6 Cara Sederhana Rawat Mobil yang Menganggur Saat PSBB

JAKARTA – Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobil berpotensi untuk lebih banyak ‘menganggur’ di garasi. Meski begitu, perawatan sederhana harus tetap dilakukan demi menjaga tampilan maupun performa kendaraan.

Di masa pandemi virus Corona yang berlangsung di Indonesia sejak 2 Maret 2020, daerah yang memberlakukan PSBB—semacam karantina wilayah versi lebih ringan—semakin banyak. Dengan adanya pembatasan aktivitas di luar rumah, kendaraan pun menjadi lebih sedikit dipakai.

Artikel terkait

Hari Pertama PSBB DKI, Banyak Mobil Tak Patuhi Pembatasan Penumpang

Berita Otomotif

11 April 2020

5 Potensi Kerusakan Mobil Akibat Jarang Dipakai Selama PSBB

Panduan Pembeli

20 April 2020

Jakarta Macet pada Awal Pekan Meski Masih PSBB, Ini Kata Polisi

Berita Otomotif

19 May 2020

Berikut ini adalah keenam hal tersebut, seperti dikutip dan disarikan dari keterangan resmi Daihatsu pada Rabu (29/4/2020) malam:

1.         Panaskan Mobil
Panaskan mobil paling tidak satu sampai dua kali tiap pekan. Ini dilakukan untuk merawat dan menjaga daya yang tersimpan di dalam aki.

Menurut data Daihatsu, mobil yang tidak dipakai mengalami pengurangan daya aki sebesar 3 persen dari kapasitasnya tiap hari. Saat memanaskan mobil, atur posisi kendaraan agar asap tak langsung masuk ke dalam rumah.

2.         Angkat Wiper
Perhatikan tempat Anda menyimpan mobil. Jika berada di luar rumah atau mendapat cukup banyak paparan matahari secara langsung, angkat lah wiper.

Cara ini dapat mencegah wiper cepat rusak. Pasalnya, saat suhu panas, karet wiper akan lebih cepat rusak jika terus menempel pada permukaan kaca depan.

3.         Perhatikan Area Parkir
Kondisi area parkir juga dapat menentukan tampilan mobil Anda. Area luar rumah atau yang mendapat banyak sinar matahari secara langsung akan membuat cat mobil pudar serta kusam.

Jika terpaksa parkir di luar, setidaknya pastikan mobil menggunakan cover yang berkualitas bagus. Pastikan pula mobil masih dapat terpantau dan berikan tambahan kunci setir demi keamanan.

4.         Jaga Kondisi Ban
Tekanan angin dapat berkurang saat mobil diparkir dalam waktu lama, apalagi di garasi berlantai keramik. Karena itu, tambahkan tekanan angin sekitar 5 persen dari kondisi normal.

Tak cukup sampai di situ, pemilik kendaraan juga dianjurkan memaju-mundurkan kendaraan minimal seminggu sekali. Ini agar permukaan ban bertumpu merata sehingga kerusakan ban akibat deformasi dapat dicegah.

5.         Pasang Rem Parkir
Demi keamanan, aktifkan rem tangan atau rem parkir meski tempat parkir ada pada bidang yang rata demi memastikan mobil tidak meluncur dengan sendirinya. Untuk transmisi otomatis, posisikan tuas di huruf ‘P’ (Parking).

6.         Cuci Mobil
Mencuci mobil secara rutin demi menjaga kebersihan serta keawetan sisi eksterior-interior mobil tak kalah penting. Ini juga dapat membuat mobil terbebas dari bakteri atau virus yang menempel. Cuci mobil minimal sepekan sekali. [Xan/Ari]