JAKARTA – Valentino Rossi yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2021, kerap meladeni para musuh bebuyutannya di lintasan balap.
Berkarir di dunia balap motor, perjalanan pembalap asal Italia tersebut tidak melulu melalui kisah manis saja. Rossi juga pernah mengalami berbagai masalah dan persaingan sengit di lintasan balap.
Banyak orang yang mengetahui musuh bebuyutan Valentino Rossi selama ini hanya dengan Marc Marquez. Namun jauh sebelumnya, pemilik nomor start 46 ini juga pernah menjalani persaingan sengit dengan pembalap lainnya.
Berikut ini lima musuh Valentino Rossi selama di ajang balap MotoGP:
Max Biaggi
Max Biaggi yang lebih dulu masuk kelas GP500 (sebelum dinamakan MotoGP), merasa tersaingi dengan masuknya pembalap muda bertalenta bernama Valentino Rossi.
Adapun keduanya sama-sama berasal dari Italia.
Prestasi The Doctor yang tengah mengilap, nampaknya membuat Biaggi tidak nyaman.
Puncaknya pada balapan di sirkuit Suzuka, Jepang 2001, keduanya terlibat aksi menegangkan.
Rossi yang membela tim Honda pabrikan, bersaing ketat dengan Biaggi bersama Yamaha. Biaggi yang tidak ingin dikalahkan oleh juniornya, sempat menutup celah agar tidak disalip.
Hingga pada akhirnya Vale bisa menyusul Biaggi.
Pemilik nomor 46 tersebut terlihat mengacungkan jari tengah pada kompatriotnya tersebut.
Musim balap 2001 sendiri menjadi momen terindah, karena Rossi berhasil mendominasi dan keluar sebagai juara dunia.
Sete Gibernau
Persaingan dengan Gibernau sempat dikatakan duel paling kotor di MotoGP. Kedua pembalap terlibat senggolan pada tikungan akhir di Jerez, Spanyol 2005.
Kala itu keduanya tengah sama-sama berjuang mendapatkan podium pertama di Jerez.
Gibernau yang berada di depan kemudian disenggol oleh Rossi yang membuat dirinya finish kedua.
Meskipun terjadi insiden senggolan, tapi tidak ada tindakan apapun dari Race Director. Maka tidak heran jika insiden ini mendapat sebutan duel kotor.
Casey Stoner
Duel dengan Stoner di sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat juga menjadi salah satu yang dianggap legendaris oleh banyak orang. Aksi Rossi yang menyalip dari gravel di pinggir sirkuit menjadi tontonan menegangkan.
Rossi yang menggunakan Yamaha YZR-M1 berhasil mengalahkan Stoner yang sangat kuat dengan Ducati Desmosedici.
Rivalitas ini sendiri terjadi pada MotoGP 2005.
Jorge Lorenzo
Meskipun berstatus sebagai pembalap satu tim, tidak membuat persaingan dengan Lorenzo adem-adem saja. Justru keduanya sempat saling menutup paddock agar tidak ada informasi yang bocor.
Lorenzo yang masuk ke MotoGP dengan banyak insiden sebelumnya dan dicap sebagai pembalap ceroboh, perlahan-lahan menemui performa terbaiknya. Pada setiap balapan, Lorenzo mulai membaik dan membayangi prestasi Rossi.
Rivalitas kedua pembalap justru terjadi di luar lintasan. Baik Rossi maupun Lorenzo kerap melontarkan komentar panas di media dan sosial media.
Lorenzo yang memiliki semangat juang tinggi, akhirnya mengalahkan Rossi dari perebutan gelar juara dunia MotoGP pada 2015.
Marc Marquez
Pada tahun yang sama Rossi juga mendapat ganjalan dari Marquez untuk merebut gelar juara dunia MotoGP.
Marquez mengacaukan rencana Rossi untuk meraih titel, karena terjatuh setelah terlibat senggolan di sirkuit Sepang Malaysia. Lalu keduanya sempat bersenggolan lagi dan kali ini Marquez yang terjatuh.
Bedanya Rossi mendapatkan hukuman karena dianggap membahayakan pembalap lain. Insiden ini berbuntut panjang hingga sekarang, sehingga kedua pembalap masih tidak saling bertegur sapa. [Dew/Ses]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru