Unik! Mobil Listrik China Jadi Hadiah Langsung untuk yang Kursus di Sini

JAKARTA - Sebuah tempat kursus bahasa asing yang berlokasi di Ibu Kota coba menarik murid dengan cara unik. Mereka memberikan hadiah berupa mobil listrik dari merek China.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) EV Language Scholarship, nama institusi tersebut, menyediakan 1.000 unit mobil listrik buatan merek asal ‘Negeri Tirai Bambu’ sebagai hadiah langsung alias tanpa diundi.

Lembaga ini sendiri dibawahi PT. EVCBU Internasional Universal dan beralamat di Gedung Arva, Lantai 4, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam program promosi untuk para pendaftar hingga 31 Agustus 2022 itu, mereka bekerja sama dengan importir umum PT. Kurnia EVCBU Internasional.

Artikel terkait

Xiaomi SU7 Meluncur, Bukan Smartphone Melainkan Mobil Listrik

Mobil Listrik

29 December 2023

Kaleidoskop 2023: Merek China Membanjiri Segmen Mobil Listrik Murah

Mobil Listrik

28 December 2023

Merek China BAIC juga Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2026

Mobil Listrik

03 April 2024

“Kami menyadari LKP ini harus punya keunikan berbeda,” ucap Director PT. EVCBU Internasional Universal Satria Bagus Narendra menyebutkan salah satu alasan hadiah langsung unik tersebut, dalam konferensi pers pada Jumat (3/6/2022) sore di Jakarta.

Merek serta identitas sebenarnya dari model mobil listrik yang menjadi hadiah, sayangnya, tidak diberitahukan. Mereka sudah melakukan rebranding (penamaan ulang), menjadi K-EVCBU.

“Manajemen PT. Kurnia sudah bicara dengan manajemen counterparts (perusahaan rekanan) di China. Mereka tidak ada masalah (dengan rebranding) karena nama merek maupun modelnya di sana mungkin enggak familiar di sini,” tukas dia.

Mobil listrik yang menjadi hadiah langsung peserta kursus EV Language Scholarship berdimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.450 mm, tinggi 1.700 mm.

Sumber energi bagi motor penggerak 1.200-2.500 watt yang terletak di roda belakang berasal dari baterai lead acid 60 Volt 45-100 Ampere.

Jarak tempuhnya bisa menembus 100 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Kecepatan maksimalnya 55 km per jam.

Fitur-fitur mobil listrik berkapasitas empat penumpang ini antara lain Electric Doors and Window, Central Control Lock, Head Unit Layar Sentuh 7 Inci, Rear View Camera, AC, rem cakram di keempat roda.

Sang importir umum memberikan garansi baterai lima tahun, juga gratis servis dan suku cadang dalam jangka waktu yang sama. Adapun bengkel rekanan sedang dipersiapkan dan kemungkinan berada di Kemayoran, Jakarta.

Dalam keterangan resmi, PT. Kurnia menyebut rencana merilis mobil listrik model lain dari merek China pada masa mendatang di Indonesia.

Mobil listrik itu akan mempunyai jarak tempuh 365 km. Dalam satu-dua tahun, bengkel rekanan PT. Kurnia dijanjikan bakal tersedia di semua kota di Tanah Air.

Lebih lanjut, Marketing Manager PT. EVCBU Internasional Universal Anggi Dwi Haryanti menjelaskan biaya pendaftaran kursus EV Language Scholarship Rp5,5 juta.

Ada pula biaya belajar Rp1 juta per bulan. Keseluruhan total biayanya Rp17,5 juta untuk 12 bulan.

“Jika mengikuti kursus setahun dan bayar semua di awal paling lambat 15 Juni 2022, maka akan mendapatkan hadiah tambahan motor listrik,” tegasnya.

Ada empat syarat dan ketentuan dalam program hadiah langsung mobil listrik di EV Language Scholarship. Pertama, mobil diberikan setelah masa pembelajaran satu tahun.

Kedua, sistem pembelajaran wajib dimulai dari dasar. Ketiga, kursus berlangsung setiap satu kali dalam seminggu, dengan durasi dua jam di setiap pertemuan (online dan offline).

Lalu, wajib mengikuti salah satu pembelajaran kursus bahasa asing dari empat pilihan bahasa di EV Language Scholarship (Inggris, Jepang, Korea, Mandarin). [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<