JAKARTA – Mobil yang terendam banjir butuh tindakan tepat dan cermat. Pasalnya, air adalah musuh alami dari kelistrikan dan sistem pembakaran dalam mesin.
Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai hujan lebat pada 18 – 19 Februari 2021 di berbagai daerah termasuk DKI Jakarta benar – benar terjadi. Begitu pula dengan peringatan potensi banjir pada 19 – 20 Februarinya.
Akhir pekan kemarin pun diramaikan pemberitaan mengenai genangan air dengan bermacam skala, khususnya di Ibu Kota. Video maupun foto banjir dalam di Kedoya, Jakarta Barat maupun Kemang, Jakarta Selatan yang bahkan sampai merendam mobil pun tersebar.
Pemilik mobil yang terendam banjir tidak boleh salah bertindak pascamusibah tersebut, agar mobil tidak rusak/menjadi tambah rusak. Berikut adalah tips delapan perawatan pertama terhadap mobil yang kena banjir, seperti dikutip dari situs resmi Daihatsu:
- Jangan Nyalakan Mesin
Pantangan terbesar usai mobil menjadi korban banjir adalah menyalakan mesin karena dapat menimbulkan korsleting. Jika ingin memindahkannya, mobil harus didorong, ditarik, atau diderek tanpa menyalakannya. - Segera Lepas Kabel Aki
Usai banjir surut, segera lepas kabel aki demi menghindari korsleting. Ini makin penting bagi mobil – mobil kekinian yang amat tergantung pada kerja sistem elektronik. - Lepas Rem Tangan
Lepas rem tangan atau rem parkir mobil demi menghindari kanvas rem menjadi lengket. Sebagai gantinya, posisikan girboks di gigi satu jika mobil bertransmisi manual atau di gigi ‘P’ untuk transmisi otomatis. - Kuras Tangki Bensin
Segera lakukan pengurasan tangki bensin hingga bersih, terlebih jika banjirnya begitu tinggi karena sudah pasti BBM dalam tangki bercampur air. Jika tidak, tangki bisa berkarat hingga kemudian mengganggu kinerja mesin pengapian. Dalam jangka panjang, tangki juga bakal mengalami kebocoran. - Keringkan Komponen Pengapian
Komponen – komponen pengapian seperti busi, karburator, koil, saringan udara, delco kabel, sampai alternator mesti dikeringkan karena berpotensi rusak saat dibiarkan terlalu lama pascaterendam banjir. Teliti dengan baik apakah komponen – komponen itu masih berfungsi baik atau tidak. - Periksa dan Bersihkan Interior
Cek dan bersihkan kotoran maupun lumpur di interior mobil dengan seksama. Pindahkan kendaraan ke tempat yang bisa terkena matahari secara langsung. Buka pintu, kap mesin jendela, hingga bagasi agar kabin bisa kering dengan lebih cepat. Lepas pula karpet dek. - Cek Filter Udara
Periksa apakah filter udara masih normal atau mendapat masalah setelah mobil terendam banjir. Buka kotak filter udara untuk melihat kondisinya basah atau tidak. Jika iya, komponen ini harus lekas diganti dengan yang baru. - Ke Bengkel Resmi
Luangkan waktu secepatnya agar bisa membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih rinci dan menyeluruh. [Xan/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Prev
Next
Tag Terkait
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
TANGERANG – Chery mengaku tidak terkejut dengan lonjakan penjualan mereka di pasar mobil Indonesia.Chery baru memperkenalkan diri di Tanah Air pada ...

Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
TANGERANG – Neta berencana menjual dua model mobil listrik murah di Indonesia dalam dua tahun.Neta memperkenalkan diri kepada publik Tanah Air dalam ...

Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru
TANGERANG – Wuling Air EV varian terbaru hadir dengan harga di bawah Rp200 juta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).Air EV Lite, nama ...

Konsumen yang Minat Beli Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Sudah Bisa Daftar
Mobil Listrik
TANGERANG – Chery Omoda 5 EV diperkenalkan di Indonesia. Meski belum meluncur, konsumen yang tertarik membeli mobil listrik ini sudah bisa ...