JAKARTA - Nissan Motor Indonesia (NMI) akan meluncurkan Xpander versi Nissan dalam waktu dekat dan akan memiliki ciri khas tersendiri yang patut untuk dinantikan. Duet ini bakal tantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Duet produk seperti yang dilakukan Toyota-Daihatsu bakal dilakukan oleh Nissan-Mitsubishi. Sebagai bagian aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi hal ini wajar terjadi dan proyek pertamanya Nissan dipastikan akan menjual versi rebadge dari Mitsubishi Xpander.
"low MPV dari Nissan akan keluar dalam waktu tidak lama lagi. Persiapan kami sudah sangat matang," jelas Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing and Product Planning NMI.
Namun sepertinya pada produk ini akan meliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan Mitsubsihi Xpander. Artinya tidak memiliki strategi yang sama dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia misalnya.
Budi memastikan bahwa desain hingga mesin akan dilakukan sendiri oleh Nissan. Jadi sepertinya akan ada perbedaan yang signifikan antara produk Nissan ini dengan Mitsubishi Xpander.
"Meski aliansi secara produk, konsep kemudian desain dipastikan akan berbeda. Walaupun kerjasama untuk mobil apapun pasti ada perbedaan signifikan (antara Nissan dan Mitsubishi),” tegas Budi.
Ketika ditanya, apakah Mitsubishi Xpander versi Nissan ini bakal mengganggu penjualan Nissan Livina dan Nissan Evalia karena juga bermain di kelas yang sama?
Budi menambahkan bahwa pihaknya tidak setuju jika Mitsubishi Xpander versi Nissan ini akan mengorbankan model Nissan lainnya. Justru ini merupakan peluang Nissan Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar lebih besar karena ada peluang untuk berkembang lebih jauh dengan melahirkan produk di segmen paling gemuk di Indonesia.
"Terlalu dini menilai apakah low MPV Nissan menjadi bumerang bagi model lain, seperti Nissan Evalia dan Nissan Livina. Malah dengan kehadiran low MPV Nissan maka kian memberikan konsumen banyak pilihan," jelas Budi. [Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru