Virus Corona Masuk Indonesia, Target Jual – Beli Mobil Belum Direvisi

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 September 2020 17:02

JAKARTA – Wabah virus Corona yang mulai menjangkau Indonesia belum membuat asosiasi yang menaungi pabrikan-pabrikan otomotif global di negeri ini mengoreksi target penjualan.

Seperti diketahui, merek-merek otomotif global di sektor roda empat bernaung di bawah asosiasi bernama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Setiap awal tahun, Gaikindo rutin membuat proyeksi penjualan mobil di Nusantara.

Adapun target untuk 2020 adalah 1,050 juta unit. Volume tersebut naik sekitar 5 persen jika dibandingkan realisasi penjualan mobil pada 2019.

Nahasnya, Indonesia dilanda beberapa musibah sejak awal 2020. Pertama adalah banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitar pada Januari maupun Februari.

Kemudian, pada Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa virus Corona telah masuk Indonesia. Ada dua orang warga Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi virus.

Banjir besar di awal tahun sendiri belum menggerakkan Gaikindo untuk melakukan revisi target. Bagaimana dengan adanya wabah virus Corona?

Salah satu eksekutif Gaikindo, ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (3/3/2020), menjelaskan target tersebut sejauh ini belum mereka utak-atik. Ia menilai masih terlalu dini melakukan koreksi.

“Targetnya masih sama. Ini, kan, baru lewat dua bulan. Baru Januari dan Februari. Masih ada 10 bulan ke depan. Target penjualan otomotif nasional masih tetap seperti yang kami bayangkan yaitu 1,050 juta unit. Kenaikannya 5 persen,” papar Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, via sambungan telepon.

Pabrikan otomotif besar yang bermain di Nusantara, sebelum masuknya virus ke negeri ini, sudah was-was dengan efek virus Corona terhadap rantai suplai global untuk perakitan mobil. Salah satunya adalah Honda.

Wabah virus Corona berawal dari Wuhan, China pada akhir 2019. Berdasarkan informasi dari media massa arus utama, per Selasa pagi ini wabah virus Corona sudah menembus 73 negara.

Korban meninggal telah menyentuh 3.117 jiwa. Sementara itu, total kasus infeksi mencapai 90.872 kasus.

Wabah virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut telah berdampak pada ekonomi global. Berbagai sektor industri terdampak, termasuk industri otomotif dunia.

Banyak pula ajang otomotif di tahun ini yang telah ditunda pelaksanaannya karena virus ini. Di antaranya adalah Grand Prix Formula One China, Beijing Motor Show, Geneva Motor Show.

Gara-gara wabah virus Corona masuk Indonesia, pameran mobil niaga di Jakarta yaitu GIICOMVEC pada 5 - 8 Maret nanti juga terancam batal. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...