Warna Terang Lebih Aman untuk Mobil Otonom

PHILADELPHIA - Mobil otonom sangat bergantung pada sensor dan kamera, akibatnya pemilihan warna terhadap mobil akan memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara.

Dengan sensor seperti laser light-mapping system (LiDAR) kendaraan berwarna cerah akan lebih mudah dideteksi dibandingkan dengan mobil berwarna gelap. Dengan demikian maka warna terang akan lebih aman ketimbang warna gelap.

“Ketika kami melakukan tes warna, kami menemukan bahwa warna terang jauh lebih mudah untuk terdeteksi oleh LiDAR,” ungkap Nancy Lockhart, Marketing Executive for Automotive Paint Supplier Axalta Coating Systems.

Meski demikian, ini bukan berarti warna gelap akan hilang dari peredaran, karena sistem masih bisa mendeteksi warna gelap dengan baik. Hanya saja, diperlukan sensor tambahan untuk bisa mendeteksi kendaraan berwarna gelap dengan lebih akurat. Untuk itu, mereka pun mengklaim akan menambahkan beberapa komponen pada warna gelap untuk membuatnya lebih mudah untuk dibaca oleh sensor.

Perusahaan cat lainnya, seperti PPG Industries akan menyematkan teknologi yang selama ini digunakan sebagai pelapis pada pesawat terbang. Menurut PPG chief technical officer David Bem, dengan teknologi tersebut mereka bisa membuat warna gelap lebih reaktif hingga 30 persen.

“Orang membeli mobil berdasarkan penampilan mobil tersebut. Untuk itu mempertahankan warna gelap sangat penting meski mobil berwarna terang dapat mengurangi biaya produksi mobil otonom karena tidak perlu sensor tambahan,” ungkapnya.

Tak  hanya mobil otonom, mobil berwarna terang memang diakui lebih mudah dideteksi oleh mata manusia. Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan meski mobil berwarna terang cenderung kurang apik diaplikasikan pada mobil, namun warna tersebut lebih aman ketimbang warna gelap.

“Warna terang adalah warna yang baik, mudah dilihat. Paling ideal adalah warna putih, paling mudah dilihat. Selain itu ada warna merah, kuning, hijau dan biru juga merupakan warna kendaraan yang aman untuk digunakan pada mobil,” tutur Jusri. [Adi/Ari]