Beranda Berita Berita Otomotif Ada Saran Subsidi Motor Listrik Lebih Fokus ke Konversi, Bukan untuk Beli Baru Ada Saran Subsidi Motor Listrik Lebih Fokus ke Konversi, Bukan untuk Beli Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 16:03 JAKARTA – Akademisi menyarankan pemerintah lebih mendorong konversi sepeda motor bensin ke motor listrik lewat subsidi, daripada untuk membeli motor listrik baru.Sekadar mengingatkan, pemerintah berencana memberikan subsidi bagi motor listrik mulai tahun depan. Insentif yang diwacanakan sebesar Rp6,5 juta ini ditujukan bagi pembelian unit baru atau konversi motor listrik.Konversi motor listrik sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenub) Nomor 65 Tahun 2022. Sertifikasi untuk bengkel pun telah dikeluarkan.Head of Electrical Energy Conversion Research Laboratory Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi menilai insentif dari pemerintah sebaiknya lebih dititikberatkan pada konversi motor listrik, dengan jumlah anggaran yang mencukupi. Ia meyakini dampaknya bakal lebih masif alih-alih mendukung pembelian motor listrik baru. Artikel terkait Ramai Wacana Subsidi Motor Listrik, Setuju? Berita Otomotif 15 February 2023 Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Ini Syarat agar Bisa Dapat Subsidi Berita Otomotif 06 March 2023 Anggota Komisi VII DPR dari PKS Usulkan Subsidi Mobil Listrik Esemka Berita Otomotif 15 February 2023 “Di satu sisi, kita ‘membuang’ lebih dari Rp500 triliun untuk kompensasi dan subsidi (energi plus BBM). Di sisi lain, kita punya oversupply listrik. Nah, kalau mau pindah, ya, paling tidak pemerintah harus serius mengalokasikan misalnya 10 persen saja anggaran yang dihabiskan untuk subsidi BBM ke arah elektrifikasi dan yang paling mungkin bisa berdampak massal adalah konversi,” papar dia pada Kamis (1/12/2022).Agus membuat pernyataan itu ketika menjadi pembicara dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’. Diskusi hasil kolaborasi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan ITB itu diadakan secara daring (online) serta luring (offline).Menurut dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah pernah melakukan kajian mengenai biaya konversi motor listrik. Dalam kondisi low volume (rendah volume), konversi satu unit memerlukan ‘mahar’ minimal Rp15 juta.“Harapannya, kalau mass volume (volume massif), bisa turun. Subsidi Rp6 juta sampai Rp6,5 juta untuk motor sudah cukup untuk memicu kendaraan-kendaraan lama untuk pindah sekaligus membantu target pemerintah,” lontar Agus.Pemerintah, dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC), menargetkan pengurangan emisi karbon sebanyak 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.Pada 2060, Indonesia ditargetkan mencapai Net Zero Emission (bebas emisi) pada 2060.Pada sektor transportasi, ambisi tersebut diupayakan dengan berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal bagi mobil listrik atau pun motor listrik yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Tak heran, jumlah model kendaraan listrik dalam tiga tahun terakhir berkembang pesat. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita konversi motor listrik news subsidi motor listrik konversi motor bensin ke motor listrik subsidi konversi motor listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ada Saran Subsidi Motor Listrik Lebih Fokus ke Konversi, Bukan untuk Beli Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 16:03 JAKARTA – Akademisi menyarankan pemerintah lebih mendorong konversi sepeda motor bensin ke motor listrik lewat subsidi, daripada untuk membeli motor listrik baru.Sekadar mengingatkan, pemerintah berencana memberikan subsidi bagi motor listrik mulai tahun depan. Insentif yang diwacanakan sebesar Rp6,5 juta ini ditujukan bagi pembelian unit baru atau konversi motor listrik.Konversi motor listrik sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenub) Nomor 65 Tahun 2022. Sertifikasi untuk bengkel pun telah dikeluarkan.Head of Electrical Energy Conversion Research Laboratory Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi menilai insentif dari pemerintah sebaiknya lebih dititikberatkan pada konversi motor listrik, dengan jumlah anggaran yang mencukupi. Ia meyakini dampaknya bakal lebih masif alih-alih mendukung pembelian motor listrik baru. Artikel terkait Ramai Wacana Subsidi Motor Listrik, Setuju? Berita Otomotif 15 February 2023 Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Ini Syarat agar Bisa Dapat Subsidi Berita Otomotif 06 March 2023 Anggota Komisi VII DPR dari PKS Usulkan Subsidi Mobil Listrik Esemka Berita Otomotif 15 February 2023 “Di satu sisi, kita ‘membuang’ lebih dari Rp500 triliun untuk kompensasi dan subsidi (energi plus BBM). Di sisi lain, kita punya oversupply listrik. Nah, kalau mau pindah, ya, paling tidak pemerintah harus serius mengalokasikan misalnya 10 persen saja anggaran yang dihabiskan untuk subsidi BBM ke arah elektrifikasi dan yang paling mungkin bisa berdampak massal adalah konversi,” papar dia pada Kamis (1/12/2022).Agus membuat pernyataan itu ketika menjadi pembicara dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’. Diskusi hasil kolaborasi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan ITB itu diadakan secara daring (online) serta luring (offline).Menurut dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah pernah melakukan kajian mengenai biaya konversi motor listrik. Dalam kondisi low volume (rendah volume), konversi satu unit memerlukan ‘mahar’ minimal Rp15 juta.“Harapannya, kalau mass volume (volume massif), bisa turun. Subsidi Rp6 juta sampai Rp6,5 juta untuk motor sudah cukup untuk memicu kendaraan-kendaraan lama untuk pindah sekaligus membantu target pemerintah,” lontar Agus.Pemerintah, dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC), menargetkan pengurangan emisi karbon sebanyak 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.Pada 2060, Indonesia ditargetkan mencapai Net Zero Emission (bebas emisi) pada 2060.Pada sektor transportasi, ambisi tersebut diupayakan dengan berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal bagi mobil listrik atau pun motor listrik yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Tak heran, jumlah model kendaraan listrik dalam tiga tahun terakhir berkembang pesat. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita konversi motor listrik news subsidi motor listrik konversi motor bensin ke motor listrik subsidi konversi motor listrik
Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Ini Syarat agar Bisa Dapat Subsidi Berita Otomotif 06 March 2023
Anggota Komisi VII DPR dari PKS Usulkan Subsidi Mobil Listrik Esemka Berita Otomotif 15 February 2023
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...