Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Truk Listrik Fuso e-Canter Diuji di Bali, tapi Belum akan Dijual

Berita Otomotif

Truk Listrik Fuso e-Canter Diuji di Bali, tapi Belum akan Dijual

Sejumlah pertanyaan pun muncul. Apakah truk listrik e-Canter ini akan segera diproduksi dan dipasarkan di Tanah Air?

TANGERANG – Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang 2022 ini, booth segmen komersil yakni truk Fuso berhasil mencuri perhatian pengunjung. Hal itu karena pihak Mitsubishi Fuso Indonesia menampilkan truk listrik e-Canter.

Sejumlah pertanyaan pun muncul. Apakah truk listrik ini akan segera diproduksi dan di pasarkan di Tanah Air? Jawabannya ternyata belum.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Fuso di Indonesia melalui Presiden Direkturnya, Nobukazu Tanaka dalam sesi tanya jawab dengan jurnalis otomotif, Selasa (16/8) mengatakan bahwa E-Canter sebenarnya sudah diuji coba kepada konsumen Fuso di Bali.

“e-Canter dalam GIIAS kami tampilkan karena kami di Jepang sudah melakukan inisiatif untuk mengembangkan bus bertenaga listrik sejak tahun 2017. Dan kami telah melakukan riset kepada truk listrik e-Canter ini kepada konsumen kami di Bali. Dan tahun ini, kami ingin mencoba pasar sebagai ujian pemasaran di Indonesia,” jelas Tanaka.

e-Canter di GIIAS 2022

Tanaka lebih lanjut mengatakan tujuan melakukan pengujian di Bali adalah agar truk listrik ini bisa diterima di pasar Indonesia. Pihak KTB sebelumnya ingin mengetahui kebutuhan dari pasar truk itu sendiri kepada e-Canter ini. Sehingga mereka bisa menentukan starteginya di masa depan terhadap truk listrik ini.

Senada dengan Tanaka, General Manager of Product Strategy PT KTB Bayu Aprizal menambahkan bahwa pihaknya belum akan menjual e-Canter ini.  Truk bertenaga listrik ini tengah dikonsepkan untuk bahan studi.

“Kami ingin mempelajari market lebih detail. Sehingga mendapat input ke depannya. Ini teknologi baru dan infrastruktur harus jelas. Jadi belum ada proses penjualan masih dalam visibility study,” kata Bayu.

Canter Masih Raja di Segmen Light Duty Truck

Fuso Fighter

Perihal pangsa pasar di tengah perbaikan ekonomi Indonesia, Marketing Director KTB Duljatmono,mengungkapkan segmen bus pihak Mitsubishi Fuspo masih jadi market leaderdi segmen light duty truck (LTD), baik truk maupun bus.

KTB bisa menguasai hingga bulan Juli 2022 ini khususnya untuk Canter mencapai 55% pangsa pasar nasional.  Pihak KTB pun masih berambisi membuka segmen lainnya untuk Canter di kelas bus.

“Untuk segmen bus kita melihat peluang di masa PPKM aktivitas ekonomi mulai turun, dan bus ini kontribusinya cukup banyak di sektor pariwisata. Tapi sejak 2022 sejak pemerintah melonggarkan PPKM, ekonomi bergerak dan pariwisata mulai kelihatan, sektor bisnis ini mulai tumbuh positif,” jelas Duljatmono.

Duljatmono menilai untuk Canter 6 ban trennya sangat positif. Oleh sebab itu KTB memajang bus 6 roda di GIIAS 2022, demi menyongsong segmen bus 6 ban sebagai market baru KTB. “Karena di segmen LDT kami sangat kuat makanya kami ingin mengembangkan segmen bus 6 ban agar pangsa pasar kami semakin luas,” cetus Duljatmono.

Kandungan Komponen Lokal Truk Fuso Semakin Besar

Menyangkut lokalisasi dan juga ekspor memang pihak KTB kini masih berfokus terhadap hal itu. Dari dulu sebagai market leader, lokalisasi menjadi bagian yang sangat penting, dan di era Euro 4 ini, KTB terus melakukan lokalisasi.

Untuk kelas Canter saat ini sudah 30% dan mendekati ke arah 40% komponen lokal. Kemudian untuk di kelas fighter KTB juga telah membuat kandungan lokal mendekati 25%.

“Dan ini jadi komitmen kami untuk komponen lokalnya bisa memberikan kontribusi kuat dalam industri dalam negeri. Ekspor punya rencana ke depan. Artinya ekspor tidak bisa lepas dari pihak prinsipal,” tutup Duljatmono.



Tutus Subronto

Tutus Subronto

Editor

Head of Media Content iCar Asia Indonesia. Email: tutus.subronto@icarasia.com


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang