Beranda Berita Panduan Pembeli Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Panduan Pembeli Adi Hidayat | 02 November 2020 12:32 BOGOR – Mengurangi tekanan angin dengan harapan ban dapat lebih menapak saat musim hujan rupanya merupakan langkah yang kurang tepat.Menurut Goodyear, tekanan angin ban di bawah anjuran justru menyebabkan struktur membentuk huruf W. Artinya, bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya saat berkendara karena dapat menyebabkan mobil tergelincir. Artikel terkait Ini Waktu Terbaik Isi Tekanan Angin Ban Panduan Pembeli 01 December 2019 Waspadai 4 Penyebab Ban Mobil Kempis Sendiri Panduan Pembeli 02 August 2021 Malas Periksa Tekanan Ban? Tanggung Resiko Ini Panduan Pembeli 30 May 2023 Namun, berkendara dengan tekanan angin berlebih juga tidak dianjurkan khususnya saat berkendara di musim hujan. Ini karena saat ban diberi tekanan angin lebih tinggi dari anjuran, maka telapak ban membentuk struktur U. Dengan demikian, hanya bagian tengah ban yang menyentuh jalan. Kondisi ini pun juga berbahaya untuk keselamatan berkendara.Goodyear menegaskan bahwa untuk berkendara di musim hujan, daya cengkram ban sangat penting guna menghindari kejadian kendaraan tergelincir. Untuk itu, tekanan ban harus dalam kondisi sempurna, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.Untuk melihat tekanan angin yang sesuai, pemilik kendaraan bisa melihatnya di sisi pintu pengemudi atau di buku manual. Pastikan untuk memeriksakan tekanan angin secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Gunakan Ban BerteknologiSelain memastikan tekanan angin, Goodyear juga menyarankan untuk menggunakan ban yang memang sudah dikembangkan untuk dapat mengecengkram jalan lebih baik. Hal ini penting mengingat dari seluruh komponen mobil, hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan.Pada beberapa ban berteknologi, tim pengembangan dan riset sudah mendalami kasus pengereman ini hingga merujuk pada upaya memperlebar penampang telapak ban dan mengolah kompon yang digunakan dalam karet serta bentuk kembangan ban.Satu diantaranya adalah Goodyear Eagle F1 Sport yang mampu menghasilkan pengereman secara efektif baik dijalan basah maupun kering. Telapaknya memiliki blok bahu luar dan dalam yang lebih lebar, sehingga penguasaan ban menjadi lebih sempurna saat berkelok. Sementara desain cakar elangnya berkontribusi membagi tekanan beban secara merata pada area kontak jalan, menjaga ban tetap stabil mencengkeram saat pengereman dan manuver berbelok.Kemudian celah empat baris memanjang lebih lebar dari produk sejenis, selain berfungsi menjadi tali air, juga membuat ban menjadi lebih lebar saat menapak. Dengan demikian tekanan lebih merata dan lebih kotak sehingga ban menjadi lebih efektif saat melakukan pengereman.Sementara silica yang dicampur kedalam kompon dan tambahan matrix polymer meningkatkan reaksi kimiawi dan percampuran di dalam kompon. Hal ini menghasilkan performa daya tempel karet yang lebih optimal dan dibutuhkan saat melakukan pengereman ketika kendaraan bermanuver dijalan kondisi kering dan basah. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban tekanan ban Ban Mobil mobil tekanan angin tekanan udara tekanan ban mobil Cetak Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Awas, Mengurangi Tekanan Ban Saat Musim Hujan Dampaknya Bisa Fatal Panduan Pembeli Adi Hidayat | 02 November 2020 12:32 BOGOR – Mengurangi tekanan angin dengan harapan ban dapat lebih menapak saat musim hujan rupanya merupakan langkah yang kurang tepat.Menurut Goodyear, tekanan angin ban di bawah anjuran justru menyebabkan struktur membentuk huruf W. Artinya, bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya saat berkendara karena dapat menyebabkan mobil tergelincir. Artikel terkait Ini Waktu Terbaik Isi Tekanan Angin Ban Panduan Pembeli 01 December 2019 Waspadai 4 Penyebab Ban Mobil Kempis Sendiri Panduan Pembeli 02 August 2021 Malas Periksa Tekanan Ban? Tanggung Resiko Ini Panduan Pembeli 30 May 2023 Namun, berkendara dengan tekanan angin berlebih juga tidak dianjurkan khususnya saat berkendara di musim hujan. Ini karena saat ban diberi tekanan angin lebih tinggi dari anjuran, maka telapak ban membentuk struktur U. Dengan demikian, hanya bagian tengah ban yang menyentuh jalan. Kondisi ini pun juga berbahaya untuk keselamatan berkendara.Goodyear menegaskan bahwa untuk berkendara di musim hujan, daya cengkram ban sangat penting guna menghindari kejadian kendaraan tergelincir. Untuk itu, tekanan ban harus dalam kondisi sempurna, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.Untuk melihat tekanan angin yang sesuai, pemilik kendaraan bisa melihatnya di sisi pintu pengemudi atau di buku manual. Pastikan untuk memeriksakan tekanan angin secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Gunakan Ban BerteknologiSelain memastikan tekanan angin, Goodyear juga menyarankan untuk menggunakan ban yang memang sudah dikembangkan untuk dapat mengecengkram jalan lebih baik. Hal ini penting mengingat dari seluruh komponen mobil, hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan.Pada beberapa ban berteknologi, tim pengembangan dan riset sudah mendalami kasus pengereman ini hingga merujuk pada upaya memperlebar penampang telapak ban dan mengolah kompon yang digunakan dalam karet serta bentuk kembangan ban.Satu diantaranya adalah Goodyear Eagle F1 Sport yang mampu menghasilkan pengereman secara efektif baik dijalan basah maupun kering. Telapaknya memiliki blok bahu luar dan dalam yang lebih lebar, sehingga penguasaan ban menjadi lebih sempurna saat berkelok. Sementara desain cakar elangnya berkontribusi membagi tekanan beban secara merata pada area kontak jalan, menjaga ban tetap stabil mencengkeram saat pengereman dan manuver berbelok.Kemudian celah empat baris memanjang lebih lebar dari produk sejenis, selain berfungsi menjadi tali air, juga membuat ban menjadi lebih lebar saat menapak. Dengan demikian tekanan lebih merata dan lebih kotak sehingga ban menjadi lebih efektif saat melakukan pengereman.Sementara silica yang dicampur kedalam kompon dan tambahan matrix polymer meningkatkan reaksi kimiawi dan percampuran di dalam kompon. Hal ini menghasilkan performa daya tempel karet yang lebih optimal dan dibutuhkan saat melakukan pengereman ketika kendaraan bermanuver dijalan kondisi kering dan basah. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban tekanan ban Ban Mobil mobil tekanan angin tekanan udara tekanan ban mobil
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...