Waspadai 4 Penyebab Ban Mobil Kempis Sendiri

JAKARTA – Waspadai kemungkinan ban mobil kempis sendiri di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti sekarang ini.

Ban kendaraan yang kempis dengan sendiri bukanlah sesuatu yang aneh. Ini merupakan hal wajar yang sangat bisa dijelaskan secara keilmuan.

Potensi kempisnya ban makin besar selama PPKM, karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah.

Lantas apa sebenarnya penyebab ban mobil kempis sendiri?

Artikel terkait

Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal

Panduan Pembeli

02 November 2020

Cara Membaca Kode Ban

Panduan Pembeli

02 June 2016

Ban Hankook Buatan Bekasi Lebih Laris di Amerika

Berita Otomotif

12 July 2018

Macam-macam Penyebab Ban Mobil Kempis

Ada empat pemicu ban mobil kempis sendiri. Berikut pemaparannya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Auto2000.

• Kendaraan Diparkir di Garasi Terlalu Lama

Kendaraan yang berdiam di satu posisi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan ban kempis. Ini karena udara di area bertekanan tinggi akan selalu mengalir ke area yang tekanannya lebih rendah, sehingga membuatnya keluar secara perlahan lewat pori-pori ban yang sebenarnya sangat kecil.

Terlebih jika kendaraan disimpan di garasi tertutup yang dingin. Hukum fisika menyatakan bahwa di dalam ruangan tertutup dan volume dijaga tetap, tekanan gas sebanding suhu gas.

Suhu dingin menyebabkan tekanan udara ban ikut turun dan kempis. Suhu dingin pun memicu pengerutan material karet, sehingga terbentuk ruang kosong antara ban dengan pelek yang menyebabkan udara di dalam ban keluar dengan sendirinya.

Alasan nomor satu ini makin rentan terjadi di masa PPKM.

• Pentil Ban Rusak

Pentil ban merupakan komponen penghubung alat pengisi udara dengan ban. Jika jarum pentil rusak, udara akhirnya bakal mudah keluar dari ban.

Posisi karet pentil yang bersinggungan dengan pelek juga bisa robek dan membuat ban bocor, apalagi jika lubang pelek sebagai dudukan pentil bermasalah misalnya, membuat penyok dan membuat sudut tajam maupun rusak karena berkarat.

• Ban Bocor Halus

Ban yang mengalami kebocoran sangat kecil umumnya disebut ‘bocor halus'. Ini menyebabkan udara keluar dengan amat perlahan dan tanpa disadari pemiliknya. Kejadian ini bisa terjadi baik pada ban tubeless maupun yang menggunakan karet dalam.

Penyebabnya bisa karena benda asing menusuk telapak ban tubeless atau tambalan karet dalam agak lepas.

• Pelek Rusak

Pelek rusak pada dudukan ban membuatnya tidak mampu menempel rapat dengan pelek. Udara pun akhirnya keluar dengan pelan.

Pelek bisa rusak karena mobil sering menghantam lubang dengan kecepatan tinggi, sehingga menjadi penyok, atau bisa juga karena karat yang menimbulkan celah khususnya pada pelek besi (non-alloy). [Xan/Ses]