Tugu Tol Madiun Disebut Mirip Lambang PKI, Ini Penjelasan Jasa Marga

JAKARTA – PT. Jasa Marga akhirnya buka suara terkait tugu di Tol Madiun yang oleh sebagian warganet disebut-sebut mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Seperti banyak diberitakan sebelumnya, tugu tersebut terletak di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun. Kehadirannya menjadi viral di media sosial karena sebagian warganet menilai bahwa bentuknya mirip palu dan arit bersilangan, seperti lambang PKI.

PT. Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), sebagai pengelola Tol Ngawi – Kertosono, menegaskan tugu tidak menggambarkan palu arit seperti yang dituduhkan sebagian pihak. Bangunan bernama Tugu Iconic tersebut, menurut JNK melalui situs resmi Jasa Marga baru-baru ini, menggambarkan logo perusahaan.

Artikel terkait

Trans Jawa Jadi Tol Pertama yang Bisa Bernyanyi

Berita Otomotif

20 January 2020

Jumlah Pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek Turun Drastis

Berita Otomotif

27 April 2020

Jokowi Resmikan Tol Pandaan - Gempol

Berita Otomotif

12 June 2015

“Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf ‘J’. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf ‘N’. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf ‘K’,” papar Dwi Winarsa, Direktur Utama JNK.

Pencitraan perusahaan melalui Tugu Iconic dilakukan karena nama JNK baru resmi hadir sejak 9 Mei 2018. Sebelumnya, lanjut Dwi, korporasi ini bernama PT. Ngawi Kertosono Jaya.

Tugu ini juga sebagai penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun. Dwi berharap masyarakat yang masuk dalam ruas itu dapat lebih mengenal pengelola tol.

Gerbang Tol Madiun dipilih karena posisinya strategis. Ini akses keluar-masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan dan sekitarnya dan di sana akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.

“Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruba  maupun Nganjuk,” tambah Dwi.

Belum Selesai
Tugu Iconic yang telah berdiri saat ini merupakan pembangunan tahap pertama dan akan diselesaikan segera. Menurut Dwi, Tugu Iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1.5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi.

“Huruf JNK tersebut ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini,” tutupnya. [Xan/Ari]