Beranda Berita Panduan Pembeli Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Panduan Pembeli Adi Hidayat | 02 November 2020 12:32 BOGOR – Mengurangi tekanan angin dengan harapan ban dapat lebih menapak saat musim hujan rupanya merupakan langkah yang kurang tepat.Menurut Goodyear, tekanan angin ban di bawah anjuran justru menyebabkan struktur membentuk huruf W. Artinya, bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya saat berkendara karena dapat menyebabkan mobil tergelincir. Artikel terkait Ini Waktu Terbaik Isi Tekanan Angin Ban Panduan Pembeli 01 December 2019 Waspadai 4 Penyebab Ban Mobil Kempis Sendiri Panduan Pembeli 02 August 2021 Serba-Serbi Angin Nitrogen pada Ban Mobil, Kelebihan dan Kelemahannya Panduan Pembeli 31 January 2022 Namun, berkendara dengan tekanan angin berlebih juga tidak dianjurkan khususnya saat berkendara di musim hujan. Ini karena saat ban diberi tekanan angin lebih tinggi dari anjuran, maka telapak ban membentuk struktur U. Dengan demikian, hanya bagian tengah ban yang menyentuh jalan. Kondisi ini pun juga berbahaya untuk keselamatan berkendara.Goodyear menegaskan bahwa untuk berkendara di musim hujan, daya cengkram ban sangat penting guna menghindari kejadian kendaraan tergelincir. Untuk itu, tekanan ban harus dalam kondisi sempurna, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.Untuk melihat tekanan angin yang sesuai, pemilik kendaraan bisa melihatnya di sisi pintu pengemudi atau di buku manual. Pastikan untuk memeriksakan tekanan angin secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Gunakan Ban BerteknologiSelain memastikan tekanan angin, Goodyear juga menyarankan untuk menggunakan ban yang memang sudah dikembangkan untuk dapat mengecengkram jalan lebih baik. Hal ini penting mengingat dari seluruh komponen mobil, hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan.Pada beberapa ban berteknologi, tim pengembangan dan riset sudah mendalami kasus pengereman ini hingga merujuk pada upaya memperlebar penampang telapak ban dan mengolah kompon yang digunakan dalam karet serta bentuk kembangan ban.Satu diantaranya adalah Goodyear Eagle F1 Sport yang mampu menghasilkan pengereman secara efektif baik dijalan basah maupun kering. Telapaknya memiliki blok bahu luar dan dalam yang lebih lebar, sehingga penguasaan ban menjadi lebih sempurna saat berkelok. Sementara desain cakar elangnya berkontribusi membagi tekanan beban secara merata pada area kontak jalan, menjaga ban tetap stabil mencengkeram saat pengereman dan manuver berbelok.Kemudian celah empat baris memanjang lebih lebar dari produk sejenis, selain berfungsi menjadi tali air, juga membuat ban menjadi lebih lebar saat menapak. Dengan demikian tekanan lebih merata dan lebih kotak sehingga ban menjadi lebih efektif saat melakukan pengereman.Sementara silica yang dicampur kedalam kompon dan tambahan matrix polymer meningkatkan reaksi kimiawi dan percampuran di dalam kompon. Hal ini menghasilkan performa daya tempel karet yang lebih optimal dan dibutuhkan saat melakukan pengereman ketika kendaraan bermanuver dijalan kondisi kering dan basah. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban tekanan ban Ban Mobil mobil tekanan angin tekanan udara tekanan ban mobil Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Panduan Pembeli Adi Hidayat | 02 November 2020 12:32 BOGOR – Mengurangi tekanan angin dengan harapan ban dapat lebih menapak saat musim hujan rupanya merupakan langkah yang kurang tepat.Menurut Goodyear, tekanan angin ban di bawah anjuran justru menyebabkan struktur membentuk huruf W. Artinya, bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya saat berkendara karena dapat menyebabkan mobil tergelincir. Artikel terkait Ini Waktu Terbaik Isi Tekanan Angin Ban Panduan Pembeli 01 December 2019 Waspadai 4 Penyebab Ban Mobil Kempis Sendiri Panduan Pembeli 02 August 2021 Serba-Serbi Angin Nitrogen pada Ban Mobil, Kelebihan dan Kelemahannya Panduan Pembeli 31 January 2022 Namun, berkendara dengan tekanan angin berlebih juga tidak dianjurkan khususnya saat berkendara di musim hujan. Ini karena saat ban diberi tekanan angin lebih tinggi dari anjuran, maka telapak ban membentuk struktur U. Dengan demikian, hanya bagian tengah ban yang menyentuh jalan. Kondisi ini pun juga berbahaya untuk keselamatan berkendara.Goodyear menegaskan bahwa untuk berkendara di musim hujan, daya cengkram ban sangat penting guna menghindari kejadian kendaraan tergelincir. Untuk itu, tekanan ban harus dalam kondisi sempurna, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.Untuk melihat tekanan angin yang sesuai, pemilik kendaraan bisa melihatnya di sisi pintu pengemudi atau di buku manual. Pastikan untuk memeriksakan tekanan angin secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Gunakan Ban BerteknologiSelain memastikan tekanan angin, Goodyear juga menyarankan untuk menggunakan ban yang memang sudah dikembangkan untuk dapat mengecengkram jalan lebih baik. Hal ini penting mengingat dari seluruh komponen mobil, hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan.Pada beberapa ban berteknologi, tim pengembangan dan riset sudah mendalami kasus pengereman ini hingga merujuk pada upaya memperlebar penampang telapak ban dan mengolah kompon yang digunakan dalam karet serta bentuk kembangan ban.Satu diantaranya adalah Goodyear Eagle F1 Sport yang mampu menghasilkan pengereman secara efektif baik dijalan basah maupun kering. Telapaknya memiliki blok bahu luar dan dalam yang lebih lebar, sehingga penguasaan ban menjadi lebih sempurna saat berkelok. Sementara desain cakar elangnya berkontribusi membagi tekanan beban secara merata pada area kontak jalan, menjaga ban tetap stabil mencengkeram saat pengereman dan manuver berbelok.Kemudian celah empat baris memanjang lebih lebar dari produk sejenis, selain berfungsi menjadi tali air, juga membuat ban menjadi lebih lebar saat menapak. Dengan demikian tekanan lebih merata dan lebih kotak sehingga ban menjadi lebih efektif saat melakukan pengereman.Sementara silica yang dicampur kedalam kompon dan tambahan matrix polymer meningkatkan reaksi kimiawi dan percampuran di dalam kompon. Hal ini menghasilkan performa daya tempel karet yang lebih optimal dan dibutuhkan saat melakukan pengereman ketika kendaraan bermanuver dijalan kondisi kering dan basah. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban tekanan ban Ban Mobil mobil tekanan angin tekanan udara tekanan ban mobil
Serba-Serbi Angin Nitrogen pada Ban Mobil, Kelebihan dan Kelemahannya Panduan Pembeli 31 January 2022
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...