Adu Motor Bebek Rp20 Jutaan, Mana Lebih Unggul Antara Supra X 125 FI vs Yamaha Jupiter Z1?

Motor bebek pada beberapa tahun terakhir semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Kehadiran motor matic dinilai lebih praktis untuk berkendara di berbagai kondisi. Namun demikian, kiprah motor bebek seperti Honda Supra X 125 atau Yamaha Jupiter Z1 masih layak diandalkan sebagai kuda beban harian.

Motor bebek dipandang kuno dan sering kali dianggap sebagai motornya bapak-bapak. Orang meninggalkan motor bebek karena dinilai kurang praktis karena harus oper gigi saat berkendara.

Ada banyak hal yang membuat motor bebek ini masih layak dipilih untuk motor harian. Mulai dari harga motor bebek bermesin 125 cc pasti lebih murah daripada kebanyakan skutik 125 cc. 

Selain itu, motor bebek terkenal lebih tahan disiksa. Motor dengan rantai ini juga lebih aman dari risiko belt putus yang lebih tak terduga. motor bebek juga memiliki posisi berkendara cukup nyaman, bagasi besar dan tentunya irit bahan bakar. 

Sebagai informasi, Yamaha Jupiter Z1 2024 dijual dengan harga Rp20,09 juta sedangkan Honda Supra X 125 CW dijual dengan harga Rp20,425 juta OTR Jakarta. Bagi kalian yang bingung memilih mana motor bebek terbaik di kelas harga Rp20 jutaan, berikut ini ulasan seputar Supra X 125 dan Jupiter Z1. 

Honda Supra X 125 FI, Motor Bebek yang Terkenal Iritnya

Honda Supra X 125 FI generasi ketiga meluncur pada Januari 2014, atau saat ini sudah genap 10 tahun motor bebek andalan Honda tersebut dijual di Indonesia. Motor bebek ini selama 10 tahun hanya gonta-ganti corak livery dengan opsi warna yang cenderung sama.

Konsep desain dari Supra X 125 generasi ketiga ini bergaya sporty yang kuat melalui aksen sudut-sudut tajam yang diwariskan sejak era Supra 125 Batman. Bedanya, generasi ketiga ini ukurannya sedikit lebih pendek dengan panjang 1.918 mm, lebar 709 mm dan tinggi 1.101 mm.

Walau penjualannya minim, namun Supra X 125 tak kehilangan peminat karena motor bebek ini terkenal soal iritnya. Kunci iritnya motor bebek tersebut ada di penggunaan mesin 4-tak SOHC silinder tunggal, bervolume 124,89 cc. 

Mesin tersebut dilengkapi sistem injeksi PGM-FI dan transmisi semi otomatis 4-percepatan, yang diklaim sanggup menghasilkan tenaga hingga 10,1 PS di 8.000 rpm dan torsi 9,3 Nm per 4.000 rpm. Mesin dengan ukuran bore x stroke 52,4 x 57,9 mm ini punya kompresi 9,3:1, yang artinya masih aman memakai bensin jenis Pertalite (RON 90) dan Revvo 89 dari Vivo.

Keunggulan Honda Supra X 125 FI bekas juga terdapat di konsumsi BBM yang irit. PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim Honda Supra X 125 FI memiliki konsumsi BBM hingga 57,2 km per liter.

Fitur Lebih Beragam

Sebagai motor serba guna, Honda membekali beberapa fitur fungsional bagi para pengguna Supra X 125. Bebek ini jadi yang pertama memakai power charger di bagasinya, dan terdapat fungtional hook pada tebeng tengah. Selain itu, Supra X 125 tetap mempertahankan pengereman double disc brake pada tipe CW yang jadi andalan. 

Yamaha Jupiter Z1, Mesin Kecil dengan Tenaga Besar

Yamaha Jupiter Z1 diluncurkan sejak 2012 silam, namun hingga kini tak ada ubahan signifikan selama 12 tahun beredar. Dari segi tampilan, Yamaha hanya mengubah opsi warna bodi dan livery saja.

Jupiter Z1 punya ukuran ramping, didukung desain bodi yang merepresentasikan karakter sporty. Lekuk bodinya ramping untuk menunjang tingkat aerodinamis. 

Motor bebek yang iklannya identik dengan pelawak Komeng ini memiliki ukuran P x L x T di angka 1.935 x 680 x 1.065 mm dan jarak sumbu roda 1.240 mm. 

Tinggi joknya hanya 765 mm dan berat isi 102 kg saja, membuatnya dapat dikendarai oleh pemula sekali pun. Dimensinya yang ramping membuat pengendara dapat bermanuver dan handling dengan lincah.

Fitur Kalah Variatif

Bicara soal fitur fungsional dari Jupiter Z1 ini masih kalah komplit bila dibandingkan Supra X 125. Kapasitas bagasi di Jupiter Z1 volumenya sama-sama 7 liter, tapi di motor ini tidak tersedia port charging, dan belum terdapatn functional hook. 

Jupiter Z1 juga masih memakai rem tromol pada roda belakang. Meskipun demikian, jangan remehkan soal kemampuannya yang terkenal pakem dan sangat responsif. 

Performa yang Galak Untuk Ukuran Motor Bebek

Bicara performa, Jupiter Z1 bisa berbangga karena mengadopsi teknologi motor balap YZ Crankshaft Technology, Low Friction Technology dan Forged Piston. 

Mesin bertipe 4-tak 115 cc, dengan konfigurasi khas bebek yakni SOHC, pendingin udara dengan transmisi 4-percepatan semi otomatis dapat menghasilkan tenaga di angka 10 PS di 7.750 rpm dan torsi 9,8 Nm di 6.750 rpm. Tenaganya hampir sama dengan Supra X 125, walau kapasitas mesinnya beda 15 cc.

Menariknya, angka kompresi mesin Jupiter Z1 rendah yakni 9,3:1 saja. Membuatnya bisa menenggak segala jenis bensin yang ada di Indonesia. Sistem injeksi membuat konsumsi bensinnya tembus 50 km/liter.

Yamaha Kini Semakin Mudah Soal Ketersediaan Sparepart

Hal menarik dari brand Yamaha ialah soal ketersediaan sparepart yang kini seakin mudah dan tidak perlu lama untuk inden. Harga jual komponen pun bisa dipantau via aplikasi YPEC atau Yamaha Part Electric Catalogue.  

Kita bisa melakukan pemesanan part yang dibutuhkan ke bengkel resmi Yamaha terdekat dengan harga sesuai katalog. Ada lebih dari 1.600 bengkel resmi dan rekanan penjualan spare parts dari motor Yamaha yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Kesimpulan

Bila kalian hanya mencari motor bebek yang irit, fungsional, tanpa terlalu mengedepankan desain yang mulai usang, maka Supra X 125 cocok dipilih. Lain halnya bila jiwa muda masih menggelora, maka Jupiter Z1 memberi sensasi berkendara yang lebih agresif.

(YS)