Xpander Milik Mitsubishi dan Versi Nissan Diklaim Tidak akan Saling Bunuh

BEKASI - Trevor Man, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation menegaskan meski bergabung dengan Aliansi Renault-Nissan, Mitsubishi akan tetap hadir dengan keunggulannya sendiri.

Hal ini Ia sampaikan di sela-sela Rollout Mitsubishi XPander Ceremony beberapa waktu lalu. Menurutnya, meski Aliansi mewajibkan brand untuk melakukan sharing platform, teknologi dan sebagainya namun tidak menjadikan brand kendaraan hilang jati dirinya. Dengan sharing ini justru mempermudah perkembangan brand itu sendiri.

“Aliansi bukan berarti memproduksi produk yang sama untuk seluruh brand tapi seluruh brand bisa memegang brandnya sendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Bagaimana brand tersebut bisa menciptakan produk yang digemari dengan memanfaatkan seluruh kekuatan pada aliansi,” ungkap Trevor.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini Mitsubishi memiliki keunggulan pada mobil-mobil yang menggunakan frame seperti pick up (Trion) dan Pajero Sport. Selain itu ada teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle ) yang memang asli pengembangan Mitsubishi. Hal-hal tersebut Ia katakan bisa dimanfaatkan oleh brand-brand lain di dalam aliansi.

Dengan melakukan sharing platform maka efisiensi dalam pengembangan sebuah produk akan lebih mudah dicapai. Dengan demikian, masing-masing brand akan memiliki perkembangan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Salah satu yang paling ditunggu dari program ini adalah kehadiran low MPV dari Nissan. Mobil tersebut disebut-sebut akan menggunakan platform yang sama dengan Mitsubishi Xpander namun dengan beberapa penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan Nissan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing and Product Planning Nissan Motor Indonesia. Memastikan bahwa low MPV Nissan nantinya akan sangat berbeda dengan yang dimiliki Mitsubishi. Budi bahkan memastikan bahwa desain hingga mesin akan dilakukan sendiri oleh Nissan.

"Low MPV dari Nissan akan keluar dalam waktu tidak lama lagi. Persiapan kami sudah sangat matang. Meski aliansi secara produk, konsep kemudian desain dipastikan akan berbeda. Walaupun kerjasama untuk mobil apapun pasti ada perbedaan signifikan (antara Nissan dan Mitsubishi),” tegas Budi.

Sayang, hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Xpander versi Nissan ini akan diluncurkan. [Adi/Ari]