Cari Toyota Camry HV Bekas (10 unit) dari seluruh Indonesia

Toyota Camry Bekas di Indonesia

Toyota Camry memasuki pasar Indonesia pada tahun 1999 dan telah melalui beberapa generasi.

Generasi ke-4 (1999): Toyota Camry memulai jejaknya di Indonesia pada tahun 1999, menggantikan Toyota Corona. Generasi ke-4 menampilkan dua pilihan mesin, 2.2 L transmisi manual, dan V6 3.0 L otomatis, memberikan alternatif bagi konsumen di kelas sedan menengah.

Lalu, generasi ke-5 (2002): Meluncur pada tahun 2002, generasi ke-5 membawa perubahan signifikan dengan mengusung mesin baru 2AZ-FE VVT-i 4 silinder.

Dengan konfigurasi mesin 2.4 G dan 3.0 V, Camry generasi ke-5 menawarkan variasi yang lebih luas kepada konsumen Indonesia.

Selanjutnya, generasi ke-6 (2006). Dikenal sebagai kendaraan resmi Menteri Kabinet Indonesia Bersatu di era Susilo Bambang Yudhoyono, Camry generasi ke-6 (XV40) memasuki pasar Indonesia pada tahun 2006.

Varian termasuk 2.4 G, 2.4 V, dan Camry 3.5 Q, menonjolkan kemewahan dan menjadi simbol kekuasaan.

Generasi ke-7 (2012), Toyota Camry XV50, meluncur pada 2012, menandai debut Camry Hybrid di Indonesia.

Dengan tiga varian, termasuk 2.5L Hybrid AT, ini menjadi sedan hybrid pertama di Tanah Air, menonjolkan komitmen Toyota pada teknologi ramah lingkungan.

Untuk facelift pada 2015, Camry XV50 mendapat facelift dengan sentuhan desain Keen Look yang dinamis. Peningkatan signifikan pada fitur keamanan, penambahan wireless charger, dan audio system dengan 10 speaker memperkaya pengalaman berkendara.

Pada 2019, generasi terbaru Camry (XV70) menampilkan desain yang lebih agresif dengan penggunaan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA).

Dengan varian G dan V serta mesin terbaru, Camry XV70 menawarkan performa yang lebih menjanjikan dan fitur hibrida yang semakin canggih.

Camry di Indonesia telah berkembang dari mobil kelas menengah yang sederhana menjadi salah satu pilihan utama dengan fitur mewah, teknologi canggih, dan opsi hibrida yang ramah lingkungan.

HARGA TOYOTA CAMRY BEKAS

Dari data yang disajikan oleh Mobil123, harga bekas Toyota Camry bervariasi tergantung pada tahun produksi, kondisi, dan spesifikasi kendaraan.

Sebagai contoh, Toyota Camry tahun 2008 dijual dengan harga Rp 115.000.000 dengan opsi kredit TDP 30 juta dan cicilan 3.156.000 x 47 bulan.

Sementara itu, Toyota Camry tahun 2014 dengan mesin 2.5 V AT dihargai sekitar Rp 203.000.000, sedangkan model serupa tahun 2013 berkisar antara Rp 222.000.000 hingga Rp 163.000.000.

Terdapat juga varian hybrid seperti Toyota Camry XV50 2.5L Hybrid AT 2012 yang dijual seharga Rp 319.000.000 pada tahun 2019.

Harga-harga tersebut mencerminkan variasi penawaran, termasuk opsi kredit dan diskon tertentu. Sebagai catatan, kepercayaan dealer yang terbukti oleh sertifikasi Mobil123 dapat menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.

Berikut adalah tabel harga bekas Toyota Camry berdasarkan tahun produksi, dari yang tua ke yang muda:

Catatan: Harga dapat berubah tergantung pada kondisi kendaraan, lokasi penjualan, dan negosiasi antara pembeli dan penjual.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOYOTA CAMRY

Kelebihan Toyota Camry Bekas

Mesin Tangguh

Toyota Camry bekas dikenal dengan performa mesin yang handal dan tangguh, memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan.

Transmisi Responsif dan Halus

Sistem transmisi pada Toyota Camry bekas dirancang responsif dan menyajikan perpindahan gigi yang halus, meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Suspensi Empuk dan Nyaman

Suspensi yang empuk dan nyaman pada Toyota Camry bekas memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara, terutama dalam menghadapi berbagai kondisi jalan.

Image Sebagai Mobil Mewah

Toyota Camry memiliki citra sebagai mobil mewah, dengan desain yang elegan dan fitur-fitur yang mencerminkan gaya hidup yang tinggi.

Kabin Lebih Lega

Desain kabin Toyota Camry memberikan ruang yang luas dan nyaman bagi penumpang, menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Material Interior Berkualitas

Material interior yang digunakan pada Toyota Camry berkualitas tinggi, menambah kesan kemewahan dan daya tahan mobil.

Kabin Lebih Senyap

Toyota Camry bekas dikenal dengan tingkat kebisingan yang rendah di dalam kabin, menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.

Memiliki Bagasi yang Luas

Toyota Camry menyediakan bagasi yang luas, memenuhi kebutuhan untuk membawa barang bawaan atau belanjaan dengan mudah.

Kekurangan Toyota Camry Bekas

BBM Boros

Salah satu kekurangan Toyota Camry adalah konsumsi bahan bakar yang tinggi, sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi yang mencari efisiensi.

Minimnya Efek Engine Brake

Toyota Camry mungkin memiliki minimnya efek engine brake, yang dapat mempengaruhi pengendalian kendaraan di daerah berkontur.

Bentuk Interior Kurang Proporsional

Desain interior Toyota Camry mungkin dianggap kurang proporsional oleh beberapa orang, tergantung pada preferensi masing-masing.

Biaya Perawatan dan Pajak Mahal

Perawatan dan pajak kendaraan Toyota Camry bisa relatif mahal, menjadi pertimbangan penting dalam anggaran pemilik.

Kurang Maksimalnya Feedback Setir

Respons setir pada Toyota Camry mungkin kurang maksimal, terutama bagi pengemudi yang mencari pengalaman berkendara yang lebih sporty.

Ground Clearance Terlalu Rendah

Ground clearance yang rendah pada Toyota Camry bisa menjadi kendala saat melewati rintangan atau jalan tidak rata.

Kualitas Rem Sangat Kurang

Beberapa pengguna mungkin menganggap kualitas rem Toyota Camry kurang memuaskan, yang dapat mempengaruhi performa pengereman.

Harga Camry Tinggi

Toyota Camry memiliki harga yang cenderung tinggi, membuatnya mungkin tidak terjangkau bagi sebagian calon pembeli.

KESIMPULAN

Berdasarkan data yang diberikan, Toyota Camry bekas menunjukkan sejarah model yang beragam, mulai dari tahun 2007 hingga 2019.

Mesin tangguh, transmisi responsif, dan suspensi empuk adalah beberapa keunggulan dari sisi performa.

Harga jualnya bervariasi, dengan rentang mulai dari Rp 115.000.000 hingga Rp 450.000.000, tergantung pada model, tahun, dan kondisi kendaraan.

Seiring dengan kelebihan tersebut, beberapa kekurangan juga ditemukan. Konsumsi bahan bakar yang boros, minimnya efek engine brake, dan desain interior yang dianggap kurang proporsional menjadi pertimbangan.

Biaya perawatan dan pajak yang tinggi, kurangnya feedback setir, ground clearance yang rendah, serta kualitas rem yang kurang baik juga menjadi faktor-faktor yang perlu diperhatikan.

Dengan demikian, Toyota Camry bekas menawarkan kombinasi antara performa yang baik, kenyamanan, dan citra mobil mewah.

Harga jualnya yang bervariasi memberikan opsi yang cukup luas bagi calon pembeli, namun potensi biaya perawatan yang tinggi dan beberapa kekurangan performa perlu diperhitungkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk membeli.