Beranda Berita Berita Otomotif Aduh, Masyarakat Indonesia Tunda Beli Mobil Demi Tunggu PPnBM 0 Persen Aduh, Masyarakat Indonesia Tunda Beli Mobil Demi Tunggu PPnBM 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 20 February 2021 07:05 JAKARTA – Pelaku pasar melihat masyarakat Indonesia sedang menahan pembelian mobil baru pada Februari ini, karena menunggu relaksasi pajak bulan depan. Transaksi jual – beli Februari pun diperkirakan lebih kecil dibanding Januari.Seperti diketahui, mulai Maret 2021 pemerintah memberikan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) secara bertahap selama sembilan bulan. Tahap pertama adalah insentif PPnBM 0 persen pada Maret – Mei.Stimulus dari pemerintah tak hanya relaksasi pajak mobil baru. Ada pula aturan Down Payment (DP/Uang Muka) 0 persen. Kelonggaran pajak diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlebih dahulu, pada pekan kedua Februari. Sebagai dampaknya, calon konsumen menunda pembelian mobil.“Pada Februari, jika melihat perkembangan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) setelah pengumuman relaksasi PPnBM, umumnya masyarakat menunda pembelian mobil. Saya sudah komunikasi dengan teman – teman di Toyota dan ternyata kondisinya sama. Pada dasarnya, masyarakat menantikan untuk merealisasikan rencana pembelian mereka di Februari ini nanti, pada Maret, karena mengharap mobil-mobil bermesin 1.500 cc ke bawah mendapatkan relaksasi,” papar Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/2/2021).Menurut Amelia, bisa jadi penjualan roda empat selama Februari akhirnya lebih kecil daripada sebulan sebelumnya. Performa pasar pada bulan pembuka 2021 sendiri ‘hanya’ 52.910 unit untuk wholesales (distribusi pabrik ke dealer/untuk stok) dan 53.997 unit di sisi retail (distribusi dealer ke konsumen).Raihan wholesales turun 8,7 persen jika dibandingkan Desember 2020. Sementara itu, pencapaian retail drop 28 persen.“Tapi kami percaya, walaupun Februari ini penjualan mobil turun, pada Maretnya pasti akan naik. Program ini (relaksasi pajak mobil baru) pasti akan menstimulasi mereka yang mempunyai niat membeli dan mempunyai daya beli,” sambung Amelia lagi.Target penjualan mobil 2021 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang berjumlah 750 ribu unit bisa jadi terlewati berkat insentif pajak mobil baru dari pemerintah. Proyeksi Gaikindo naik 30 persen dari capaian pada 2020 yang cuma 500 ribuan unit.Di sisi lain, ada pula ancaman laten dari masih berlangsungnya pandemi virus Corona (Covid-19) yang bisa berdampak negatif bagi pasar. Pabrikan masih mengamati dengan seksama berbagai faktor pendorong maupun tantangan yang dihadapi.“Sulit diprediksi sekali karena tergantung situasi pandemi. Regulasi-regulasi baru mungkin akan pengaruhi juga,” pikir Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait insentif PPnBM mobil baru PPnBM 0 persen mobil baru insentif pajak mobil baru relaksasi pajak mobil baru relaksasi PPnBM mobil baru Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Aduh, Masyarakat Indonesia Tunda Beli Mobil Demi Tunggu PPnBM 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 20 February 2021 07:05 JAKARTA – Pelaku pasar melihat masyarakat Indonesia sedang menahan pembelian mobil baru pada Februari ini, karena menunggu relaksasi pajak bulan depan. Transaksi jual – beli Februari pun diperkirakan lebih kecil dibanding Januari.Seperti diketahui, mulai Maret 2021 pemerintah memberikan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) secara bertahap selama sembilan bulan. Tahap pertama adalah insentif PPnBM 0 persen pada Maret – Mei.Stimulus dari pemerintah tak hanya relaksasi pajak mobil baru. Ada pula aturan Down Payment (DP/Uang Muka) 0 persen. Kelonggaran pajak diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlebih dahulu, pada pekan kedua Februari. Sebagai dampaknya, calon konsumen menunda pembelian mobil.“Pada Februari, jika melihat perkembangan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) setelah pengumuman relaksasi PPnBM, umumnya masyarakat menunda pembelian mobil. Saya sudah komunikasi dengan teman – teman di Toyota dan ternyata kondisinya sama. Pada dasarnya, masyarakat menantikan untuk merealisasikan rencana pembelian mereka di Februari ini nanti, pada Maret, karena mengharap mobil-mobil bermesin 1.500 cc ke bawah mendapatkan relaksasi,” papar Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/2/2021).Menurut Amelia, bisa jadi penjualan roda empat selama Februari akhirnya lebih kecil daripada sebulan sebelumnya. Performa pasar pada bulan pembuka 2021 sendiri ‘hanya’ 52.910 unit untuk wholesales (distribusi pabrik ke dealer/untuk stok) dan 53.997 unit di sisi retail (distribusi dealer ke konsumen).Raihan wholesales turun 8,7 persen jika dibandingkan Desember 2020. Sementara itu, pencapaian retail drop 28 persen.“Tapi kami percaya, walaupun Februari ini penjualan mobil turun, pada Maretnya pasti akan naik. Program ini (relaksasi pajak mobil baru) pasti akan menstimulasi mereka yang mempunyai niat membeli dan mempunyai daya beli,” sambung Amelia lagi.Target penjualan mobil 2021 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang berjumlah 750 ribu unit bisa jadi terlewati berkat insentif pajak mobil baru dari pemerintah. Proyeksi Gaikindo naik 30 persen dari capaian pada 2020 yang cuma 500 ribuan unit.Di sisi lain, ada pula ancaman laten dari masih berlangsungnya pandemi virus Corona (Covid-19) yang bisa berdampak negatif bagi pasar. Pabrikan masih mengamati dengan seksama berbagai faktor pendorong maupun tantangan yang dihadapi.“Sulit diprediksi sekali karena tergantung situasi pandemi. Regulasi-regulasi baru mungkin akan pengaruhi juga,” pikir Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait insentif PPnBM mobil baru PPnBM 0 persen mobil baru insentif pajak mobil baru relaksasi pajak mobil baru relaksasi PPnBM mobil baru
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...