widiantoro, Manajer Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).Menurutnya footpeg tambahan tersebut dirancang secara otomatis terlipat jika terjadi benturan dari arah depan atau terjatuh. Footpeg tambahan itu dikatakan bisa dilipat ke dalam sehingga tidak membahayakan. Aksesoris ini sendiri baru dipasarkan pada Februari 2021 dan akan tersedia di semua dealer Yamaha.Di lain hal, Jusri Pulubuhu sebagai praktisi keselamatan dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) mengatakan bahwa footpeg tambahan tersebut berbahaya, karena mengubah posisi berkendara. Selain mengurangi refleks dari pengendara tentunya.“Menurut saya tidak aman sama sekali karena memindahkan kontrol dari sepedamotor itu sendiri. Skutik ini kontrolnya semua ada di tangan, motor ini betul-betul untuk jarak pendek. Adanya pijakan kaki di luar dan ke depan akan membuatnya pasif akan manuver tajam. Selain itu, dengan posisi kaki keluar pengendara akan duduk dengan punggungnya. Dari sisi kesehatan tidak ergonomis dan membahayakan,” jelas Jusri. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait aksesoris motor Motor Baik Aksesori Modifikasi Motor
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...