Harga Camry Hybrid Terbaru Bisa Ditekan Berkat Insentif Pajak, Kini Berapa?

JAKARTA – Toyota Camry hybrid terbaru hadir dengan Toyota Safety Sense (TSS) 2 dan T Intouch yang membuatnya makin canggih.

Kehadiran Camry hybrid baru diumumkan dalam webinar ‘Toyota Electrification Day 2021’, Jumat (29/10/2021).

Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menerangkan bahwa, per 16 Oktober 2021 kemarin harga Camry hybrid versi lama sudah bisa ditekan menjadi di bawah Rp800 juta.

Semua berkat insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil berteknologi elektrifikasi yang berlaku di tanggal tersebut.

Adapun harga Camry hybrid terkini juga masih di bawah angka itu.

“Perbedaan harga dengan yang non-hybrid menjadi semakin kecil,” ucap dia.

Artikel terkait

Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…

Review

01 July 2022

Kaleidoskop 2022: Daihatsu Sigra dan LCGC Lainnya Tak Lagi Bebas Pajak

Berita Otomotif

15 February 2023

Yuk, Coba Teknologi TSS pada All New Veloz di Otobursa Tumplek Blek 2022

Berita Otomotif

04 September 2022

Berdasarkan penelusuran Mobil123.com, harga Camry hybrid lawas per 16 Oktober 2021, ialah Rp720,8 juta on the road (OTR) Jakarta. Ada penurunan Rp128,7 juta dibandingkan banderol sebelumnya Rp849,5 juta.

Adapun harga OTR Jakarta Camry hybrid versi termutakhir, ialah Rp767 juta.

“Masih di bawah Rp800 juta,” tandas Anton.

Fiturnya Makin Futuristik

Ubahan tampilan pada Camry hybrid terbaru bersifat minor.

Dari sektor eksterior, ubahan bisa dilihat pada bumper depan, gril depan, pelek, maupun desain lampu belakang.

Interiornya mendapatkan diferensiasi dengan apa yang Toyota sebut sebagai ‘New Marvelous Floating Multimedia’ serta ‘New Extravagant Ornamentation’.

Teknologi TSS 2 pada Camry hybrid baru terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Tracing Assist, sampai Automatic High Beam.

“Kebutuhan konsumen terhadap TSS ini ternyata sangat tinggi, ya. Saya berikan contoh, ternyata di segmen yang Rp200 jutaan di Raize pun rasio (kontribusi penjualan) tipe yang punya TSS sangat tinggi,” beber Anton.

Untuk pertama kalinya juga, mobil Toyota di Indonesia punya fitur T Intouch. Fitur ini menjanjikan konektivitas lebih pada kendaraan Toyota.

“Dengan T Intouch ini, kita bisa mengetahui atau berkomunikasi dengan mobil kita sendiri. Misalnya, posisi (lokasinya) ada di mana,” terang Anton.

“Ini juga bisa memberikan informasi-informasi mengenai kondisi dari mobil. Misalnya apakah ada peringatan tertentu bahkan mobil berada dalam kondisi kurang baik. Kemudian membantu masalah peace of mind untuk maintance. Ada Informasi servis berkala dan support center juga,” tambahnya. [Xan/Ses]